Proyek Tol Yogya Bawen Ditargetkan Rampung Bertahap

Proyek Tol Yogya Bawen Ditargetkan Rampung Bertahap
Proyek Tol Yogya Bawen Ditargetkan Rampung Bertahap

JAKARTA - Pemerintah terus menunjukkan komitmen dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis yang mendukung konektivitas antarwilayah, sektor logistik, pariwisata, serta perekonomian daerah. Salah satu proyek yang tengah dikebut saat ini adalah Jalan Tol Yogyakarta–Bawen. Tol ini menjadi bagian penting dari upaya nasional untuk memperkuat jaringan transportasi darat di Pulau Jawa.

Pembangunan jalan tol sepanjang 75,12 kilometer ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana. Kegiatan peninjauan langsung dilakukan dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR Dody Hanggodo menegaskan bahwa kehadiran tol tidak hanya sebatas pembangunan fisik, melainkan juga diharapkan memberi efek berganda (multiplier effect) pada pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang dilalui oleh jalur tol.

Baca Juga

Mobil Listrik MG, Ini Daftar Harganya Juli 2025

“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ujarnya.

Jalan tol ini terbagi ke dalam enam seksi. Dua seksi di antaranya, yakni Seksi 1 Sleman–Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer dan Seksi 6 Ambarawa–Bawen sepanjang 5,2 kilometer, saat ini telah memasuki tahap konstruksi aktif. Seksi 1 telah mencapai progres sebesar 80 persen, sementara Seksi 6 telah mencapai 75,7 persen.

Pemerintah menargetkan agar kedua seksi tersebut rampung pada Desember 2025. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, menyampaikan bahwa penyelesaian dua seksi ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara fungsional saat masa liburan Natal dan Tahun Baru.

“Target kami adalah Seksi 1 dan 6 bisa selesai di Desember 2025, juga diupayakan agar bisa difungsionalkan saat liburan Nataru,” jelas Wilan.

Untuk seksi-seksi lainnya, proses pembangunan juga terus dipersiapkan. Seksi 2 Banyurejo–Borobudur (15,20 km) dan Seksi 3 Borobudur–Magelang (8,10 km) telah melalui proses tender dan dijadwalkan mulai konstruksi pada tahun 2026. Sedangkan Seksi 4 Magelang–Temanggung (16,65 km) dan Seksi 5 Temanggung–Ambarawa (21,39 km) dijadwalkan mulai dibangun pada 2027.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Dedy Gunawan, menekankan pentingnya Jalan Tol Yogyakarta–Bawen sebagai penggerak pariwisata dan ekonomi lokal. Jalur tol ini diproyeksikan menjadi penghubung antara kawasan wisata prioritas dan pusat-pusat ekonomi yang berkembang.

“Jalan tol ini akan dibuat melingkar dari Jogja ke Bawen. Di sepanjang koridor ini terdapat pusat pengembangan pariwisata seperti Borobudur dan Bukit Menoreh yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. Jalan tol ini akan sangat mendukung pengembangan pariwisata dan juga perekonomian di sekitar koridor Jalan Tol Jogja–Bawen,” ujar Dedy.

Proyek ini tidak hanya menyasar aspek konektivitas, tetapi juga mengusung pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat. Dalam kunjungan tersebut, Komisi V DPR RI menyampaikan pentingnya perhatian terhadap masyarakat sekitar proyek. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol harus membawa manfaat langsung, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ada tiga hal pokok yang harus dilakukan, yaitu pemenuhan standar pelayanan minimum, perhatikan hak-hak masyarakat yang ada, kemudian ketersediaan rest area dengan melibatkan UMKM setempat,” kata Ridwan.

Pembangunan jalan tol juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan apresiasinya terhadap percepatan proyek ini. Ia menilai keberadaan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen akan menjadi pengungkit utama pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Hari ini kami bangga atas kunjungan ini, yakni merupakan titik balik dalam rangka memberikan suatu infrastruktur. Meskipun ini adalah jalan nasional, tetapi ini merupakan suatu patokan dasar untuk kita jabarkan menjadi jalan-jalan provinsi dan kabupaten. Konektivitas ini yang kita tunggu-tunggu akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan, tidak hanya transportasi, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dan lainnya,” ujar Ahmad Luthfi.

Tol Yogyakarta–Bawen akan memperkuat integrasi antarwilayah, mengurangi waktu tempuh perjalanan, dan menurunkan biaya distribusi logistik. Akses cepat dan lancar ke destinasi wisata seperti Borobudur dan kawasan Menoreh dipastikan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, yang kemudian akan menghidupkan ekonomi lokal.

Pemerintah juga memastikan bahwa dalam proses percepatan proyek, hak-hak masyarakat tetap dijaga dan pengelolaan lingkungan dilakukan secara bertanggung jawab. Dengan pelibatan UMKM di area rest area tol serta integrasi dengan destinasi wisata, pembangunan infrastruktur ini diharapkan tidak hanya menjadi jalur kendaraan, tetapi juga jalur distribusi manfaat ekonomi yang merata.

Keberadaan tol ini akan memberikan manfaat jangka panjang, termasuk menciptakan peluang kerja, mendorong investasi, dan memperluas pasar bagi produk-produk lokal. Momentum liburan akhir tahun juga menjadi titik strategis untuk menguji fungsionalitas dua seksi pertama jalan tol.

Dengan target operasional awal pada kuartal II tahun 2026 dan penyelesaian penuh secara bertahap hingga 2027, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen menjadi bagian dari solusi konektivitas yang inklusif dan produktif. Proyek ini tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kode Maskapai dan Identitas Penerbangan

Kode Maskapai dan Identitas Penerbangan

Penyeberangan Bali Terganggu Cuaca Ekstrem

Penyeberangan Bali Terganggu Cuaca Ekstrem

Erick Thohir Minta Garuda Muda Berani Duel di Final AFF U 23

Erick Thohir Minta Garuda Muda Berani Duel di Final AFF U 23

Bank Sumut Dukung UMKM Lewat KUR dan Pembinaan

Bank Sumut Dukung UMKM Lewat KUR dan Pembinaan

BPJS Kesehatan Didorong Perkuat Peran dan Manfaat

BPJS Kesehatan Didorong Perkuat Peran dan Manfaat