
JAKARTA - Pergerakan harga emas perhiasan di pasar domestik kembali menunjukkan dinamika pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 Agustus 2025. Tren kenaikan harga terjadi di sebagian besar penyedia emas perhiasan, meski ada juga pihak yang masih mencatatkan harga stabil. Momen ini dapat menjadi perhatian bagi masyarakat yang tengah mempertimbangkan keputusan membeli atau menjual emas, baik untuk kebutuhan investasi maupun konsumsi.
Faktor global yang memengaruhi harga emas, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang dan kebijakan suku bunga bank sentral, terus memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan harga di dalam negeri. Tidak hanya itu, permintaan dari industri perhiasan dan ketidakpastian ekonomi global turut berperan dalam menentukan tren harga emas.
Mereka yang mengikuti perkembangan pasar tentu menyadari bahwa emas tetap menjadi instrumen keuangan yang diandalkan dalam menjaga nilai aset. Karena itu, mengetahui pergerakan harga secara berkala sangat penting agar dapat mengambil keputusan secara cermat.
Baca Juga
Dinamika Harga dari Laku Emas (CMK Group)
Penyedia emas perhiasan Laku Emas menunjukkan adanya kenaikan harga di seluruh jenis kadar emas yang mereka tawarkan. Pada Jumat, 1 Agustus 2025, harga emas perhiasan 24 Karat diperdagangkan seharga Rp 1.583.000 per gram, naik sebesar Rp 24.000 dibandingkan periode sebelumnya.
Sementara itu, untuk emas 22 Karat, harganya tercatat di angka Rp 1.347.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp 20.000. Adapun emas 20 Karat dibanderol Rp 1.227.000 per gram, naik Rp 19.000.
Kenaikan juga berlaku pada kadar yang lebih rendah. Untuk 17 Karat, harga naik Rp 16.000 menjadi Rp 1.038.000 per gram, sedangkan untuk 16 Karat, harga kini di angka Rp 975.000 per gram, atau naik Rp 15.000.
Pergerakan harga yang cenderung naik ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap nilai emas sebagai instrumen pelindung aset di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif. Bagi investor dan konsumen yang ingin menjaga nilai kekayaan mereka, momentum ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan strategis.
Pergerakan Harga Emas dari Raja Emas Indonesia
Sama halnya dengan Laku Emas, Raja Emas Indonesia juga mencatatkan tren kenaikan pada perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025. Harga emas perhiasan 24 Karat naik Rp 15.000 menjadi Rp 1.580.000 per gram.
Untuk kadar 22 Karat, harga ditetapkan pada Rp 1.342.000 per gram atau naik Rp 16.000 dari hari sebelumnya. Emas 20 Karat dibanderol Rp 1.220.000 per gram, naik Rp 14.000, dan untuk 17 Karat harganya naik Rp 12.000 menjadi Rp 1.037.000 per gram.
Kadar 16 Karat juga mengalami perubahan harga dengan kenaikan sebesar Rp 12.000, menjadikan harga jualnya menjadi Rp 976.000 per gram.
Kenaikan serentak di berbagai kadar ini menunjukkan respons pasar terhadap dinamika ekonomi global yang terus bergerak. Bagi konsumen yang mengamati nilai jual kembali (buyback), perubahan ini tentu akan memengaruhi potensi keuntungan maupun kerugian jangka pendek.
Harga Emas dari Hartadinata Abadi Tertahan Stabil
Berbeda dari dua penyedia sebelumnya, Hartadinata Abadi mencatatkan harga yang stabil untuk seluruh jenis kadar emas perhiasannya pada hari ini, Jumat, 1 Agustus 2025.
Untuk kadar 22 Karat, harga dipatok tetap di angka Rp 1.778.000 per gram. Kadar 20 Karat pun masih di harga Rp 1.744.000 per gram, tanpa mengalami perubahan.
Adapun untuk kadar 17 Karat dan 16 Karat, masing-masing tercatat di angka Rp 1.554.000 dan Rp 1.468.000 per gram, yang menunjukkan tidak adanya pergerakan harga sejak periode sebelumnya.
Stabilitas harga dari Hartadinata Abadi memberikan alternatif bagi masyarakat yang menghendaki kejelasan harga dan menghindari fluktuasi tajam. Ini bisa menjadi pilihan menarik terutama bagi pembeli yang mengutamakan kestabilan untuk pembelian dalam jumlah besar atau untuk keperluan jangka panjang.
Pantauan Harga sebagai Langkah Bijak
Dalam menghadapi pergerakan harga emas yang fluktuatif, calon pembeli maupun pemilik emas perhiasan sangat disarankan untuk selalu memantau harga secara berkala. Keputusan untuk membeli atau menjual emas idealnya didasarkan pada informasi yang akurat dan terkini.
Kondisi pasar yang dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari nilai tukar, kondisi geopolitik, kebijakan bank sentral hingga permintaan musiman dari industri perhiasan, menjadikan harga emas tidak pernah benar-benar stagnan. Hal ini tentu membuka peluang, sekaligus risiko, bagi siapa pun yang menjadikan emas sebagai instrumen simpanan ataupun investasi.
Momentum Tepat untuk Evaluasi Investasi
Dengan banyaknya penyedia emas perhiasan di Indonesia yang menawarkan variasi kadar dan harga, masyarakat kini memiliki keleluasaan dalam menentukan pilihan. Kenaikan harga di satu sisi, serta kestabilan di sisi lain, menjadi pertimbangan penting dalam strategi pembelian.
Bagi yang mengedepankan jangka panjang, harga hari ini dapat menjadi indikator tren yang bisa dijadikan pijakan untuk memutuskan langkah berikutnya. Apakah saat ini saat yang tepat untuk menambah portofolio emas? Atau justru menyimpan terlebih dahulu sambil menunggu waktu yang lebih menguntungkan?
Hari ini, Jumat, 1 Agustus 2025, harga emas perhiasan menunjukkan variasi yang menarik di pasar domestik. Beberapa penyedia seperti Laku Emas dan Raja Emas Indonesia mencatatkan kenaikan harga di hampir semua kadar, sementara Hartadinata Abadi memilih bertahan dengan harga stabil.
Di tengah situasi ekonomi global yang dinamis, pemantauan harga dan kebijakan keuangan yang bijak menjadi kunci dalam mengambil keputusan terkait emas. Baik untuk keperluan investasi jangka panjang, sebagai cadangan keuangan, atau sekadar perhiasan bernilai tinggi, emas tetap menjadi aset yang relevan dan strategis di setiap kondisi pasar.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Legenda Sepak Bola Dunia Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 01 Agustus 2025
2.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
3.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
4.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
5.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025