DBL Bali 2025 Angkat Gairah Basket Pelajar
JAKARTA - Dengan atmosfer semangat dan harapan baru, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Bali akan segera dimulai. Region Bali dipercaya membuka rangkaian panjang kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026. Kompetisi basket pelajar terbesar ini akan diselenggarakan pada 8–16 Agustus 2025 di GOR Purna Krida, Badung. Sebanyak 35 tim telah mendaftar untuk berburu gelar juara DBL Bali 2025.
Bali punya sejarah panjang bersama DBL. Meski DBL sudah bergulir sejak 2004, penyelenggaraan pertamanya di Bali baru terjadi pada 2009. Kala itu, SMAN 1 Denpasar langsung mencetak sejarah dengan menjadi juara kategori putra dan putri sekaligus. Pencapaian ini menjadikan sekolah tersebut sebagai satu dari hanya tiga sekolah di Indonesia yang berhasil meraih gelar ganda pada musim perdana DBL.
Regulasi ketat berbasis konsep student-athlete menjadi pembeda utama DBL. Aturan ini melarang siswa pindahan untuk bermain, serta menetapkan syarat akademik seperti nilai rapor minimal mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika tidak boleh di bawah 6. Tidak boleh ada nilai di bawah 4 di mata pelajaran tersebut. Siswa yang tidak naik kelas juga tidak bisa ikut serta.
Baca Juga
Aturan ini menghapus praktik pemindahan siswa demi kepentingan kompetisi. Konsep student-athlete yang dulu dianggap aneh, kini justru menjadi acuan bagi banyak turnamen pelajar di Indonesia.
"Waktu awal (DBL 2004) itu kesannya aneh karena pakai regulasi kita (menganut konsep student athlete). Sekarang justru yang paling lumrah ya regulasinya DBL,” ujar Azrul Ananda, founder DBL Indonesia.
Alasan Bali dipilih membuka musim 2025–2026 bukan hanya karena sejarahnya, tapi juga kontribusi besar siswa asal Bali dalam skuad elite DBL Indonesia All-Star. Sejak 2010, hampir tiap tahun Bali mengirimkan wakil ke tim yang berangkat ke Amerika Serikat.
Untuk masuk ke DBL Indonesia All-Star, peserta harus melewati seleksi ketat melalui DBL Camp. Hanya 12 tim putra dan 12 tim putri terbaik yang akan dipilih dari ribuan pelajar di seluruh Indonesia.
Banyak alumni asal Bali tak hanya menembus All-Star, tapi juga menjadi pemain profesional. Julian Chalias, peserta All-Star 2019, kini bermain untuk Satria Muda. Winston Swenjaya membela Tangerang Hawks, sementara Dewa Ayu Made Sriartha, All-Star 2015, mempersembahkan emas untuk timnas basket putri Indonesia di SEA Games 2023 dan kini melanjutkan studi S2 di Universitas Airlangga.
Alumni DBL Bali juga menunjukkan kiprah di luar lapangan. Ida Ayu Draupadi Dewi, All-Star 2010, kini menjadi dokter gigi. Nirmala Ratih Wijaya dan Winda Ayu Astari membangun bisnis kuliner di Bali, membuka lapangan kerja dan berkontribusi pada ekonomi lokal.
"Mungkin 99 persen pemain berhenti basket setelah SMA. Tapi mereka harus menjadi profesional di bidangnya masing-masing. Apa yang mereka dapat selama mengikuti kompetisi DBL, harapannya bisa mereka terapkan di bidangnya masing-masing, salah satunya sportivitas dan kedisiplinan," tambah Azrul Ananda.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Bali siap diselenggarakan pada 8–16 Agustus 2025 di GOR Purna Krida. Kegiatan ini akan menjadi panggung besar untuk menunjukkan semangat bersaing sehat para pelajar.
Selain Bali, kompetisi ini juga akan digelar di 31 kota dari 22 provinsi di Indonesia. Setiap kota akan melahirkan perwakilan terbaik untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025–2026 juga akan menampilkan AZA 3X3 Competition, menambah variasi dan warna pada musim kompetisi tahun ini. Semua pertandingan disiarkan secara langsung di kanal YouTube DBL Play.
Dua musim terakhir, DBL mendapatkan dukungan penuh dari Kopi Good Day, produk kopi anak muda yang turut membangun semangat dan pengalaman positif dalam dunia basket pelajar.
Dengan semangat sportivitas, sejarah prestasi, serta semangat student-athlete yang kuat, DBL Bali 2025 kembali membawa harapan baru bagi pelajar Indonesia. Kompetisi ini menjadi wadah tumbuhnya bakat, karakter, dan masa depan yang menjanjikan. Dalam semangat berkompetisi ini, Bali menunjukkan bahwa lebih dari sekadar pertandingan, DBL adalah tentang warisan, semangat, dan prestasi yang berkelanjutan.
Rekomendasi
.jpg)
