
JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan Mrica Sub Unit PLTA Wonogiri menghadirkan inovasi program terpadu di sekitar Waduk Gajah Mungkur. Program ini mengintegrasikan pengelolaan sampah, konservasi ekosistem, dan pemberdayaan masyarakat, sebagai respons terhadap tantangan sosial dan lingkungan di wilayah tersebut.
“Kami tidak hanya membangkitkan listrik, kami membangkitkan kehidupan. Gajah Mungkur adalah wujud nyata dari strategi keberlanjutan PLN Indonesia Power yang mengedepankan inovasi sosial sebagai bagian dari transformasi energi,” ungkap Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta.
Waduk Gajah Mungkur memegang peranan strategis sebagai sumber energi listrik dan irigasi utama di Jawa Tengah bagian selatan. Namun, kondisi lingkungan sekitar menghadapi tantangan serius, termasuk sedimentasi hingga 3,2 juta meter kubik per tahun, limpasan sampah rumah tangga mencapai 70 ton, serta prevalensi stunting sebesar 11 persen pada balita di sekitar waduk. Faktor-faktor ini menjadi dasar diluncurkannya Program Gajah Mungkur.
Baca Juga
Program ini mengusung strategi sosial-lingkungan berbasis ekonomi sirkular dengan empat pilar utama:
Pengelolaan sampah melalui budidaya maggot dan digitalisasi bank sampah.
Penguatan gizi anak, melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Taman Pendidikan Anak (TPA) Tamasya.
Integrasi pemancing dan UMKM pengolah ikan, meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar.
Konservasi waduk, mencakup penanaman pohon dan restocking benih ikan.
Dampak program terasa langsung bagi masyarakat sekitar. Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari di Desa Pokoh Kidul berhasil memproduksi ribuan gram telur maggot sekaligus memanen sayuran organik yang bernilai ekonomi. Bank Sampah Manjung Berkah, yang menaungi sepuluh bank sampah desa, aktif mengelola limbah anorganik sekaligus menciptakan manfaat ekonomi bagi ratusan warga.
UMKM pengolah ikan lokal juga merasakan dampak positif. Dengan fasilitasi, pendampingan, dan penguatan usaha dari PLTA Wonogiri, kapasitas produksi meningkat dan akses pasar melebar. Inisiatif ini memperkuat rantai pasok pangan sekaligus membuka peluang penghidupan baru yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Program Gajah Mungkur tidak hanya fokus pada ekonomi, tetapi juga kesehatan dan pendidikan anak. Produk pertanian dan peternakan KWT Lestari disalurkan untuk mendukung Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di posyandu. Sebanyak 29 anak di TPA Permata Hati menerima intervensi gizi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan dukungan alat edukatif, untuk menurunkan risiko stunting.
Pendekatan Gajah Mungkur mengadopsi model pembangunan berkelanjutan pentahelix, yang melibatkan akademisi, pemerintah, masyarakat, media, dan korporasi. Dengan roadmap lima tahun, program ini mencakup edukasi, penguatan kelembagaan, diversifikasi usaha, hingga replikasi program. PLN Indonesia Power menegaskan bahwa keberlanjutan adalah fokus utama dalam setiap inisiatif.
Program ini memperlihatkan bahwa pengelolaan waduk bisa lebih dari sekadar penyedia air dan energi listrik. Integrasi sosial, ekonomi, dan lingkungan menciptakan dampak holistik bagi masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem. Upaya konservasi, seperti penanaman pohon dan restocking ikan, menjadi salah satu contoh konkret bagaimana waduk bisa dijadikan sumber kehidupan.
Pendekatan berbasis ekonomi sirkular juga membuktikan bahwa pengelolaan limbah rumah tangga dapat menghasilkan nilai ekonomi. Budidaya maggot yang dilakukan KWT Lestari tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga menjadi sumber protein alternatif untuk peternakan dan pertanian. Begitu pula dengan digitalisasi bank sampah, yang mempermudah warga mengelola limbah sekaligus memperoleh keuntungan ekonomi.
PLN Indonesia Power menekankan bahwa transformasi energi tidak hanya soal listrik, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Program Gajah Mungkur menjadi bukti bahwa inovasi sosial dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan energi.
Selain manfaat ekonomi dan lingkungan, program ini menghadirkan efek positif pada kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Intervensi gizi dan pendidikan di TPA Tamasya memastikan anak-anak mendapatkan asupan dan stimulasi yang optimal. Dengan demikian, program ini turut menekan angka stunting yang menjadi masalah serius di sekitar waduk.
Kolaborasi antara korporasi, masyarakat, pemerintah, dan akademisi memperkuat model pentahelix. Edukasi, pendampingan, dan diversifikasi usaha menjadi strategi untuk memastikan program dapat direplikasi di wilayah lain. Dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang tercipta menjadi bukti bahwa waduk bukan hanya sumber energi dan irigasi, tetapi juga sarana transformasi sosial.
Dengan strategi ini, PLN Indonesia Power membuktikan bahwa energi bersih dapat bersinergi dengan pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan. Program Gajah Mungkur menghadirkan model pembangunan yang holistik, berkelanjutan, dan inklusif, yang menyeimbangkan kepentingan ekonomi, sosial, dan ekologi.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Bansos PKH 2025: Syarat dan Cara Cek Penerimaannya
- 01 September 2025
2.
Bansos PKD Jakarta 2025: Syarat dan Panduan Lengkap
- 01 September 2025
3.
BMKG: Awal September, Beberapa Kota Diprediksi Hujan
- 01 September 2025
4.
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan
- 01 September 2025
5.
Harga Sembako Jatim Hari Ini: Tetap Stabil
- 01 September 2025