Potensi Panas Bumi Dorong Ketahanan Energi Hijau

Potensi Panas Bumi Dorong Ketahanan Energi Hijau
Potensi Panas Bumi Dorong Ketahanan Energi Hijau

JAKARTA - Mengelola energi masa depan bukan hanya tentang beralih dari bahan bakar fosil ke sumber terbarukan, tapi juga tentang menemukan pilar yang kuat, stabil, dan berkelanjutan. Di antara berbagai sumber energi baru terbarukan (EBT), energi panas bumi atau geotermal kian menunjukkan keunggulannya sebagai solusi jangka panjang yang strategis bagi Indonesia.

Dalam momen penting di perhelatan Energi Mineral Festival (EMF) 2025 yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Edwil Suzandi, menyampaikan bahwa optimisme terhadap geotermal bukan tanpa dasar.

Ia menekankan bahwa energi panas bumi bukan hanya bersih, tetapi juga stabil dan dapat diandalkan sebagai sumber daya utama untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Baca Juga

Energi Bersih Makin Dilirik, Pasar Karbon Tumbuh Positif

“Geotermal adalah baseload, artinya bisa menyanggah sistem kelistrikan secara terus-menerus. Tidak seperti surya atau angin yang fluktuatif, geotermal terus menghasilkan energi sepanjang waktu,” kata Edwil.

Ungkapan ini bukan sekadar jargon optimisme. Geotermal, tidak seperti sumber EBT lain yang bergantung pada faktor eksternal seperti sinar matahari atau hembusan angin, mampu memberikan pasokan listrik yang konstan. Hal ini menjadikan geotermal sebagai tulang punggung dalam transisi energi Indonesia menuju net-zero emission (NZE) pada tahun 2060.

Pilar Transisi Energi yang Stabil dan Berdaya Saing

Geotermal menjadi sangat relevan dalam peta jalan menuju energi bersih karena karakteristiknya yang dapat diprediksi dan beroperasi 24 jam tanpa intermitensi. Kestabilan ini menjadi aset penting ketika sistem energi nasional perlu menjamin suplai listrik tanpa gangguan.

Sebagai negara dengan cadangan geotermal terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki keuntungan geografis yang luar biasa.

“Cadangan geotermal kita nomor dua terbesar di dunia. Ini adalah sumber daya lokal yang luar biasa dan bisa kita manfaatkan untuk masa depan bangsa,” jelas Edwil.

Dengan potensi tersebut, geotermal bukan hanya menjadi solusi teknis bagi kebutuhan energi bersih, tetapi juga membuka peluang strategis untuk memperkuat kemandirian energi nasional. Dalam jangka panjang, ketergantungan pada energi fosil, terutama yang diimpor, dapat dikurangi secara signifikan.

Pengalihan Energi Fosil untuk Efisiensi Sektor Strategis

Saat ini, peran utama dalam sistem kelistrikan nasional masih dipegang oleh sumber energi fosil, khususnya batu bara dan gas alam. Namun, pemanfaatan panas bumi secara maksimal dapat mengubah lanskap ini.

Menurut Edwil, jika geotermal dimaksimalkan untuk pembangkitan listrik, maka gas bumi dapat dialihkan untuk sektor hilirisasi yang lebih bernilai tambah, seperti industri petrokimia dan manufaktur berat lainnya.

“Dengan memaksimalkan geotermal untuk listrik, kita bisa mengalihkan gas ke sektor-sektor industri strategis. Ini akan menciptakan efisiensi dan daya saing,” tambahnya.

Dengan strategi ini, bukan hanya sektor energi yang diuntungkan. Industri nasional juga akan mendapatkan bahan baku yang lebih stabil, menciptakan efek berantai terhadap pertumbuhan ekonomi dan penguatan sektor industri dalam negeri.

Potensi Wilayah Geotermal yang Merata

Keunggulan geotermal juga terletak pada distribusi potensi yang cukup merata di berbagai wilayah Indonesia. Sebagai negara yang terletak di "ring of fire", Indonesia memiliki banyak titik panas bumi yang tersebar dari barat hingga timur.

Edwil memaparkan beberapa wilayah potensial tersebut, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat dan Timur, hingga Sulawesi Utara.

“Dengan potensi besar ini, geotermal tidak hanya menyuplai energi bersih, tapi juga menciptakan ekonomi lokal baru di daerah-daerah tersebut,” ujar Edwil.

Dalam praktiknya, pengembangan proyek geotermal di daerah juga membawa dampak positif terhadap masyarakat sekitar. Proyek-proyek ini menciptakan lapangan kerja, mendorong pengembangan infrastruktur lokal, serta membuka peluang investasi baru.

Peran Strategis PGEO dalam Mewujudkan Target NZE 2060

Sebagai bagian dari Holding BUMN energi, PGEO memiliki peran strategis dalam mewujudkan target NZE yang dicanangkan pemerintah. Dengan portofolio proyek yang terus berkembang dan teknologi yang semakin efisien, PGEO menempatkan dirinya sebagai pemain kunci dalam transformasi sektor energi Indonesia.

Langkah-langkah eksplorasi dan pengembangan terus dilakukan di berbagai wilayah. Salah satu contohnya adalah perolehan izin eksplorasi baru di Lampung, yang dianggap sebagai salah satu “harta karun” energi panas bumi di Sumatera.

Kegiatan seperti ini menunjukkan keseriusan PGEO dalam mendukung visi jangka panjang pemerintah untuk menciptakan sistem energi yang mandiri, bersih, dan berkelanjutan.

Sinergi antara Energi dan Pembangunan Daerah

Energi panas bumi tidak hanya menjadi motor penggerak bagi sistem kelistrikan nasional, tetapi juga menjadi katalisator pembangunan daerah. Dengan kehadiran proyek-proyek geotermal di wilayah terpencil atau belum berkembang, terbuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Pembangunan infrastruktur energi ini membawa manfaat ganda: memperluas akses terhadap listrik bersih, dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui pembangunan sosial dan ekonomi.

Dengan segala keunggulan dan potensinya, energi panas bumi semakin kokoh sebagai bagian penting dalam upaya membangun masa depan energi Indonesia. Geotermal bukan hanya soal sumber daya, tetapi juga soal strategi nasional—untuk menciptakan sistem energi yang mandiri, bersih, dan berkelanjutan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dokter Sarankan Deteksi Ginjal Anak Lebih Dini

Dokter Sarankan Deteksi Ginjal Anak Lebih Dini

BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

Hari Ini, Kamis, 31 Juli 2025 Enam Shio Penuh Keberuntungan

Hari Ini, Kamis, 31 Juli 2025 Enam Shio Penuh Keberuntungan

5 Aplikasi Crypto Terbaik untuk Investasi Aman

5 Aplikasi Crypto Terbaik untuk Investasi Aman

Kemenkes Fokus Cegah Hepatitis B pada Kehamilan

Kemenkes Fokus Cegah Hepatitis B pada Kehamilan