Lima Saham Meroket Saat IHSG Menguat Tajam
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini menunjukkan sinyal optimisme pasar. Ketika indeks dibuka menguat signifikan, tidak hanya memberikan dorongan pada suasana pasar yang positif, tapi juga mendorong sejumlah saham untuk meroket tajam.
Kenaikan IHSG pada awal sesi perdagangan hari Senin menunjukkan bahwa para pelaku pasar merespons dengan cepat berbagai sentimen positif yang berkembang. Terlihat jelas bahwa dalam kondisi seperti ini, saham-saham tertentu mendapatkan momentum lebih kuat untuk naik, hingga menempati posisi teratas dalam daftar top gainers.
Dengan membuka perdagangan di level 7.630,75 atau menguat sebesar 87,24 poin (1,16%), IHSG terlihat nyaman bergerak di zona hijau sepanjang awal sesi I. Rentang pergerakan IHSG tercatat antara 7.625 hingga 7.644 pada menit-menit awal perdagangan.
Baca Juga
Sementara IHSG terus bergerak naik, total saham yang ditransaksikan di pasar juga tergolong aktif. Berdasarkan data RTI, sebanyak 659,852 juta lembar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp441,54 miliar dan frekuensi sebanyak 51.596 kali transaksi.
Tak kalah menarik, dalam situasi pasar yang sedang bergairah ini, sebanyak 282 saham tercatat mengalami kenaikan harga. Di sisi lain, 79 saham terkoreksi dan 251 lainnya stagnan di level harga sebelumnya.
Saham-Saham yang Melonjak Paling Tinggi
Di tengah euforia kenaikan IHSG ini, lima saham berhasil melesat dan masuk ke jajaran top gainers. Kenaikan yang mereka alami cukup signifikan, mulai dari 5% hingga lebih dari 20% dalam waktu singkat.
Saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menjadi yang paling menonjol dengan kenaikan mencapai 20,35%. Kinerja saham ini memperlihatkan daya tarik kuat di mata investor, yang kemungkinan besar disebabkan oleh sentimen positif internal maupun momentum teknikal.
Berikutnya, saham PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) mencatat lonjakan harga sebesar 10,2%. Saham ini menunjukkan peningkatan permintaan dalam jumlah besar dalam waktu cepat, menandakan adanya kepercayaan investor terhadap prospek jangka pendeknya.
Tak ketinggalan, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) juga masuk ke dalam daftar, dengan harga saham yang naik 9,52%. Saham dari sektor teknologi ini tampaknya tengah mendapatkan angin segar, menyusul meningkatnya minat investor pada emiten berbasis digital dan teknologi.
Dua saham lainnya yang mencatatkan kenaikan mencolok adalah PT Surya Cita Media Tbk (SCMA) yang naik 6,7% serta PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang menguat sebesar 5,5%. Keduanya mendapatkan perhatian dari pelaku pasar yang memanfaatkan momentum penguatan IHSG untuk mengoleksi saham-saham pilihan.
Indikator Teknikal dan Proyeksi Hari Ini
Melihat pergerakan indeks secara teknikal, sinyal penguatan IHSG semakin diperkuat dengan formasi candlestick berbentuk doji yang muncul di grafik. Doji yang tetap berada di atas Moving Average 5 (MA5) dan Moving Average 20 (MA20), disertai indikator MACD yang membentuk pola golden cross, mengindikasikan kemungkinan tren naik akan berlanjut.
Proyeksi dari analis teknikal pun mendukung sentimen ini. Berdasarkan analisa dari Reliance Sekuritas, IHSG hari ini diperkirakan akan tetap bergerak positif dengan area support di 7.469 dan resistance pada 7.593. Proyeksi ini memberikan ruang yang cukup luas untuk aksi beli, terutama jika indeks mampu menembus level resistance yang disebutkan.
Dalam riset yang dipublikasikan pada hari yang sama, Reliance Sekuritas menyebutkan, “Dengan demikian, kami proyeksikan IHSG hari ini akan mengalami penguatan.” Hal ini tentu mempertegas bahwa tren jangka pendek masih didominasi oleh potensi bullish.
Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini
Melihat kondisi pasar yang positif dan peluang teknikal yang mendukung, beberapa saham juga direkomendasikan untuk diperhatikan oleh investor. Menurut analisa yang sama, saham BREN, WIFI, ASRI, dan SMBR termasuk dalam daftar saham pilihan hari ini.
Saham BREN, yang beroperasi di sektor energi terbarukan, menunjukkan fundamental yang kokoh dalam beberapa waktu terakhir. Sementara WIFI, yang bergerak di sektor teknologi dan konektivitas, juga dinilai memiliki prospek jangka menengah yang menarik.
Adapun ASRI sebagai saham properti, serta SMBR dari sektor semen, dinilai dapat mengambil keuntungan dari perbaikan sentimen pasar serta kemungkinan peningkatan aktivitas sektor konstruksi.
Pasar Optimis, Tapi Waspadai Konsolidasi
Meskipun tren hari ini memperlihatkan sinyal penguatan, investor tetap perlu berhati-hati. Kenaikan tajam dalam waktu singkat juga dapat diikuti oleh fase konsolidasi. Maka dari itu, penting untuk tetap mengamati indikator teknikal serta volume perdagangan sebelum mengambil keputusan.
Dengan adanya peluang ini, investor bijak tentu akan memanfaatkan momentum sebaik mungkin. Namun, tetap diperlukan strategi manajemen risiko, mengingat pasar saham selalu memiliki potensi volatilitas yang tinggi.
Momentum Pasar Jangan Disia-siakan
Penguatan IHSG di awal pekan ini menjadi angin segar bagi pelaku pasar. Lima saham berhasil melesat drastis dan menunjukkan bahwa pasar masih menyimpan potensi cuan di tengah ketidakpastian global yang kadang membayangi.
Dengan volume perdagangan yang aktif, indikator teknikal yang mendukung, serta dukungan dari saham-saham unggulan, hari ini menjadi salah satu momen yang layak dimanfaatkan. Apakah reli ini akan berlanjut? Tentu waktu dan sentimen pasar selanjutnya yang akan menjawab. Namun satu hal pasti, peluang sudah ada di depan mata.
Rekomendasi
.jpg)
.jpg)
