Harga BBM Pertamina Selasa, 29 Juli 2025 Terbaru

Harga BBM Pertamina Selasa, 29 Juli 2025 Terbaru
Harga BBM Pertamina Selasa, 29 Juli 2025 Terbaru

JAKARTA - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) kembali dilakukan oleh PT Pertamina (Persero). Pada hari ini, Selasa, 29 Juli 2025, harga BBM non-subsidi resmi mengalami kenaikan yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Penyesuaian ini dilakukan secara berkala mengikuti fluktuasi harga minyak mentah global yang terus berubah. Kenaikan harga ini terutama berdampak pada jenis-jenis BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Sebagai contoh, di wilayah Jawa Barat, harga Pertamax naik dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter. Sementara itu, Pertamax Turbo kini dijual seharga Rp13.500 dari sebelumnya Rp13.050. Harga Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan, dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter. Untuk jenis solar non-subsidi, seperti Dexlite dan Pertamina Dex, harga masing-masing naik menjadi Rp13.320 dan Rp13.650 per liter.

Kebijakan penyesuaian harga ini memang bukan hal baru. PT Pertamina secara rutin meninjau dan menyesuaikan harga BBM non-subsidi sebagai bagian dari mekanisme pasar yang mengacu pada harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Juga

Harga BBM Pertamina Selasa, 29 Juli 2025 Terbaru

Berikut ini daftar lengkap harga BBM Pertamina per hari ini yang diberlakukan di seluruh Indonesia berdasarkan laman resmi MyPertamina.id:

Wilayah Sumatera dan Sekitarnya:

Aceh

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Pertamax di Pertashop: Rp12.700

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamax: Rp11.800

Dexlite: Rp12.460

Pertamax di Pertashop: Rp11.700

Sumatera Utara

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Pertamax di Pertashop: Rp12.700

Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau

Pertamax: Rp13.100

Pertamax Turbo: Rp14.100

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.250

Pertamax di Pertashop: Rp13.000

Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan

Pertamax: Rp12.800 atau Rp13.100 tergantung wilayah

Pertamax Turbo: Rp13.800 atau Rp14.100

Dexlite: Rp13.610 atau Rp13.900

Pertamina Dex: Rp13.950 atau Rp14.250

Pertamax di Pertashop: Rp12.700–Rp13.000

Bangka Belitung dan Lampung

Harga sama dengan Jambi dan Sumatera Selatan

FTZ Batam

Pertamax: Rp12.000

Pertamax Turbo: Rp12.800

Dexlite: Rp12.640

Pertamina Dex: Rp13.000

Pertamax di Pertashop: Rp11.900

Wilayah Jawa dan Bali:

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Pertamax Green 95: Rp13.250

Dexlite: Rp13.320

Pertamina Dex: Rp13.650

Pertamax di Pertashop: Rp12.400

Bali, NTB, dan NTT

Harga sama dengan wilayah Jawa

Di NTT, Solar non-subsidi tercatat Rp13.220

Wilayah Kalimantan:

Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Pertamax di Pertashop: Rp12.700

Wilayah Sulawesi dan Maluku:

Sulawesi Utara, Tengah, Selatan, Tenggara, Barat, dan Gorontalo

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Pertamax di Pertashop: Rp12.700

Maluku dan Maluku Utara

Pertamax: Rp12.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamax di Pertashop: Rp12.700

Wilayah Papua dan Papua Baru:

Papua, Papua Barat, Selatan, Tengah, Pegunungan, dan Barat Daya

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamax di Pertashop: Rp12.700

Meski ada kenaikan harga, PT Pertamina menegaskan bahwa penyesuaian ini hanya berlaku untuk BBM non-subsidi. Jenis BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi tidak mengalami perubahan harga, mengingat kedua produk tersebut masih berada dalam pengawasan dan subsidi pemerintah.

Kenaikan harga BBM ini diperkirakan akan mempengaruhi berbagai sektor, terutama sektor transportasi dan logistik. Namun, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Pertamina berupaya menjaga transparansi harga serta kestabilan pasokan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi terkait harga BBM melalui kanal-kanal Pertamina seperti aplikasi MyPertamina atau laman resmi perusahaan. Dengan mengetahui harga terkini, konsumen dapat lebih bijak dalam memilih jenis BBM sesuai kebutuhan kendaraan mereka.

Untuk diketahui, produk-produk BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Dexlite ditujukan bagi kendaraan yang membutuhkan spesifikasi bahan bakar beroktan lebih tinggi. Penggunaan BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan akan memberikan performa lebih optimal serta menjaga keawetan mesin.

Dengan penyesuaian harga ini, PT Pertamina diharapkan tetap mampu menyediakan BBM berkualitas tinggi, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional. Penyesuaian yang dilakukan juga memperhatikan prinsip keadilan, agar harga yang diterapkan sesuai dengan kondisi pasar dan tidak memberatkan masyarakat.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Profil Lengkap Pemain Wall to Wall

Profil Lengkap Pemain Wall to Wall

Waspada Chikungunya: Potensi Ancaman Global Meningkat

Waspada Chikungunya: Potensi Ancaman Global Meningkat

AI Nasional, Komdigi Kolaborasi dengan Inggris

AI Nasional, Komdigi Kolaborasi dengan Inggris

Temuan Ilmiah Ungkap Risiko BPA dalam Galon Plastik

Temuan Ilmiah Ungkap Risiko BPA dalam Galon Plastik

DiSus C, Teknologi Suspensi Baru dari BYD

DiSus C, Teknologi Suspensi Baru dari BYD