
JAKARTA - Samsung kembali menghadirkan inovasi dalam dunia smartphone lipat melalui Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7. Kedua perangkat ini menawarkan sejumlah peningkatan signifikan, baik dari sisi desain maupun teknologi, yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Tidak sekadar memperbarui model lama, Samsung memberikan sentuhan revolusioner agar pengalaman pengguna makin optimal.
Salah satu perubahan paling mencolok terletak pada dimensi kedua ponsel ini. Galaxy Z Fold7 menjadi smartphone lipat dengan ketebalan paling tipis dan bobot paling ringan di jajaran Galaxy Z Fold. Ketebalannya hanya 4,2 mm saat dibuka, dengan berat 215 gram yang membuatnya nyaman digenggam sekaligus mudah dibawa. Meski begitu, kekokohan tetap terjaga, dan tak lupa, Galaxy Z Fold7 membawa kamera utama 200MP yang pertama kali disematkan di seri Galaxy Z. Sementara itu, Galaxy Z Flip7 tampil dengan bezel layar muka lebih tipis dan engsel yang diperkuat sehingga lebih tahan air dan tahan lama.
Desain Tipis dan Kamera 200MP di Galaxy Z Fold7
Baca Juga
Samsung memangkas hampir setengah ketebalan dari Galaxy Z Fold generasi pertama, menjadikan Galaxy Z Fold7 sangat ringkas dan ringan, tanpa mengorbankan performa. Dengan berat hanya 215 gram, ponsel ini bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra, flagship non-lipat Samsung saat ini. Ketebalan saat dilipat 8,9 mm dan hanya 4,2 mm saat dibuka, membuatnya terasa seperti smartphone biasa yang mudah disimpan dan nyaman digenggam.
Meskipun lebih tipis, layar utama Galaxy Z Fold7 lebih lapang 11% dibanding generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold6. Ukuran layar yang lebih besar ini tentu memberi pengalaman multitasking dan menikmati konten multimedia yang lebih memuaskan.
Keunggulan lain ada di sektor kamera, dengan hadirnya sensor 200MP yang menjadi kamera pertama di lini Galaxy Z Series. Kamera ini didukung oleh teknologi pemrosesan gambar canggih, termasuk ProVisual Engine dan HDR 10-bit yang meningkatkan kualitas foto dan video, khususnya dalam kondisi minim cahaya berkat peningkatan fitur Nightography.
Layar Muka Lebih Luas dan Bezel Tipis di Galaxy Z Flip7
Berbeda dengan Fold7 yang mengedepankan layar utama besar, Galaxy Z Flip7 fokus pada desain kompak dan layar muka yang lebih fungsional. Dengan berat hanya 188 gram dan ketebalan 13,7 mm saat dilipat, Z Flip7 hadir dengan layar FlexWindow terbesar di antara generasi sebelumnya, berukuran 4,1 inci.
Bezel pada layar muka ini dibuat sangat tipis, hanya 1,25 mm, sehingga pengguna bisa menikmati Infinity FlexWindow yang terasa lebih luas dan estetis. Layar ini memungkinkan akses cepat ke beragam fitur, termasuk kontrol zoom slider dan fitur berbasis AI, bahkan saat ponsel dalam keadaan tertutup. Ini menjadikan Galaxy Z Flip7 lebih praktis untuk aktivitas cepat tanpa harus membuka perangkat.
Pada sektor kamera, FlexCam 50MP ditanamkan untuk mendukung kebebasan berkreasi lewat foto dan video dengan kualitas tinggi dari berbagai sudut. Kamera ini juga dibekali teknologi ProVisual Engine yang ditingkatkan, memungkinkan perekaman dan pengambilan gambar yang tajam dalam berbagai kondisi cahaya.
AI Canggih untuk Pengalaman Foldable yang Lebih Intuitif
Samsung tak hanya memperbarui sisi hardware, tetapi juga mengoptimalkan sisi software, terutama kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang memaksimalkan keunggulan layar lipat. Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 mengintegrasikan teknologi AI canggih yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman interaksi lebih produktif dan menyenangkan.
Galaxy Z Fold7 dibekali Galaxy AI yang dioptimalkan untuk layar besar. Ini menghadirkan fitur-fitur produktivitas dan kreativitas baru seperti AI Results View, Drag & Drop konten yang dihasilkan AI, Drawing Assist, dan Writing Assist. Salah satu fitur menarik adalah Gemini Live, yang dapat digunakan bersamaan dengan Multi-Window untuk multitasking tanpa hambatan.
Sementara di Galaxy Z Flip7, Gemini Live hadir untuk pertama kalinya di layar FlexWindow, memungkinkan pengguna melakukan interaksi langsung tanpa membuka ponsel. Fitur Now Brief dan Now Bar di FlexWindow juga telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, memperkaya fungsi layar muka dalam aktivitas sehari-hari.
Menggunakan One UI 8 dan Android 16, kedua perangkat ini memanfaatkan multimodal AI dari Samsung dan Google yang responsif dan kontekstual. Misalnya, fitur screen sharing dan camera sharing di Gemini Live memungkinkan pengguna mendapatkan bantuan real-time cukup dengan menunjukkan apa yang tampak di layar atau kamera, lalu mengajukan pertanyaan langsung ke Gemini untuk mendapatkan jawaban instan.
Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 menandai langkah maju dalam teknologi smartphone lipat dengan desain yang lebih tipis dan ringan, layar yang lebih luas dan bezel yang sangat tipis, serta peningkatan kamera yang signifikan. Dukungan AI yang dioptimalkan untuk layar lipat memperkaya pengalaman penggunaan, menjadikan kedua perangkat ini tidak hanya sekadar ponsel lipat, tetapi juga alat produktivitas dan kreativitas yang canggih.
Dengan begitu banyak pembaruan dan fitur inovatif, Samsung kembali menunjukkan komitmennya untuk terus memimpin pasar smartphone lipat, menghadirkan perangkat yang tidak hanya futuristik dari segi desain tapi juga sangat fungsional.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.