Erick Thohir dan KDM Bersinergi Maksimalkan Aset BUMN Rakyat
JAKARTA - Pemanfaatan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi perhatian utama dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) bertemu di Bandung untuk membahas penguatan kerja sama yang bertujuan mengoptimalkan aset BUMN, khususnya lahan milik Perhutani dan PTPN. Fokus utama pertemuan ini adalah memastikan aset tersebut dapat dikelola secara strategis guna membuka lapangan kerja, menekan angka kemiskinan, dan mendukung program pemerintah yang berpihak pada rakyat.
Erick menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kementerian BUMN dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan aset strategis tersebut secara maksimal. "Kami berkoordinasi dan berkolaborasi mengenai aset-aset BUMN seperti Perhutani dan PTPN untuk memastikan bahwa program pemerintah dapat melindungi rakyat, membuka lapangan pekerjaan, dan mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Mengembalikan Fungsi Lahan untuk Kelestarian Lingkungan
Baca Juga
Salah satu isu krusial yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah alih fungsi lahan hutan produksi milik Perhutani yang telah berubah menjadi vila dan permukiman ilegal. Gubernur Dedi Mulyadi menyoroti kondisi sekitar 6.000 hektare yang beralih fungsi ini, yang mengakibatkan kerusakan ekosistem, peningkatan emisi karbon, dan risiko bencana seperti banjir dan longsor.
Erick menyatakan dukungan penuh atas upaya pengembalian fungsi lahan tersebut. “Kementerian BUMN bersama Danantara mendukung upaya KDM mendorong pengembalian lahan-lahan Perhutani maupun PTPN ke fungsi semula. Hal ini selaras dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan sekaligus mendukung ketahanan ekologis di Jawa Barat, serta memastikan pemanfaatan lahan yang berkelanjutan.
Relokasi Terpadu untuk Masyarakat Terdampak Bencana
Pemanfaatan aset BUMN juga diarahkan untuk mendukung relokasi masyarakat yang terdampak bencana secara berkelanjutan dan terintegrasi. Erick menekankan bahwa penanganan pascabencana tidak cukup hanya dengan penempatan sementara, melainkan harus dirancang untuk menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat.
“Komitmen kami adalah mendukung pemanfaatan aset BUMN untuk kepentingan masyarakat. Relokasi bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi juga keadilan pascabencana. Pemanfaatan lahan BUMN harus kembali ke rakyat dan dimanfaatkan untuk membangun kehidupan yang lebih layak,” tutur Erick.
Pendekatan ini menunjukkan perhatian pemerintah dalam memaksimalkan peran aset negara untuk memperkuat kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
Dukungan pada Pengelolaan Sampah Berbasis Energi
Selain pengelolaan aset lahan, Erick Thohir juga menegaskan dukungan terhadap inisiatif Pemprov Jawa Barat dalam pengelolaan sampah berbasis energi. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menganggap pengelolaan sampah sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan solusi terhadap persoalan lingkungan.
“Kita mendukung pengelolaan sampah berbasis energi sebagai bagian dari solusi atas tantangan lingkungan yang menjadi arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Erick.
Pengelolaan sampah ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan pendekatan inovatif agar dapat diterapkan secara efisien dan memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Langkah Konkret: Nota Kesepahaman dan Forum Strategis
Pertemuan Erick Thohir dan Gubernur Dedi Mulyadi juga menghasilkan rencana konkret berupa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada akhir Juli yang akan mengatur kerangka kerja sama strategis antara Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. MoU ini mencakup pengelolaan aset, penanganan bencana, dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Selain itu, akan dibentuk Forum Strategis Pemda Jawa Barat Kementerian BUMN sebagai wadah koordinasi lintas sektor yang berperan menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Penguatan Karakter Generasi Muda Melalui Olahraga
Tak hanya fokus pada pengelolaan aset dan lingkungan, Erick Thohir juga memberikan apresiasi atas rencana Gubernur Dedi Mulyadi untuk menggulirkan kompetisi antar sekolah sepak bola (SSB) di Jawa Barat. Program ini bertujuan membangun karakter dan meningkatkan kapasitas generasi muda melalui olahraga.
“Kami mengapresiasi rencana KDM yang akan menggulirkan kompetisi antar SSB. Ini langkah yang bagus untuk membina generasi muda,” ujar Erick.
Inisiatif ini melengkapi upaya pembangunan yang holistik dengan memperhatikan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Rakyat
Kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmen nyata dalam mengoptimalkan aset negara untuk kepentingan masyarakat luas. Pemanfaatan lahan milik BUMN secara tepat guna, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta dukungan pada program sosial seperti relokasi dan pembinaan generasi muda menjadi langkah strategis dalam pembangunan daerah.
Erick Thohir mengajak seluruh pemangku kepentingan di Jawa Barat untuk bersinergi menjadikan aset BUMN sebagai katalisator kemajuan daerah dan menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Rekomendasi
