Samsung Lepas S Pen, Galaxy Z Fold7 Tampil Lebih Ramping

Samsung Lepas S Pen, Galaxy Z Fold7 Tampil Lebih Ramping
Samsung Lepas S Pen, Galaxy Z Fold7 Tampil Lebih Ramping

JAKARTA - Samsung secara resmi meluncurkan dua produk ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Flip7 dan Galaxy Z Fold7, di Indonesia pada Juli 2025. Kedua perangkat ini menjanjikan sejumlah peningkatan fitur, terutama di sektor kecerdasan buatan (AI) dan desain yang lebih ramping dan ringan dibanding generasi sebelumnya. Galaxy Z Flip7 hadir dengan layar penutup terbesar dalam sejarah seri Flip, sementara Galaxy Z Fold7 hadir dengan layar utama yang lebih luas dan bobot yang lebih ringan. Namun, keputusan Samsung menghapus dukungan S Pen pada Galaxy Z Fold7 menarik perhatian dan menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar teknologi.

Layar Lebih Besar, Fitur AI Lebih Canggih di Flip7

Galaxy Z Flip7 dibanderol mulai dari Rp17,9 juta dan membawa sejumlah pembaruan signifikan. Salah satunya adalah layar penutup Infinity FlexWindow berukuran 4,1 inci, yang menjadi layar luar terbesar yang pernah ada pada seri Flip. Layar utama ponsel ini berukuran 6,9 inci, menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan maksimum mencapai 2.600 nits, memberikan tampilan visual yang tajam dan cerah.

Baca Juga

Peluang Karier Kaigo Menjanjikan Bagi Lulusan Kesehatan Indonesia

Dari sisi performa, Flip7 ditenagai chipset Exynos 2500 yang diklaim memiliki efisiensi energi 23 persen lebih baik dibandingkan pendahulunya. Kapasitas baterai 4.300 mAh memastikan daya tahan yang cukup untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu, fitur AI terbaru seperti Object Perfect dan Gemini Live Camera kini dapat diakses langsung dari layar depan, menambah kemudahan dan fleksibilitas penggunaan.

Keputusan Mengejutkan: S Pen Dihapus dari Galaxy Z Fold7

Namun, perhatian terbesar justru tertuju pada Galaxy Z Fold7. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Fold7 tidak lagi mendukung penggunaan stylus S Pen, fitur yang selama ini menjadi salah satu nilai jual utama seri Fold sejak kemunculan Fold3.

Menurut Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, penggunaan S Pen di kalangan pengguna Fold ternyata sangat kecil, kurang dari tiga persen. "Fokus utama mereka justru pada pengalaman layar besar dan performa," ujarnya. Pernyataan ini memberikan gambaran bahwa Samsung mengubah strategi, lebih mengutamakan desain yang efisien dan pengalaman layar besar, daripada mempertahankan fitur stylus yang dianggap kurang diminati.

Galaxy Z Fold7 kini hadir dengan layar utama yang lebih lebar mencapai 64,9 mm, ketebalan hanya 8,9 mm saat dilipat, dan bobot 215 gram yang lebih ringan dibanding Fold6. Namun, hilangnya dukungan S Pen membuat Fold7 kehilangan keunikan yang sebelumnya membedakannya dari seri Galaxy S Ultra yang tetap mempertahankan fitur pena digital tersebut.

Pasar Foldable: Siapkah Konsumen Terima Perubahan Ini?

Dengan harga jual yang masih tergolong tinggi, yakni Rp17.999.000 untuk varian Flip7 12/256GB dan Rp19.999.000 untuk Fold7 12/512GB, keputusan Samsung menanggalkan S Pen menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan pasar menerima foldables tanpa ciri khas penting ini.

Beberapa analis pasar menilai bahwa langkah Samsung kali ini cenderung konservatif dan berhati-hati. Alih-alih memperkenalkan inovasi baru yang radikal, Samsung memilih menyederhanakan produk andalannya. Padahal, adopsi ponsel lipat di pasar global masih relatif rendah, sekitar 1,5 persen dari total penjualan ponsel pintar menurut data tahun 2024. Oleh sebab itu, keputusan ini berisiko memperlambat penetrasi ponsel lipat di segmen premium.

Persaingan Pasar Ponsel Lipat Kian Ketat

Samsung saat ini memang masih menjadi pemimpin pasar di segmen ponsel lipat, dengan produk yang dikenal luas dan memiliki ekosistem pendukung kuat. Namun, menghilangkan fitur S Pen yang menjadi salah satu keunggulan unik Fold7 dapat membuka peluang bagi para pesaing seperti Honor, Oppo, atau bahkan Apple yang kabarnya tengah menyiapkan produk lipat pertamanya, iFold, yang diperkirakan meluncur pada 2026.

Langkah Samsung ini menjadi pertaruhan besar: apakah dengan fokus pada desain yang lebih ramping dan performa layar besar tanpa stylus, mereka bisa mempertahankan dominasinya? Ataukah justru akan menjadi peluang bagi pesaing untuk menawarkan inovasi berbeda yang lebih menarik bagi pengguna?

Masa Depan Ponsel Lipat dan Inovasi Samsung

Waktu akan menjadi penentu apakah Galaxy Z Flip7 dan Z Fold7 akan menjadi tonggak inovasi baru atau justru simbol stagnasi di era ponsel lipat. Keputusan Samsung menghapus dukungan S Pen bisa saja menjadi strategi jangka panjang untuk menyelaraskan lini produk dan fokus pada kebutuhan mayoritas pengguna.

Namun, bagi penggemar dan segmen tertentu yang mengandalkan fungsi stylus untuk produktivitas dan kreativitas, langkah ini mungkin terasa mengecewakan. Samsung harus mampu menghadirkan fitur atau nilai tambah lain yang mampu menutupi kehilangan tersebut agar Fold7 tetap diminati dan mampu bersaing di pasar.

Samsung Galaxy Z Flip7 dan Z Fold7 melambangkan era baru ponsel lipat yang semakin matang dengan teknologi layar yang lebih besar, desain yang lebih ramping, dan peningkatan fitur AI yang signifikan. Namun, keputusan Samsung untuk menghilangkan dukungan S Pen pada Fold7 mengindikasikan perubahan strategi yang berisiko dan penuh tantangan.

Dengan pasar ponsel lipat yang masih berkembang dan persaingan yang makin ketat, Samsung harus cermat dalam menyesuaikan produknya agar tetap relevan dan unggul di mata konsumen. Inovasi di masa depan, termasuk respons terhadap permintaan pasar akan fitur unik, akan menentukan posisi Samsung dalam persaingan global ponsel lipat.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cek Biaya Pasang Listrik Baru PLN Mobile, Praktis Cepat Mudah

Cek Biaya Pasang Listrik Baru PLN Mobile, Praktis Cepat Mudah

Harga Gas Elpiji Turun, Masyarakat Singkil Lega dan Harap Stabil

Harga Gas Elpiji Turun, Masyarakat Singkil Lega dan Harap Stabil

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Enggano Lewat Pelabuhan Baai

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Enggano Lewat Pelabuhan Baai

Energi Surya Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi

Energi Surya Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi

Artis Zhang Jingyi Muda, Berbakat, dan Menginspirasi Banyak Orang

Artis Zhang Jingyi Muda, Berbakat, dan Menginspirasi Banyak Orang