Aletra Bangun Produksi Mobil Listrik di Indonesia
JAKARTA - Transformasi industri otomotif Indonesia semakin menunjukkan geliat positif dengan kehadiran perakitan lokal mobil listrik dari PT Aletra Mobil Nusantara. Tidak hanya menjadi simbol komitmen terhadap pengembangan kendaraan ramah lingkungan, langkah ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia siap menjadi pemain utama dalam era mobilitas bersih.
Dengan bekerja sama bersama PT Handal Indonesia Motor, Aletra resmi memulai perakitan mobil listrik model Aletra L8 secara Completely Knocked Down (CKD) di pabrik perakitan yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian industri otomotif nasional.
Komitmen Serius Hadirkan Mobil Listrik Nasional
Baca Juga
Perakitan lokal ini tidak hanya soal produksi, namun menjadi bagian dari visi jangka panjang Aletra untuk mendekatkan kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Andre Jodjana, CEO PT Aletra Mobil Nusantara.
“Perakitan lokal ini adalah bukti nyata keseriusan Aletra dalam menghadirkan kendaraan listrik keluarga yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia,” ujar Andre.
Ia menekankan bahwa keberadaan fasilitas perakitan dalam negeri merupakan bagian penting dari strategi besar perusahaan. Bukan semata kepentingan bisnis, namun juga upaya menghadirkan kendaraan listrik yang cocok dan relevan dengan karakteristik geografis dan sosial Indonesia—mulai dari padatnya lalu lintas perkotaan hingga kondisi iklim tropis.
Selain meningkatkan efisiensi distribusi, produksi lokal juga memberi ruang bagi Aletra untuk lebih responsif terhadap kebutuhan konsumen. Dengan lebih dekat ke pasar, penyesuaian desain maupun teknologi bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.
Konversi Setir dan Peningkatan Fitur
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam proses produksi lokal ini adalah konversi model dari setir kiri (Left-Hand Drive) menjadi setir kanan (Right-Hand Drive), sesuai dengan regulasi nasional. Perubahan ini tidak dilakukan secara sederhana, melainkan disertai berbagai peningkatan fitur keselamatan dan kenyamanan.
Meskipun proses konversi memerlukan waktu tambahan, Aletra tidak mengabaikan kualitas. Andre menegaskan bahwa penyesuaian tersebut bertujuan untuk memastikan kendaraan benar-benar siap digunakan oleh keluarga Indonesia secara optimal.
Proses ini memang sempat mempengaruhi jadwal distribusi awal, namun saat ini unit Aletra L8 mulai dikirim secara bertahap ke pelanggan yang telah melakukan pemesanan. Hal ini menandakan kesiapan Aletra dalam memenuhi janji kepada konsumennya dengan tetap menjaga standar mutu.
Penguatan Layanan dan Jaringan Nasional
Pemahaman Aletra terhadap pentingnya layanan purna jual menjadi alasan di balik pembangunan jaringan dealer resmi yang mengusung konsep 3S: Sales, Service, dan Spare parts. Bagi Aletra, menjual kendaraan bukan hanya soal produk, melainkan juga menyangkut pengalaman menyeluruh yang diberikan kepada pengguna.
Saat ini, tiga dealer 3S telah beroperasi di Pluit, Puri, dan Bandung. Aletra juga tengah melakukan ekspansi jaringan ke beberapa wilayah lainnya. Dalam waktu dekat, cabang baru akan hadir di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Pekanbaru.
Secara keseluruhan, target Aletra adalah membuka total 15 dealer aktif hingga akhir tahun. Ekspansi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengguna Aletra mendapatkan akses yang mudah terhadap layanan servis rutin dan suku cadang.
Dengan jaringan layanan yang kuat, Aletra ingin memastikan bahwa pengalaman memiliki mobil listrik tidak hanya menyenangkan dari sisi penghematan energi dan ramah lingkungan, tetapi juga bebas dari kekhawatiran soal perawatan dan dukungan teknis.
Kontribusi Terhadap Ekosistem Otomotif Berkelanjutan
Langkah strategis yang diambil Aletra ini juga membawa dampak yang lebih luas bagi ekosistem otomotif nasional. Produksi dalam negeri berarti terciptanya lapangan kerja baru, transfer teknologi, serta penguatan rantai pasok dalam negeri yang mendukung ekonomi berkelanjutan.
Dengan semakin banyak perusahaan yang memilih untuk merakit mobil listrik di Indonesia, harapannya adalah terbentuk ekosistem yang mendukung adopsi kendaraan listrik secara lebih masif, serta mendorong percepatan menuju era transportasi rendah emisi.
Aletra pun mengusung misi untuk terus berinovasi dalam menyediakan kendaraan yang tidak hanya efisien dan modern, tetapi juga dirancang untuk menjawab tantangan mobilitas khas Indonesia.
Rekomendasi
