Proyek Tol Japek II Selatan Dukung Pertumbuhan Wilayah

Proyek Tol Japek II Selatan Dukung Pertumbuhan Wilayah
Proyek Tol Japek II Selatan Dukung Pertumbuhan Wilayah

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan terus menunjukkan kemajuan signifikan pada berbagai ruas konstruksinya. Proyek strategis nasional yang membentang sepanjang 62 kilometer ini terbagi dalam empat paket utama, yang masing-masing mengalami progres berbeda dalam hal konstruksi dan pembebasan lahan.

Menurut unggahan resmi dari akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Kamis, 7 Agustus 2025, proyek Japek II Selatan terbagi menjadi Paket 1 Jatiasih-Setu sepanjang 7,25 kilometer, Paket 2A Setu-Sukaragam sepanjang 10,5 kilometer, Paket 2B Sukaragam-Bojongmangu sepanjang 13 kilometer, dan Paket 3 Bojongmangu-Sadang sepanjang 31,25 kilometer.

Progres Tiap Paket Tol Japek II Selatan

Baca Juga

Proyek Tol Japek II Selatan Dukung Pertumbuhan Wilayah

Untuk Paket 1 yang mencakup Seksi 1 dan 2, proses masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 10,22 persen. Sementara itu, Paket 2A yang meliputi Seksi 3 telah mencapai progres konstruksi sebesar 65,98 persen dan pembebasan lahan sebesar 83,89 persen. Hal ini menunjukkan percepatan yang cukup pesat untuk paket ini.

Kemudian pada Paket 2B, yang meliputi Seksi 4, progres konstruksinya mencapai 62,04 persen, sedangkan pembebasan lahan hampir rampung di angka 99,05 persen. Sedangkan Paket 3, yang meliputi Seksi 4 dan 5, bahkan telah menyelesaikan konstruksi sebesar 92,88 persen dengan pembebasan lahan mencapai 98,79 persen.

Pengoperasian Terbatas Ruas Bojongmangu-Sadang

Salah satu ruas yang telah menunjukkan progres cukup baik adalah segmen Bojongmangu-Sadang yang bahkan sudah difungsionalkan secara terbatas beberapa kali. Pengoperasian terbatas ini dilakukan untuk mengurai kemacetan saat arus lalu lintas mengarah ke Jakarta dari Bandung, terutama saat periode Lebaran 2025.

Namun, waktu pengoperasian ruas ini berubah-ubah dan menyesuaikan dengan diskresi dari Kepolisian guna menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Profil dan Pendanaan Proyek Tol Japek II Selatan

Tol Japek II Selatan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didukung oleh pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sektor swasta. Pengelolaan proyek ini dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama PT Wiranusantara Bumi.

Total investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan tol ini diperkirakan mencapai Rp 14,69 triliun. Khusus untuk Paket 3, pengerjaan konstruksi dipercayakan kepada kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan supervisi dari konsultan PT Cipta Strada.

Pembangunan tol ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020, yang merupakan perubahan ketiga atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional. Perpres ini diterbitkan pada 17 November 2020 sebagai landasan hukum dan pendukung percepatan pembangunan.

Gerbang Tol dan Fungsi Utama Japek II Selatan

Jalan Tol Japek II Selatan nantinya akan dilengkapi dengan tujuh gerbang tol (GT), yakni GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang. Dengan adanya berbagai gerbang ini, akses dan distribusi lalu lintas di sepanjang koridor selatan Jakarta diharapkan menjadi lebih lancar dan terkelola dengan baik.

Fungsi utama dari tol sepanjang 62 kilometer ini adalah sebagai jalur alternatif menuju dan dari Jawa Barat, untuk mengurangi beban lalu lintas di jalur utama Tol Jakarta-Cikampek yang selama ini sangat padat. Keberadaan Japek II Selatan akan memberikan opsi baru bagi pengguna jalan, sehingga mengurangi kemacetan dan mempercepat mobilitas antarwilayah.

Lebih dari sekadar penghubung antarwilayah, tol ini juga diprediksi dapat mendorong pengembangan kawasan industri, pemukiman, dan pariwisata di sepanjang koridor selatannya. Dengan adanya infrastruktur ini, pertumbuhan ekonomi daerah sekitar diharapkan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan progres konstruksi dan pembebasan lahan yang terus berlanjut, Tol Japek II Selatan diharapkan bisa selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pembangunan infrastruktur strategis ini akan semakin mempermudah mobilitas masyarakat dan mendukung pengembangan wilayah yang lebih luas.

Segmen yang sudah beroperasi secara fungsional terbatas sudah menunjukkan manfaat nyata dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas. Dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, badan usaha, hingga masyarakat, menjadi faktor penting dalam kesuksesan pembangunan ini.

Pembangunan tol yang melibatkan dana dari berbagai sumber tersebut juga menunjukkan komitmen nasional dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk kemajuan bersama. Dengan keberadaan tol ini, konektivitas antar wilayah menjadi lebih baik, sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Rekomendasi Saham Hari Ini dari Berbagai Sekuritas

Rekomendasi Saham Hari Ini dari Berbagai Sekuritas

Emas Antam Melonjak, Cek Harga dan Buyback Hari Ini

Emas Antam Melonjak, Cek Harga dan Buyback Hari Ini

Kurs Dolar di Bank BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini

Kurs Dolar di Bank BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini

myBCA, Aplikasi BCA yang Bikin Transaksi Makin Praktis

myBCA, Aplikasi BCA yang Bikin Transaksi Makin Praktis

Bursa Asia Bergerak Beragam, Emas Ikut Menguat

Bursa Asia Bergerak Beragam, Emas Ikut Menguat