KAI Daop 7 Tanam Pohon Wujudkan BUMN Hijaukan Indonesia
JAKARTA - Mengawali bulan Agustus, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun (KAI Daop?7) menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus?2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program “KAI Go Green” yang mendukung Gerakan BUMN Hijaukan Indonesia, sebuah inisiatif nasional yang dicanangkan sejak Desember 2021 oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Program ini tidak hanya berorientasi simbolis penanaman pohon dilaksanakan langsung di halaman Kantor Daop 7 Madiun tanpa perlu berpindah lokasi, sekaligus menjadi momentum penting untuk membumikan nilai-nilai keberlanjutan yang diwariskan dari pucuk pimpinan hingga anak buah. Aksi cinta lingkungan ini juga mencerminkan bahwa perlindungan alam dapat dimulai dari ruang kerja dan lingkungan terdekat, sebagai bagian dari budaya korporat yang ingin dibangun secara konsisten dan inklusif.
Semangat Penanaman Simbolik untuk Lingkungan Lebih Hijau
Baca JugaJadwal Kapal Pelni Layani Rute Makassar Ternate Bulan Agustus 2025
Pemilihan lokasi penanaman di halaman kantor merupakan tanda bahwa ruang kerja juga bisa menjadi titik strategis dalam menghidupkan lingkungan. Dengan menanam pohon di area yang sering dijangkau oleh pegawai dan pengunjung, makna penghijauan terasa lebih dekat secara fisik dan emosional. Kegiatan ini melibatkan pegawai lintas divisi, mencerminkan bahwa setiap individu dalam organisasi dapat turut aktif dalam kontribusi ekologis.
Sebagai bagian dari agenda internal, kegiatan ini juga menghadirkan suasana kolaborasi dan gotong royong yang memperkuat semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. Dengan begitu, penanaman pohon menjadi refleksi bahwa keberlanjutan bukan sekadar program satu hari, melainkan bagian dari budaya korporasi yang ingin dipupuk.
Konsistensi “KAI Go Green” di Berbagai Daerah Operasional
Program “KAI Go Green” bukan hanya berlaku di Daop 7 Madiun semata, melainkan telah dijalankan secara berkelanjutan di banyak wilayah operasional PT KAI sejak dicanangkan Desember 2021. Inisiatif ini menjadi instrumen korporat untuk memperkuat branding sebagai perusahaan transportasi yang berorientasi bukan hanya pada layanan, tetapi juga pada lingkungan dan masyarakat.
KAI Daop?7 Madiun membuktikan keberlanjutan program lewat pelaksanaan tanam pohon berkala, menggabungkan kegiatan sosial dengan edukasi lingkungan. Selain memenuhi target kuantitatif jumlah pohon yang ditanam, aspek partisipatif yang mengikutsertakan pegawai dan masyarakat sekitar menjadi indikator keberhasilan yang tak kalah penting.
Menggabungkan Pilar Bisnis dan Lingkungan
Sebagai BUMN yang bergerak di sektor transportasi, peran KAI selama ini lebih dominan sebagai penyedia layanan perkeretaapian. Namun lewat penanaman pohon ini, perusahaan menunjukkan dimensi lain dalam kontribusinya: yaitu sebagai agen perubahan iklim dan penjaga lingkungan hidup. KAI tidak hanya berorientasi pada laba dan pelayanan publik, tetapi juga memperluas fungsi sosial dan ekologisnya.
Dengan memperkuat kehadiran program hijau dalam aktivitas harian, KAI menghadirkan pesan bahwa keberlanjutan dapat berjalan beriringan dengan efisiensi operasional. Program ini juga mendukung pencapaian target pengurangan jejak karbon, sekaligus mencerminkan peran korporasi sebagai bagian dari solusi iklim global.
Efek Jangka Panjang dan Dampak yang Melekat
Penanaman pohon hari ini mungkin terlihat sederhana, namun jika dilaksanakan secara konsisten dan menyebar di banyak lokasi, dampaknya terhadap kualitas lingkungan menjadi signifikan. Pohon yang ditanam di halaman kantor KAI Daop?7 tidak hanya menyerap karbon, tetapi juga memperbaiki struktur tanah, menambah keteduhan, serta memperkaya keanekaragaman hayati mikro di lingkungan urban.
Lebih dari itu, area hijau yang terbentuk pasca penanaman dapat menjadi tempat edukatif bagi pegawai maupun masyarakat sekitar—tempat belajar tentang pentingnya ekosistem hijau, penyerapan air hujan, dan manfaat pohon bagi keseimbangan alam. Keberadaan area hijau ini juga dapat menjadi inspirasi bagi kantor pemerintah maupun swasta di sekitarnya untuk melakukan hal serupa.
Mendorong Budaya dan Edukasi Lingkungan Internal
Keterlibatan aktif seluruh pegawai KAI Daop 7 dalam kegiatan ini mencerminkan bahwa penghijauan bukan hanya tanggung jawab divisi CSR, melainkan komitmen seluruh organisasi. Lebih dari sekadar menanam, kegiatan ini menjadi sarana edukasi internal bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab kolektif.
Pegawai dilibatkan dari perencanaan hingga pelaksanaan penanaman, mulai dari pemilihan jenis pohon, penentuan lokasi, hingga pencatatan hasil dan jadwal perawatan lanjutan. Hal ini menjadikan proses penghijauan sebagai media edukasi tentang siklus keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dalam lingkup operasional sehari-hari.
Replikasi Inspiratif ke Daerah Operasional Lain
Contoh yang diperlihatkan oleh Daop 7 Madiun ini diharapkan menjadi model yang dapat ditiru oleh seluruh wilayah operasional PT KAI di seluruh Indonesia. Dengan adopsi yang luas, KAI bukan hanya menjadi penyedia moda transportasi, tetapi juga agen pembangunan lingkungan. Gerakan penghijauan seperti ini pun diyakini bisa memicu efek domino: semakin banyak stasiun dan kantor KAI yang melakukan penanaman, semakin besar pula kontribusi korporasi terhadap agenda hijau nasional.
Program ini juga menjadi bagian dari Gerakan BUMN Hijaukan Indonesia secara menyeluruh, memperkuat peran KAI sebagai salah satu motor engagemen lingkungan dari kalangan BUMN. Melalui kolaborasi internal dan eksekusi di lapangan, KAI Daop 7 memberikan bukti nyata bahwa perubahan hijau bisa dimulai dari unit-unit kecil sekalipun.
Tindakan Kecil, Dampak Besar untuk Bumi
Penanaman pohon oleh KAI Daop 7 Madiun adalah simbol dari komitmen untuk membangun sustainability sebagai budaya korporasi. Dari hari ke hari, dari satu lokasi ke lokasi lain, langkah kecil ini jika dijalankan secara konsisten akan memberikan dampak luas bagi lingkungan dan masyarakat.
Program KAI Go Green dan dukungan terhadap Gerakan BUMN Hijaukan Indonesia bukan semata birokrasi atau citra korporat. Inisiatif ini menunjukkan bahwa transportasi publik dan pelestarian lingkungan dapat berjalan bersamaan. Dengan mengajak pegawai serta masyarakat lokal terlibat, KAI Madiun telah mengambil langkah konkret membuktikan bahwa BUMN juga bisa menjadi pionir perubahan positif secara ekologis.
Rekomendasi
