Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru, Kamis 5 Juni 2025 di Seluruh SPBU Indonesia: Penurunan Tarif Pertamax dan BBM Non Subsidi
- Kamis, 05 Juni 2025

JAKARTA — Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina mengalami penyesuaian pada awal Juni 2025, dengan penurunan tarif untuk beberapa jenis bahan bakar non-subsidi. Penyesuaian ini mengacu pada perkembangan harga minyak mentah dunia yang berfluktuasi, yang mempengaruhi biaya produksi dan distribusi BBM.
Berdasarkan pengumuman terbaru yang dirilis oleh Pertamina, penurunan harga BBM berlaku untuk berbagai jenis BBM, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex di sejumlah provinsi di Indonesia. Harga BBM subsidi, termasuk Pertalite dan Solar, tetap stabil tanpa perubahan.
Penurunan Harga BBM Non-Subsidi
Baca JugaBaterai EV Terbesar, Hilirisasi Nikel Dorong Ekonomi Nasional
Salah satu penurunan harga BBM paling mencolok adalah pada harga Pertamax yang turun menjadi Rp12.100 per liter di wilayah Jawa Barat, sebelumnya harga ini tercatat sebesar Rp12.400 per liter. Selain itu, Pertamax Turbo mengalami penurunan dari Rp13.300 menjadi Rp13.050 per liter, sementara Pertamax Green 95 turun dari Rp13.150 menjadi Rp12.800 per liter.
Pelanggan di sejumlah wilayah juga merasakan penurunan harga Dexlite yang sebelumnya dijual seharga Rp13.350, kini turun menjadi Rp12.740 per liter. Begitu pula dengan Pertamina Dex, yang turun dari harga Rp13.750 menjadi Rp13.200 per liter.
Harga BBM Subsidi Tetap Stabil
Untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar, harganya tetap dipertahankan di harga Rp10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp6.800 per liter untuk Bio-solar subsidi. Meski harga global minyak mengalami perubahan, Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) masih belum mengubah harga BBM subsidi sejak 2022 untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Menurut pengamat energi, Rudi Prasetyo, penurunan harga BBM non-subsidi ini sejalan dengan kondisi pasar internasional yang tengah mengalami penurunan harga minyak. "Penyesuaian harga BBM ini memang diperlukan untuk mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia, yang mempengaruhi biaya produksi dan distribusi," ungkapnya.
Daftar Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina terbaru yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia pada Kamis, 5 Juni 2025. Daftar ini menunjukkan harga BBM di masing-masing provinsi untuk berbagai jenis BBM, mulai dari Pertalite, Bio-solar, hingga Pertamax Turbo.
Provinsi Aceh
Pertalite: Rp10.000
Bio-solar (subsidi): Rp6.800
Pertamax: Rp12.400
Pertamax Turbo: Rp13.350
Dexlite: Rp13.020
Pertamina Dex: Rp13.500
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertalite: Rp10.000
Bio-solar (subsidi): Rp6.800
Pertamax: Rp11.400
Dexlite: Rp11.920
Pertamina Dex: -
Provinsi Sumatera Barat
Pertalite: Rp10.000
Bio-solar (subsidi): Rp6.800
Pertamax: Rp12.700
Pertamax Turbo: Rp13.600
Dexlite: Rp13.290
Pertamina Dex: Rp13.800
Provinsi DKI Jakarta
Pertalite: Rp10.000
Bio-solar (subsidi): Rp6.800
Pertamax: Rp12.100
Pertamax Turbo: Rp13.050
Pertamax Green 95: Rp12.800
Dexlite: Rp12.740
Pertamina Dex: Rp13.200
Provinsi Jawa Barat
Pertalite: Rp10.000
Bio-solar (subsidi): Rp6.800
Pertamax: Rp12.100
Pertamax Turbo: Rp13.050
Pertamax Green 95: Rp12.800
Dexlite: Rp12.740
Pertamina Dex: Rp13.200
Faktor Penyebab Penyesuaian Harga
Penyesuaian harga BBM di Indonesia didorong oleh berbagai faktor, terutama dinamika harga minyak mentah dunia yang dipengaruhi oleh keputusan negara-negara besar penghasil minyak seperti OPEC dan dampak dari ketegangan geopolitik global. Di sisi lain, harga BBM non-subsidi juga perlu menyesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang dan biaya distribusi yang meningkat.
Sebagai contoh, menurut Faisal Rahman, salah satu analis energi, "Penurunan harga BBM seperti Pertamax ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk menghemat pengeluaran, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih penuh tantangan pasca-pandemi."
Dampak Penurunan Harga BBM
Penurunan harga BBM, khususnya untuk jenis BBM non-subsidi, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Masyarakat, terutama pengguna kendaraan bermotor, akan merasakan manfaat penghematan biaya transportasi sehari-hari.
Santi Nurjanah, seorang pekerja kantoran di Jakarta, menyatakan, "Dengan harga Pertamax yang lebih murah, saya bisa lebih hemat. Apalagi jika dibandingkan dengan sebelumnya, harga minyak yang terus naik membuat saya berpikir dua kali untuk mengisi bensin."
Di sisi lain, penurunan harga BBM juga bisa berkontribusi pada pengurangan biaya logistik yang akhirnya dapat menurunkan harga barang-barang di pasar. Hal ini tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat, yang dapat sedikit terbantu di tengah inflasi yang cukup tinggi.
Kebijakan Harga BBM Pertamina dan Pemerintah
Pertamina terus berupaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat akan BBM yang terjangkau dengan kebutuhan untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional. Sementara itu, pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk menjaga harga BBM subsidi agar tetap stabil demi meringankan beban masyarakat bawah, terutama di daerah-daerah yang masih bergantung pada subsidi BBM.
"Ke depan, kami akan terus memantau dinamika harga minyak dunia dan menyesuaikan kebijakan harga BBM dengan situasi pasar global. Tentunya, kami ingin memastikan ketersediaan BBM dengan harga yang wajar bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Edy Wibowo, Direktur Utama Pertamina.
Dengan adanya penyesuaian harga BBM ini, masyarakat diharapkan bisa merasakan manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan, baik dari segi finansial maupun mobilitas. Selain itu, perubahan harga ini juga menunjukkan bahwa Indonesia tetap mengikuti perkembangan global terkait energi dan upaya mempertahankan kestabilan ekonomi.
Penurunan harga BBM Pertamina yang berlaku pada Kamis, 5 Juni 2025 ini adalah hasil dari penyesuaian yang dilakukan oleh Pertamina dalam menanggapi fluktuasi harga minyak dunia. Di sisi lain, harga BBM subsidi tetap stabil demi menjaga daya beli masyarakat. Sebagai konsumen, penurunan harga ini dapat membantu penghematan biaya transportasi dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat.
Dengan adanya kebijakan yang berkesinambungan ini, Pertamina dan pemerintah terus berkomitmen untuk menyediakan energi yang terjangkau dan berkelanjutan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.