
JAKARTA - Demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara di jalur utama menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak perusahaannya, kembali melakukan rekonstruksi perkerasan di Ruas Tol Sedyatmo. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam merawat infrastruktur tol agar tetap dalam kondisi optimal.
Perbaikan jalan ini ditangani oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 2 JMT sebagai pengelola ruas, bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku pelaksana pemeliharaan. Proses rekonstruksi dimulai pada Senin, 28 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai pada Kamis, 31 Juli 2025.
“Pemeliharaan rutin seperti ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur jalan dan memberikan kenyamanan optimal bagi para pengguna tol,” demikian keterangan resmi dari JMT.
Baca Juga
Titik Lokasi dan Rincian Jadwal
Fokus pekerjaan kali ini berada di Gardu Tol Kapuk 2, KM 21+000. Berikut jadwal lengkap pelaksanaannya:
Gardu 01, GT Kapuk 2: Dikerjakan mulai Senin, 28 Juli 2025 hingga Selasa, 29 Juli 2025, pukul 22.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Gardu 02, GT Kapuk 2: Proses berlanjut Selasa, 29 Juli 2025 hingga Rabu, 30 Juli 2025, pada waktu yang sama.
Gardu 03, GT Kapuk 2: Pengerjaan berlangsung mulai Rabu, 30 Juli 2025 hingga Kamis, 31 Juli 2025, pukul 22.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Selama masa perbaikan, jalur yang menjadi lokasi rekonstruksi akan ditutup sementara, namun lajur lainnya tetap difungsikan agar lalu lintas tetap mengalir.
Antisipasi Dampak Lalu Lintas
Pihak Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipatif untuk mengurangi potensi kemacetan. Pengaturan lalu lintas dilakukan secara situasional dan menyesuaikan kondisi di lapangan. Sosialisasi kepada pengguna jalan telah dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi seperti media sosial resmi, serta papan informasi di sekitar lokasi proyek.
“Meski salah satu lajur tidak dapat digunakan saat pengerjaan, lajur lainnya tetap difungsikan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada malam hingga dini hari,” jelas perwakilan JMT.
Pengerjaan dilaksanakan pada malam hari sebagai strategi meminimalkan gangguan terhadap aktivitas lalu lintas pada waktu-waktu sibuk di pagi dan sore hari.
Upaya Berkala Demi Keselamatan
Pekerjaan pemeliharaan di Tol Sedyatmo ini bukanlah yang pertama, melainkan bagian dari program berkala yang bertujuan untuk memperpanjang masa layanan jalan tol dan meningkatkan keselamatan berkendara. Tol ini termasuk jalur vital karena menghubungkan Jakarta dengan Bandara Soekarno-Hatta, salah satu pintu gerbang utama lalu lintas udara nasional maupun internasional.
“Pekerjaan rekonstruksi dilaksanakan secara berkala sesuai hasil inspeksi teknis, agar kerusakan ringan tidak berkembang menjadi gangguan besar yang berisiko tinggi,” ujar tim teknis dari PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).
Selain mengganti bagian perkerasan yang mengalami kerusakan, kegiatan ini juga meliputi pengecekan sistem drainase, marka jalan, dan struktur penunjang lainnya. Langkah tersebut memastikan tidak hanya kenyamanan berkendara, tetapi juga ketahanan seluruh infrastruktur yang mendukung operasional tol.
Imbauan dan Harapan kepada Pengguna Jalan
Karena proyek ini berada di salah satu titik padat ruas tol, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Penyesuaian waktu perjalanan juga disarankan guna menghindari kepadatan di lokasi proyek.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. Ini semua kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol ke depan,” bunyi pernyataan dari JMT.
Melalui pengerjaan yang terjadwal secara matang, dukungan komunikasi yang transparan, serta pengelolaan lalu lintas yang efektif, perusahaan berharap masyarakat tetap dapat menikmati perjalanan yang aman dan lancar selama masa perbaikan berlangsung.
Bagi pengguna yang akan melintasi ruas Tol Sedyatmo pada tanggal tersebut, disarankan untuk memantau informasi lalu lintas terkini dan mempertimbangkan waktu keberangkatan alternatif guna menghindari keterlambatan, terutama bagi yang memiliki jadwal penerbangan.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Oppo Rilis HP 5G Terjangkau, Mulai Rp 2 Jutaan
- 30 Juli 2025
2.
Xiaomi Banyak Iklan? Begini Cara Atasinya
- 30 Juli 2025
3.
HP Samsung Murah dengan USB OTG
- 30 Juli 2025
4.
5.
Wijaya Karya Perkuat Energi Lewat Proyek Balongan
- 30 Juli 2025