Gelar Edukasi Bijak Naik Kereta Api untuk Tanamkan Keselamatan dan Disiplin Sejak Dini
- Rabu, 11 Juni 2025

JAKARTA — Dalam upaya memberikan edukasi praktis dan menanamkan nilai-nilai keselamatan serta kedisiplinan pada anak sejak usia dini, SD Muhammadiyah 29 Surabaya menggelar kegiatan “Belajar Bijak Naik Kereta Api” selama tiga hari berturut-turut. Program ini melibatkan siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 dengan rute perjalanan dari Stasiun Gubeng Lama Surabaya menuju Stasiun Sidoarjo.
Kegiatan yang berlangsung mulai Selasa, 10 Juni 2025 hingga Kamis, 12 Juni 2025 ini dirancang secara bertahap. Pada hari pertama, kelas 4 dan 5 mengikuti perjalanan edukatif, dilanjutkan oleh kelas 2 dan 3 pada hari kedua, serta kelas 1 menjadi penutup pada hari ketiga. Kegiatan tersebut tak hanya menghadirkan pengalaman naik kereta api, tetapi juga pembelajaran langsung mengenai keselamatan, kedisiplinan, dan wawasan transportasi.
Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya, Jatim MA, menjelaskan tujuan utama dari program ini. Menurutnya, kegiatan tersebut penting agar siswa memahami kereta api sebagai salah satu moda transportasi umum yang aman, efisien, serta ramah lingkungan.
Baca Juga
“Kegiatan ini tentunya memberikan pemahaman dasar tentang kereta api sebagai salah satu moda transportasi umum yang aman, efisien, dan ramah lingkungan kepada anak-anak,” ujar Jatim MA.
Lebih jauh, Jatim menambahkan bahwa pendidikan keselamatan menjadi poin penting dalam kegiatan ini. Anak-anak diajarkan untuk mengenali bahaya di sekitar rel kereta dan stasiun, seperti larangan bermain di area rel dan pentingnya menyeberang di tempat yang aman. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas di stasiun serta menghindari perilaku berisiko.
“Anak-anak juga diajarkan pentingnya keselamatan di sekitar rel dan stasiun, seperti tidak bermain di rel, tidak menyeberang sembarangan, dan memperhatikan rambu-rambu,” lanjutnya.
Selain aspek keselamatan, Jatim menegaskan bahwa program ini bertujuan melatih kedisiplinan dalam menggunakan fasilitas umum. Mulai dari cara mengantri dengan tertib, menjaga kebersihan selama di kereta, hingga menghormati penumpang lain, menjadi materi pembelajaran yang disampaikan secara langsung di lapangan.
“Juga akan melatih anak mematuhi peraturan saat menggunakan fasilitas umum, termasuk saat naik kereta, mengantre, dan menjaga kebersihan,” jelasnya.
Menurut Jatim, pendidikan transportasi yang dikemas dalam bentuk kunjungan dan pengalaman langsung seperti ini memiliki nilai lebih dibandingkan pembelajaran konvensional di kelas. Interaksi langsung dengan lingkungan transportasi membantu anak-anak lebih memahami dan mengingat pelajaran dengan baik.
“Jika pembelajaran dilakukan dalam bentuk kegiatan luar kelas seperti kunjungan ke stasiun atau kereta api, maka manfaatnya mencakup pengalaman langsung, interaktif, dan menyenangkan bagi anak-anak,” pungkasnya.
Pentingnya Edukasi Transportasi Sejak Dini
Pentingnya edukasi keselamatan dan etika transportasi bagi anak-anak tidak bisa diabaikan, terutama di kota besar seperti Surabaya yang memiliki mobilitas tinggi. Kecelakaan di jalur kereta api kerap terjadi akibat kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, termasuk anak-anak, terhadap bahaya area rel.
Dengan program “Belajar Bijak Naik Kereta Api” ini, SD Muhammadiyah 29 berkontribusi langsung menurunkan risiko kecelakaan dengan membentuk kesadaran sejak kecil. Melalui pemahaman akan pentingnya mematuhi aturan keselamatan, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pengguna transportasi yang bertanggung jawab.
Rute Perjalanan dan Peserta Kegiatan
Perjalanan edukasi berlangsung dari Stasiun Gubeng Lama Surabaya, yang merupakan salah satu stasiun utama di kota, menuju Stasiun Sidoarjo. Rute ini dipilih karena relatif pendek dan aman untuk pengalaman belajar anak-anak, sekaligus memberikan gambaran nyata tentang proses naik dan turun kereta.
Dampak Positif Kegiatan bagi Siswa
Para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman naik kereta secara langsung, tetapi juga memperoleh pelajaran berharga mengenai etika dan perilaku positif di ruang publik. Selain itu, kegiatan ini diharapkan membangun rasa bangga terhadap kemajuan transportasi nasional dan peran strategis kereta api dalam pembangunan Indonesia.
“Jatim MA berharap, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga terhadap kemajuan transportasi nasional dan peran penting kereta api dalam pembangunan negara,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para orang tua dan guru, yang menilai program tersebut sangat efektif dalam memberikan pemahaman yang sulit diajarkan melalui metode konvensional.
Dengan menghadirkan pengalaman langsung menggunakan kereta api serta memberikan edukasi keselamatan dan kedisiplinan, SD Muhammadiyah 29 Surabaya berhasil mengemas pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Program ini menjadi contoh baik bagaimana pendidikan transportasi dapat ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini demi terciptanya pengguna transportasi yang sadar dan bertanggung jawab.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Cek Tarif Listrik 2025 Lengkap per Golongan
- 26 Juli 2025
3.
4.
Empat Tambang Nikel RI Masuk Daftar Dunia
- 26 Juli 2025
5.
Intip Rumah Murah Majalengka Rp 160 Jutaan
- 26 Juli 2025