
JAKARTA - Transformasi menuju transportasi rendah emisi kini bukan lagi sekadar wacana, tetapi telah menjadi aksi nyata yang dijalankan oleh berbagai lembaga, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan Umum DAMRI menjadi salah satu pelopor utama dalam mewujudkan sistem angkutan umum yang ramah lingkungan, salah satunya melalui peluncuran rute bus listrik terbaru.
DAMRI resmi meluncurkan rute bus listrik 1W Ancol–Blok M. Kegiatan peluncuran dilakukan di Halte Transjakarta Ancol sebagai bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi transportasi yang tidak hanya efisien, tetapi juga bersih dan berkelanjutan.
Langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara DAMRI, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Kehadiran rute baru ini menandai upaya bersama untuk menyediakan moda angkutan massal yang rendah emisi dan ramah lingkungan.
Baca Juga
Kolaborasi Strategis untuk Jakarta yang Lebih Hijau
Peresmian operasional rute tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur DKJ Pramono Anung, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza, serta Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin. Keempatnya secara simbolis melepas keberangkatan armada bus listrik bertipe high deck yang melayani jalur strategis antara Ancol dan Blok M.
Gubernur Pramono menekankan bahwa peluncuran ini menjadi simbol penting dari kerja sama lintas sektor. Menurutnya, operasional bus listrik di jalur ini merupakan bagian dari target pengadaan 200 unit bus listrik di Jakarta hingga akhir tahun 2025.
Selain mendukung kebijakan transisi energi, inisiatif ini juga menjadi salah satu strategi Pemerintah Provinsi DKJ untuk menurunkan tingkat pencemaran udara di wilayah ibu kota. Jakarta sebagai kota megapolitan membutuhkan solusi sistemik dan berkelanjutan dalam hal transportasi publik, dan kendaraan listrik diyakini menjadi bagian penting dari jawaban atas tantangan tersebut.
DAMRI Tunjukkan Komitmen Lingkungan
Direktur Utama DAMRI, Setia N. Milatia Moemin, menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga bisa terlibat langsung dalam transformasi sistem transportasi publik berbasis energi bersih. Ia menegaskan bahwa DAMRI tidak hanya ingin dikenal sebagai penyedia layanan angkutan yang andal, tetapi juga sebagai pelopor dalam penurunan emisi karbon.
“DAMRI berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan layanan transportasi yang andal dan aman, tetapi juga berperan aktif dalam menurunkan emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Setia.
Dalam hal ini, DAMRI tidak hanya fokus pada pengadaan armada, tetapi juga memperkuat ekosistem pendukung, seperti infrastruktur pengisian daya dan pelatihan sumber daya manusia.
Infrastruktur Pengisian Daya Terus Diperluas
Sebagai langkah lanjut dari pengoperasian bus listrik, DAMRI juga secara aktif membangun infrastruktur charging station di berbagai lokasi strategis. Hingga pertengahan 2025, DAMRI telah membangun 30 unit charging station di Stasiun DAMRI Klender dan 26 unit di Stasiun DAMRI Pupar.
Pengembangan berikutnya mencakup 15 unit di Stasiun DAMRI Cawang dan 24 unit di Stasiun DAMRI Ciputat. Ketersediaan infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam memastikan armada bus listrik dapat beroperasi dengan optimal dan konsisten tanpa hambatan teknis.
Rute Strategis Ancol–Blok M Jadi Percontohan
Rute 1W Ancol–Blok M dipilih bukan tanpa alasan. Keduanya merupakan titik yang memiliki kepadatan aktivitas tinggi, baik dari sisi ekonomi, wisata, maupun pergerakan masyarakat. Dengan penggunaan bus listrik, diharapkan masyarakat merasakan langsung manfaat transportasi bebas polusi dan lebih nyaman.
Armada yang digunakan memiliki desain high deck, yang menawarkan kenyamanan lebih, serta dilengkapi dengan fitur modern sesuai standar angkutan kota masa kini. Desain tersebut juga menambah kesan bahwa layanan transportasi publik kini semakin inklusif dan bersaing dengan moda pribadi.
Komitmen Perluasan ke Kota Lain
Tidak berhenti hanya di Jakarta, DAMRI juga menargetkan ekspansi penggunaan bus listrik ke berbagai kota lain di Indonesia. Inisiatif ini menjadi bagian dari peran aktif DAMRI dalam mengurangi polusi udara secara nasional, sekaligus mendukung terciptanya sistem transportasi publik yang berkelanjutan dan berstandar tinggi.
“Perluasan penggunaan bus listrik di luar Jakarta menjadi bagian dari kontribusi DAMRI terhadap upaya menurunkan tingkat polusi udara nasional,” jelas Setia.
Langkah ini juga mendukung upaya pemerintah pusat dalam mempercepat transisi energi bersih, terutama di sektor transportasi sebagai salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Pendekatan Ekosistem dan Sinergi
Sebagai mitra strategis Transjakarta, DAMRI menerapkan pendekatan berbasis ekosistem kelistrikan dalam pengelolaan armada. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat dukungan terhadap kebijakan energi bersih baik di tingkat daerah maupun nasional.
Sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan operator transportasi menjadi faktor kunci untuk menyukseskan transformasi ini. Dengan kolaborasi yang erat, semua pihak diharapkan dapat saling menguatkan dan mempercepat tercapainya tujuan bersama, yakni sistem transportasi publik yang lebih hijau dan berdaya saing.
Menuju Transportasi Publik Modern dan Berkelanjutan
Transformasi yang dilakukan DAMRI menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk menghadirkan sistem transportasi publik yang modern, efisien, dan berorientasi pada keberlanjutan. Pengalaman DAMRI dalam mengelola rute antarkota dan antarprovinsi selama puluhan tahun menjadi modal kuat dalam mengembangkan layanan berbasis energi bersih yang tahan uji dan adaptif.
Peluncuran rute 1W Ancol–Blok M dengan armada bus listrik menjadi langkah awal yang penting. DAMRI berharap perjalanan ini menjadi fondasi kuat untuk masa depan transportasi Indonesia yang lebih sehat, bersih, dan ramah lingkungan.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Oppo Rilis HP 5G Terjangkau, Mulai Rp 2 Jutaan
- 30 Juli 2025
2.
Xiaomi Banyak Iklan? Begini Cara Atasinya
- 30 Juli 2025
3.
HP Samsung Murah dengan USB OTG
- 30 Juli 2025
4.
5.
Wijaya Karya Perkuat Energi Lewat Proyek Balongan
- 30 Juli 2025