Dokter Ungkap 11 Kelompok yang Wajib Konsumsi Dada Ayam untuk Kesehatan Optimal
JAKARTA - Dada ayam menjadi pilihan favorit banyak orang dalam menyusun menu makan sehat. Terletak di bagian depan tubuh ayam, tepat di bawah leher, dada ayam dikenal memiliki tekstur daging yang empuk, rendah lemak, dan mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan. Rasanya yang netral membuat dada ayam fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai bumbu, termasuk sebagai pelengkap salad sayur atau hidangan rendah kalori lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang sangat dianjurkan mengonsumsi dada ayam? Kandungan gizi dan manfaatnya sangat baik untuk mendukung kesehatan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia, bahkan penderita penyakit tertentu.
Kandungan Gizi Dada Ayam
Baca Juga
Menurut Health Management Specialist Corporate HR Kompas, dr. Santi, dada ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik untuk tubuh. Dalam satu potong dada ayam tanpa tulang dan kulit, terdapat variasi berat mulai dari 120 gram (ukuran kecil), 200 gram (ukuran sedang), hingga 225 gram (ukuran besar).
“Setiap 100 gram dada ayam tanpa kulit dan tulang mengandung sekitar 164 kalori, 31 gram protein, 3,6 gram lemak, lemak jenuh sekitar 1 gram, kolesterol 84 mg, serta zat besi 0,4 mg,” terang dr. Santi.
Manfaat Protein dalam Dada Ayam bagi Tubuh
Protein dalam dada ayam memberikan beragam manfaat penting, antara lain:
Membantu membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh
Menjadi sumber energi yang efisien
Menjaga kesehatan otot, tulang, gigi, kulit, kuku, dan rambut
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mendukung sistem imun agar tetap optimal
Berperan dalam menjaga keseimbangan hormon
Mempercepat proses penyembuhan luka dan regenerasi jaringan
“Dada ayam juga dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan memberikan tingkat kepuasan yang baik setelah makan,” tambah dr. Santi. Fakta ini menjadikan dada ayam sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang menjalani program diet penurunan berat badan.
Siapa Saja yang Dianjurkan Mengonsumsi Dada Ayam?
Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan rendah lemak, dada ayam sangat direkomendasikan bagi kelompok orang yang membutuhkan asupan protein optimal tanpa tambahan lemak berlebih. Berikut 11 kelompok orang yang disarankan untuk rutin mengonsumsi dada ayam:
Anak-anak dalam masa pertumbuhan
Dada ayam membantu pemenuhan kebutuhan protein untuk mendukung perkembangan otot dan jaringan tubuh anak.
Orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan
Kandungan protein tinggi dan rendah lemak membuat dada ayam menjadi pilihan makanan yang membuat kenyang lebih lama tanpa menambah kalori berlebih.
Orang yang ingin menambah massa otot
Atlet dan mereka yang rutin berolahraga membutuhkan protein berkualitas untuk pembentukan otot.
Orang yang sedang dalam masa penyembuhan dari sakit
Protein dalam dada ayam membantu proses perbaikan jaringan, termasuk luka dan patah tulang.
Lansia yang ingin terhindar dari penurunan massa otot (sarcopenia)
Memenuhi kebutuhan protein bagi lansia penting untuk menjaga kekuatan dan fungsi tubuh.
Penderita diabetes
Dada ayam membantu menjaga kestabilan gula darah karena kandungan lemak dan karbohidratnya rendah.
Penderita kolesterol tinggi
Dengan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging merah, dada ayam aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol.
Atlet dan pekerja fisik yang membutuhkan stamina
Protein tinggi pada dada ayam mendukung pemulihan dan ketahanan fisik.
Orang yang mengalami penuaan kulit seperti kekusaman, kerontokan rambut, serta kerapuhan kuku, tulang, dan gigi
Nutrisi pada dada ayam membantu menjaga kesehatan kulit dan organ terkait.
Orang yang sering mengalami sakit
Protein berguna untuk memperkuat sistem imun agar tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
Ibu hamil dan menyusui
Asupan protein yang cukup penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin maupun bayi.
Dada Ayam Sebagai Makanan Sehat dan Aman
Lebih lanjut, dr. Santi menegaskan bahwa dada ayam merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting. “Protein tinggi dan kandungan lemak yang rendah menjadikan dada ayam pilihan yang sangat baik, bahkan untuk penderita diabetes dan kolesterol tinggi,” jelasnya.
Selain itu, dada ayam juga dianggap lebih aman dibandingkan daging merah dalam hal kadar kolesterol dan lemak jenuh, sehingga cocok untuk berbagai kondisi kesehatan.
Dada ayam tidak hanya enak dan mudah diolah, tetapi juga mengandung protein berkualitas tinggi dan nutrisi lengkap yang penting bagi kesehatan tubuh. Dengan manfaat yang begitu luas, banyak kelompok orang yang disarankan untuk menjadikan dada ayam sebagai bagian rutin dari pola makan mereka.
Mulai dari anak-anak, lansia, penderita penyakit kronis, hingga ibu hamil dan atlet, semua bisa merasakan manfaat dari konsumsi dada ayam yang tepat. Jadi, jika Anda ingin menjaga kesehatan, mempercepat penyembuhan, atau menjalani diet sehat, mempertimbangkan dada ayam sebagai sumber protein utama bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.
Rekomendasi
