Kolaborasi Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika Wujudkan Akses Air Bersih
- Rabu, 16 Juli 2025

JAKARTA - Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi kualitas hidup masyarakat. Di wilayah Mimika dan sekitarnya, upaya nyata telah dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah setempat dan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk menyediakan akses air bersih yang merata dan berkualitas.
Bupati Mimika Johannes Rettob dan Direktur & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma secara resmi meluncurkan program distribusi air bersih yang bersumber dari Water Treatment Plant (WTP) atau Fasilitas Pengolahan Air Bersih di Kuala Kencana. Program ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan harapan ribuan warga akan pemenuhan kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi tantangan.
Dalam sambutannya saat peluncuran di SP2 Jalur 5 Mimika, Bupati Johannes menegaskan bahwa kerja sama antara Pemkab Mimika dan PTFI merupakan langkah kolaboratif yang luar biasa, dan kini masyarakat sudah mulai merasakan dampak positifnya. “Ini merupakan kerja sama yang luar biasa antara kami pemerintah dengan PTFI, sehingga saat ini masyarakat Mimika dapat merasakan dampak positif dari program air bersih ini,” ujarnya.
Baca Juga
Peran PTFI dan Pemerintah dalam Menjamin Ketersediaan Air
Sejak awal, PTFI telah berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan, terutama penyediaan air bersih. Bupati Johannes menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan tersebut dan berharap kerja sama ini terus berlanjut agar fasilitas yang ada tetap beroperasi optimal. “Saya ucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang bersama-sama dengan pemerintah dalam melakukan Program air bersih di Mimika ini, saya berharap dan memohon dukungannya supaya sumbernya (WTP) tetap berjalan, sehingga distribusinya juga jalan,” tambahnya.
Kerja sama ini didasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) yang telah diteken sejak tahun 2013 antara Pemkab Mimika dan PTFI. Sesuai MoU tersebut, PTFI bertanggung jawab membangun fasilitas pengolahan air bersih, sedangkan Pemkab Mimika bertanggung jawab mendistribusikan air bersih ke masyarakat secara luas.
Infrastruktur dan Kapasitas Pengolahan Air Bersih
PTFI berhasil menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan air bersih pada tahun 2019 dengan investasi mencapai sekitar 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp150 miliar. Setelah melalui proses pengelolaan dan pengujian, fasilitas ini kemudian diserahkan secara resmi kepada Pemkab Mimika pada Oktober lalu.
Fasilitas tersebut terdiri dari dua unit pengolahan air bersih, dua tangki penampung dengan total kapasitas 2,5 juta liter, dan empat unit pompa yang mampu menyuplai air bersih sebanyak 200 liter per detik. Infrastruktur ini menjadi tulang punggung dalam menyediakan air berkualitas bagi ribuan rumah warga Mimika.
Sementara itu, Pemkab Mimika telah membangun jaringan pipa distribusi air yang saat ini telah mencapai sekitar 13.000 rumah. Dari jumlah tersebut, sekitar 8.000 rumah telah aktif mendapatkan pasokan air bersih yang langsung berasal dari fasilitas di Kuala Kencana.
Target Luas Jangkauan Distribusi Air Bersih
Bupati Johannes menyatakan ambisi pemerintah daerah untuk memperluas layanan air bersih agar dapat menjangkau hingga 50.000 rumah di Mimika dan sekitarnya pada tahun 2027. Dengan perkiraan jumlah penerima manfaat mencapai 250.000 penduduk, program ini diproyeksikan akan membawa perubahan signifikan bagi kualitas hidup masyarakat luas.
Upaya ini tidak hanya sekadar menyediakan air bersih, tetapi juga sebagai fondasi bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan warga, yang pada akhirnya akan memperkuat pembangunan daerah secara menyeluruh.
Pentingnya Air Bersih bagi Pertumbuhan dan Kesehatan
Dalam kesempatan yang sama, Claus Wamafma, Direktur & EVP Sustainable Development PTFI, menyoroti peran air bersih dalam mendukung pertumbuhan masyarakat, khususnya anak-anak. Ia menekankan bahwa akses air yang berkualitas adalah kunci dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan produktif.
“Hari ini kita menyaksikan bagaimana kerja keras dari Pemkab Mimika membawa air ke pintu-pintu rumah masyarakat, dan masyarakat bisa langsung mendapatkan air dengan kualitas yang baik,” ujar Claus.
Claus menambahkan bahwa konsumsi air bersih merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas kesehatan anak-anak, yang akan berdampak pada daya tahan tubuh dan kecerdasan generasi berikutnya. “Ini wajib kita lakukan (mengkonsumsi air bersih), sehingga kita punya generasi penerus yang sehat, lebih kuat, dan lebih cerdas,” jelasnya.
Peluncuran dan Dukungan Langsung dari Berbagai Pihak
Peluncuran program distribusi air bersih dilakukan secara simbolis di SP2 Jalur 5 Mimika dan disiarkan secara live streaming ke beberapa titik lain seperti SP3, Jalan Rambutan, Area Kelapa Dua, Area Beringin, dan Jalan Sam Ratulangi. Secara serentak, masyarakat di lokasi-lokasi tersebut membuka kran air sebagai tanda mulai mengalirnya air bersih yang selama ini dinantikan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, Pejabat Sekretaris Daerah Petrus Yumte, Forkompinda Mimika, Pimpinan OPD Mimika, serta jajaran manajemen PTFI seperti VP Government Relations Lenny Josephina dan VP SRM Arief Nasuha, bersama perwakilan masyarakat Kelurahan Timika Jaya.
Kesepakatan Lanjutan dan Dukungan Operasional
Sebagai bagian dari keberlanjutan program, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PTFI dan Pemkab Mimika. PKS ini mengatur dukungan dari PTFI untuk pengelolaan dan operasional fasilitas pengolahan air bersih Kuala Kencana hingga tahun 2026.
Kesepakatan ini memastikan bahwa fasilitas tersebut akan terus dikelola secara profesional sehingga distribusi air bersih dapat berjalan tanpa hambatan serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Mimika.
Kolaborasi antara PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika ini menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan dan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Program distribusi air bersih ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di Mimika.
Dengan target jangkauan yang terus diperluas dan dukungan berbagai pihak, diharapkan ribuan hingga puluhan ribu rumah di wilayah Mimika akan menikmati akses air bersih yang sehat, aman, dan berkualitas dalam waktu dekat. Program ini juga menjadi investasi sosial jangka panjang yang akan membentuk generasi penerus yang lebih sehat dan produktif.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLN Dorong Energi Bersih, Bali Target Nol Emisi 2045
- 16 Juli 2025
2.
Minyak Naik Dipicu Optimisme Ekonomi
- 16 Juli 2025
3.
Harga BBM Pertamina Naik Serentak di Indonesia
- 16 Juli 2025
4.
PGN Kawal Distribusi Gas ke Pelosok Negeri
- 16 Juli 2025