Penyeberangan Laut Sanur Nusa Penida Sudah Dibuka

Penyeberangan Laut Sanur Nusa Penida Sudah Dibuka
Penyeberangan Laut Sanur Nusa Penida Sudah Dibuka

JAKARTA - Setelah sempat dihentikan sementara pada Rabu, 6 Agustus 2025, penyeberangan dari Pelabuhan Sanur, Denpasar Selatan menuju Nusa Penida kembali dibuka mulai pagi Kamis, 7 Agustus 2025. Pada hari pembukaan kembali ini, tercatat sebanyak 30 kapal boat diberangkatkan dari Sanur menuju Nusa Penida.

Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Sanur di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Komang Sunarka, mengonfirmasi kondisi cuaca laut yang cukup landai sehingga memungkinkan beroperasinya penyeberangan. Ia menegaskan, izin berlayar sudah diberikan dengan catatan terus memantau situasi untuk keselamatan.

“Sudah kami buka lagi tadi pagi, mulai berangkat pukul 09.00 Wita,” jelas Komang Sunarka saat diwawancarai pada Kamis, 7 Agustus 2025. Ia menambahkan bahwa dari 30 keberangkatan pagi, proses baliknya ke Sanur diperkirakan hanya setengah dari jumlah trip berangkat.

Baca Juga

Proyek Tol Japek II Selatan Dukung Pertumbuhan Wilayah

Namun, beberapa operator seperti Fast Boat Bali Dolphin Cruise 2 memilih tidak beroperasi karena pertimbangan keselamatan sendiri. Hal ini menunjukkan kewaspadaan tetap menjadi prioritas meskipun cuaca sudah membaik.

Pantauan Kondisi Laut dan Keselamatan Penumpang

Meski penyeberangan telah diizinkan beroperasi kembali, KSOP tetap mewaspadai perubahan cuaca yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Komang Sunarka mengingatkan para Anak Buah Kapal (ABK) agar disiplin mematuhi aturan keselamatan dan selalu mengikuti arahan dari KSOP dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut pantauan, gelombang di wilayah tersebut masih berada pada ketinggian antara 2 sampai 4 meter. Kondisi ini dianggap masih cukup aman untuk pelayaran, namun tetap dalam pengawasan ketat.

“Informasi dari ABK yang berangkat kondisi cuaca dan gelombang masih cukup aman di tengah laut,” ujar Komang Sunarka menegaskan.

Pentingnya kehati-hatian ini tak lepas dari kejadian tragis yang terjadi beberapa hari sebelumnya, yakni kecelakaan terbaliknya Fast Boat Bali Dolphin Cruise II di dekat Pelabuhan Sanur pada Selasa, 5 Agustus 2025. Insiden tersebut menyebabkan dua wisatawan asing dan satu ABK meninggal dunia.

Peringatan Banjir Pesisir dan Fenomena Alam Terkait

Selain kondisi laut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar juga mengeluarkan peringatan penting terkait potensi banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah Bali pada periode 9-16 Agustus 2025. Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena ini yang dipicu oleh fase bulan purnama pada Jumat, 8 Agustus 2025, serta fenomena perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi yang terjadi pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Fenomena alam ini akan meningkatkan ketinggian air laut secara signifikan dan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan kawasan pesisir.

Wilayah-wilayah pesisir yang berpotensi terdampak adalah Kabupaten Jembrana, Tabanan, Klungkung, dan Karangasem di sisi selatan Bali, serta Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.

Cahyo Nugroho menambahkan, waktu dan jam kejadian banjir pesisir akan berbeda di tiap wilayah, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga.

Kegiatan yang rentan terdampak meliputi bongkar muat barang di pelabuhan, aktivitas permukiman di pesisir, tambak garam, dan sektor perikanan darat. Oleh karena itu, informasi terbaru dari BMKG sangat penting untuk selalu diperhatikan.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Bali

Selain potensi banjir pesisir, BBMKG Denpasar juga memperingatkan gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai hingga 4 meter di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, perairan selatan Bali, serta Selat Lombok bagian selatan pada rentang Jumat, 8 Agustus 2025 sampai 11 Agustus 2025.

Pola angin di perairan utara Bali diperkirakan bergerak dari arah timur selatan, sedangkan angin di perairan selatan Bali berasal dari arah timur-tenggara dengan kecepatan mencapai 20 knot.

Masyarakat, khususnya para pelaku aktivitas maritim, diimbau untuk memperbarui informasi cuaca secara berkala melalui situs resmi BMKG dan media sosial mereka.

Kesiapan Pelabuhan dan Operator

KSOP Sanur dan operator penyeberangan saat ini terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan layanan bagi masyarakat. Kesiapan armada, ketaatan pada standar keselamatan, serta pemantauan cuaca secara real time menjadi fokus utama.

Penutupan penyeberangan beberapa hari lalu menjadi pelajaran penting bahwa keselamatan harus didahulukan di atas segala hal. Oleh sebab itu, meskipun penyeberangan telah dibuka kembali, kewaspadaan tetap wajib dijaga.

Dengan berbagai potensi cuaca ekstrem dan fenomena alam yang sedang berlangsung, masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir Bali diharapkan untuk terus mengikuti informasi resmi dan imbauan dari BMKG dan KSOP.

Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama untuk mencegah terulangnya kejadian yang merugikan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Samsung Galaxy Watch 8 Fitur Kesehatan Canggih

Samsung Galaxy Watch 8 Fitur Kesehatan Canggih

BYD Luncurkan Atto 2 Murah di Cina

BYD Luncurkan Atto 2 Murah di Cina

Wisata Alam Tersembunyi, Surga Indonesia yang Indah

Wisata Alam Tersembunyi, Surga Indonesia yang Indah

7 Drama Korea Inspiratif Untuk Calon Pengusaha Muda

7 Drama Korea Inspiratif Untuk Calon Pengusaha Muda

Tips Simpel Pakai Dua WhatsApp di Android

Tips Simpel Pakai Dua WhatsApp di Android