Toyota Siapkan Mobil Hybrid Baru, Veloz Jadi Kandidat Utama
JAKARTA - Industri otomotif Tanah Air tampaknya masih akan diramaikan dengan gebrakan baru dari PT Toyota Astra Motor (TAM).
Setelah sebelumnya memperkenalkan beberapa model elektrifikasi, pabrikan asal Jepang itu dipastikan masih menyimpan satu kejutan lagi yang siap hadir sebelum tahun 2025 berakhir.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Marketing Director TAM, Jap Ernando Demily, dalam ajang Astra Media Day 2025 yang berlangsung di Menara Astra, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Dalam pemaparannya, Ernando menegaskan bahwa Toyota belum berhenti dalam menggarap pasar kendaraan elektrifikasi, termasuk dengan rencana peluncuran model anyar dalam waktu dekat.
Baca JugaSejarah Hari Tani Nasional 24 September dan Cara Merayakannya
“Pada gelaran GIIAS 2025 lalu, kita sudah showcase dua model xEV baru, yaitu Urban Cruiser dan bZ4X facelift yang akan diproduksi secara lokal. Soon kita akan melakukan proses sales (untuk bZ4X),” ujarnya.
Ernando melanjutkan bahwa peluncuran berikutnya akan menyasar segmen pasar yang lebih luas. “Paling penting, sesaat lagi, tidak lama lagi, kita akan meluncurkan produk xEV untuk segmen yang lebih luas. Pada harinya nanti, pasti kita akan informasikan lebih lanjut,” tambahnya.
Dugaan Menguat ke Arah Veloz Hybrid
Walau pihak TAM masih menutup rapat model apa yang dimaksud, sinyal kuat justru mengarah pada Veloz Hybrid (HEV). Alasannya, pada materi presentasi yang ditampilkan Ernando terdapat tulisan “Long Awaited New xEV Model” atau model elektrifikasi yang sudah lama dinantikan.
Spekulasi tersebut makin beralasan karena wacana peluncuran Veloz Hybrid sudah ramai terdengar dalam beberapa bulan terakhir. Terlebih, segmen Veloz memang menyasar kelas menengah, pasar yang dinilai strategis untuk memperluas adopsi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Menurut Ernando, pertumbuhan mobil hybrid Toyota cukup signifikan hingga Agustus 2025. “Pertumbuhan mobil hybrid Toyota sangat pesat hingga Agustus 2025. Sebanyak 56 persen kontribusi Toyota di pasar kendaraan hybrid nasional,” ungkapnya.
Toyota juga mencatat bahwa teknologi hybrid yang mereka kembangkan kini telah menjangkau lebih dari 37 provinsi dan 420 kota di Indonesia. “Jadi, hampir menjangkau seluruh wilayah,” imbuh Ernando.
Petunjuk dari Regulasi dan Data NJKB
Dugaan kehadiran Veloz Hybrid semakin diperkuat setelah Toyota Indonesia diketahui mendaftarkan kode kendaraan baru pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 8 tahun 2024. Regulasi tersebut membahas Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat tahun 2024.
Dalam aturan itu, muncul dua kode mesin baru, yaitu W102RE-LBVFJ, yang diyakini milik Veloz Hybrid. Kode pertama, W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT, tercatat memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp 264 juta. Sementara kode kedua, W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS, memiliki NJKB Rp 284 juta.
Meski begitu, angka NJKB bukanlah harga resmi yang akan dibayarkan konsumen di pasar. Nilai tersebut hanya menjadi dasar perhitungan sebelum ditambah berbagai komponen pajak, mulai dari BBNKB, PPh, hingga PPN. Dengan kata lain, harga ritel saat resmi meluncur kemungkinan berada di atas nominal tersebut.
Sinyal dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Tak hanya TAM, pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga memberikan sinyal kuat soal Veloz Hybrid. Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menegaskan bahwa model tersebut memiliki arti penting dalam memperluas elektrifikasi ke segmen menengah ke bawah.
“Yah, (kehadiran Veloz Hybrid) memang jadi perhatian kita. Sebab, model itu kan menyentuh segmen middle-low. Kita juga ingin segmen kelas menengah bisa ikut serta berpartisipasi dalam elektrifikasi,” kata Bob Azam.
Pernyataan tersebut memperkuat dugaan bahwa Veloz Hybrid bukan sekadar wacana, melainkan sudah berada dalam tahap persiapan matang untuk dipasarkan di Indonesia.
Peta Persaingan xEV Toyota di Indonesia
Jika benar Veloz Hybrid diluncurkan, maka Toyota akan menambah daftar panjang lini produk elektrifikasinya di Tanah Air. Sebelumnya, mereka sudah menghadirkan Corolla Cross Hybrid, Innova Zenix Hybrid, hingga Yaris Cross Hybrid.
Selain itu, pasar juga sudah menyambut baik model bZ4X yang lebih futuristis dengan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV). Dengan Veloz Hybrid, Toyota berpotensi mengisi celah penting di segmen MPV menengah, yang selama ini menjadi pasar terbesar di Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan strategi global Toyota yang konsisten mendorong elektrifikasi dalam berbagai bentuk, tidak hanya BEV, tetapi juga HEV maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Antisipasi Menjelang Peluncuran
Meski belum ada kepastian waktu peluncuran, besar kemungkinan Toyota akan memperkenalkan Veloz Hybrid di ajang otomotif besar seperti EICMA November 2025 atau bisa juga dalam acara khusus di Indonesia. Publik tinggal menunggu konfirmasi resmi dari TAM.
Kehadiran Veloz Hybrid nantinya akan menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan, efisien, namun tetap terjangkau di kelasnya. Bila benar hadir, model ini akan memperkuat dominasi Toyota di segmen hybrid sekaligus memberi warna baru di pasar MPV Indonesia.
Rekomendasi
