Toksoplasmosis: Kenali Risiko Silent Killer dan Pencegahannya

Toksoplasmosis: Kenali Risiko Silent Killer dan Pencegahannya
Toksoplasmosis: Kenali Risiko Silent Killer dan Pencegahannya

JAKARTA - Banyak orang menganggap interaksi sehari-hari dengan hewan peliharaan, terutama kucing, aman dan menyenangkan.

Namun, ada ancaman tersembunyi yang jarang disadari: toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Disebut “silent killer”, penyakit ini bisa mengintai tubuh tanpa menimbulkan gejala jelas. 

Seseorang mungkin merasa sehat, padahal parasit telah berkembang biak di dalam tubuh, menimbulkan risiko serius terutama bagi ibu hamil, orang dengan kekebalan tubuh lemah, atau mereka yang sering mengonsumsi makanan mentah. Mengenal cara penularan, gejala, dan langkah pencegahan menjadi kunci agar tetap aman dan sehat.

Baca Juga

Tanda Hubungan Toxic Narsistik: Dari Love Bombing hingga Gaslighting

Apa Itu Toksoplasmosis?

Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini bisa bertahan lama, bahkan seumur hidup, di tubuh manusia maupun hewan. Infeksi dapat terjadi melalui beberapa jalur, antara lain:

Mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Penularan dari ibu ke janin selama kehamilan.

Kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi, yang menjadi sumber utama parasit.

Parasit berkembang biak di usus kucing dan dikeluarkan melalui feses. Jika kita tidak sengaja menyentuh atau menghirup partikel dari kotoran ini, risiko infeksi muncul.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Kebanyakan orang terinfeksi toksoplasmosis tidak menunjukkan gejala. Bila muncul, gejala sering mirip flu ringan:

Nyeri otot

Demam

Sakit kepala

Kelelahan

Pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala biasanya hilang dalam beberapa minggu atau bulan tanpa pengobatan. Namun, pada orang dengan sistem kekebalan lemah, infeksi bisa menyebar ke otak, paru-paru, atau organ lain, menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Bagi ibu hamil, toksoplasmosis bisa berdampak serius pada janin, menyebabkan gangguan penglihatan serta perkembangan fisik dan mental yang terganggu. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting.

Cara Penularan yang Harus Diketahui

Kontak dengan kotoran kucing: Parasit berkembang di usus kucing dan dilepaskan melalui feses. Menyentuh atau membersihkan kotak pasir tanpa sarung tangan meningkatkan risiko.

Makanan mentah atau setengah matang: Daging, tiram, kerang, atau susu yang tidak dipasteurisasi dapat membawa parasit.

Tanah atau kebun yang terkontaminasi: Berkebun tanpa sarung tangan bisa menjadi jalur infeksi.

Langkah Pencegahan Efektif

Jaga kebersihan kotak pasir kucing Gunakan sarung tangan, bersihkan setiap hari, dan cuci tangan hingga bersih setelahnya. Jika memungkinkan, minta orang lain yang tidak berisiko untuk membersihkan kotak pasir.

Masak makanan hingga matang sempurna Pastikan semua daging, buah, dan sayuran dimasak matang. Hindari konsumsi tiram, kerang, atau susu yang tidak dipasteurisasi.

Cuci tangan setelah berkebun atau kontak tanah Selalu gunakan sarung tangan saat berkebun dan cuci tangan setelahnya.

Berikan makanan matang untuk kucing Hindari memberi daging mentah pada kucing karena bisa menjadi sumber parasit.

Pengobatan

Pada orang sehat dengan sistem kekebalan tubuh baik, pengobatan biasanya tidak diperlukan. Namun, untuk mereka dengan gejala berat atau kelompok berisiko tinggi (hamil atau imun lemah), dokter akan memberikan obat antiparasit dan antibiotik untuk mencegah komplikasi. Pengawasan medis sangat penting agar infeksi tidak berkembang menjadi ancaman serius.

Toksoplasmosis adalah penyakit tersembunyi yang bisa menyerang siapa saja. Dari kontak dengan kucing hingga konsumsi makanan mentah, risiko penularan cukup nyata. Gejala yang samar membuat banyak orang tidak menyadari infeksi hingga menjadi parah. 

Dengan menjaga kebersihan, memasak makanan hingga matang, dan memberikan perhatian khusus pada ibu hamil atau orang dengan sistem kekebalan lemah, risiko dapat diminimalkan. Dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan tepat, Anda tetap bisa menikmati interaksi dengan hewan peliharaan tanpa khawatir terkena penyakit ini.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Toksoplasmosis: Kenali Risiko Silent Killer dan Pencegahannya

Toksoplasmosis: Kenali Risiko Silent Killer dan Pencegahannya

Bahaya Menahan Bersin: Risiko Cedera Serius bagi Tubuh

Bahaya Menahan Bersin: Risiko Cedera Serius bagi Tubuh

Resep Bolu Ketan Hitam Isi Keju, Favorit Warganet

Resep Bolu Ketan Hitam Isi Keju, Favorit Warganet

Doomscrolling Bisa Ganggu Mental, Begini Cara Mengatasinya

Doomscrolling Bisa Ganggu Mental, Begini Cara Mengatasinya

Pertamina NRE Perkuat Energi Hijau dan Efisiensi Industri

Pertamina NRE Perkuat Energi Hijau dan Efisiensi Industri