Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Terbaik Hari Ini

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Terbaik Hari Ini
Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Terbaik Hari Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan tren penguatannya hari Selasa, 15 Juli 2025 ini. Pergerakan pasar yang positif ditandai dengan penguatan beberapa saham unggulan yang menarik perhatian para investor. Sebelumnya, IHSG menguat signifikan dan menunjukkan volume transaksi yang cukup tinggi, memperkuat optimisme pasar.

Dari pergerakan pasar kemarin, IHSG ditutup menguat 0,71% atau naik sebanyak 49,71 poin ke posisi 7.097,15. Sepanjang sesi perdagangan, indeks bergerak di kisaran 7.071,34 hingga menyentuh level tertinggi 7.136,29. Meskipun ada fluktuasi, sentimen positif terlihat dari jumlah saham yang naik mencapai 188, walaupun jumlah saham yang turun masih lebih banyak yakni 418, dan 198 saham lainnya stagnan.

Selain itu, kapitalisasi pasar mencatatkan angka sebesar Rp12.669,33 triliun, mencerminkan likuiditas dan minat pasar yang masih tinggi. Beberapa saham dengan kapitalisasi pasar besar mengalami kenaikan cukup signifikan, terutama saham-saham seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang naik hampir 20%, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (TPIA) yang juga menguat lebih dari 4%.

Baca Juga

Investor Global Lirik Asia Timur Dorong Bursa Asia Menguat

Saham-saham lain yang menunjukkan lonjakan cukup tinggi termasuk PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dengan kenaikan lebih dari 17% dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang melonjak hampir 25%. Lonjakan ini menarik untuk dicermati sebagai potensi peluang investasi.

Analisis Teknikal IHSG

Berdasarkan analisis teknikal, IHSG saat ini diprediksi berada di akhir fase koreksi gelombang tertentu, yang artinya penguatan indeks masih mungkin berlanjut, namun dengan rentang terbatas. IHSG diperkirakan akan menguji level resistance di kisaran 7.150 hingga 7.177, dan berpotensi mencapai zona resistance kuat di rentang 7.240 hingga 7.476.

Untuk support, level kunci berada pada angka 7.049 dan 6.994, yang dapat menjadi titik balik jika terjadi tekanan jual. Skenario ini memberi gambaran bahwa meskipun IHSG menguat, investor perlu tetap berhati-hati mengingat volatilitas pasar yang masih ada.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Para analis merekomendasikan beberapa saham untuk mendapatkan perhatian hari ini dengan berbagai strategi beli atau jual, sesuai dengan kondisi teknikal masing-masing saham:

AKRA (Buy on Weakness)
AKRA menunjukkan penguatan 2,10% dan didominasi oleh volume pembelian yang cukup besar. Posisi saham ini diperkirakan sedang dalam fase penguatan, sehingga berpotensi melanjutkan kenaikannya. Disarankan untuk membeli pada harga lemah di kisaran 1.195-1.215 dengan target harga di level 1.255 dan 1.285. Stoploss dianjurkan di bawah 1.180.

ANTM (Buy on Weakness)
ANTM mengalami kenaikan 1,34%, namun belum berhasil menembus rata-rata pergerakan 20 hari (MA20). Saham ini diperkirakan juga dalam fase penguatan lanjutan, sehingga layak dipantau untuk beli di harga 2.900-2.970 dengan target 3.150 hingga 3.250. Stoploss ditempatkan di bawah 2.870.

MAPI (Speculative Buy)
MAPI mengalami koreksi sebesar 0,83% dengan tekanan jual yang cukup terasa. Posisi saham ini masih rawan untuk melanjutkan koreksi, namun tetap memberikan peluang bagi investor spekulatif untuk masuk di kisaran harga 1.125-1.165. Target kenaikan ditetapkan di 1.265 hingga 1.345, dengan stoploss di bawah 1.100.

INCO (Sell on Strength)
INCO naik 1,47%, tetapi potensi koreksi masih besar karena saham ini sedang berada di awal gelombang koreksi. Area potensi koreksi diperkirakan berada di kisaran harga 2.870 hingga 3.060. Disarankan untuk menjual saat harga menguat pada level 3.490-3.540.

Pergerakan IHSG saat ini masih didukung oleh volume transaksi yang cukup besar, dengan potensi penguatan yang masih terbuka meskipun terbatas. Para investor disarankan untuk memilih saham-saham dengan potensi penguatan dan memperhatikan level teknikal penting agar dapat mengoptimalkan peluang.

Pergerakan saham seperti AKRA dan ANTM menunjukkan sinyal positif untuk melanjutkan penguatan, sementara saham seperti MAPI masih perlu kehati-hatian karena berada dalam fase koreksi. Di sisi lain, saham INCO perlu diwaspadai karena potensi koreksi yang mungkin terjadi.

Investor diharapkan tetap mengikuti perkembangan pasar dengan seksama dan menggunakan strategi manajemen risiko yang baik, terutama dengan menggunakan level stoploss yang dianjurkan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lingkungan Positif dan Aman Bangun Masa Depan Pendidikan Anak

Lingkungan Positif dan Aman Bangun Masa Depan Pendidikan Anak

Investor Global Lirik Asia Timur Dorong Bursa Asia Menguat

Investor Global Lirik Asia Timur Dorong Bursa Asia Menguat

Helikopter MAH Bukti Modernisasi Pertahanan Laut Korea Selatan

Helikopter MAH Bukti Modernisasi Pertahanan Laut Korea Selatan

Dokter Ungkap Penyebab Kematian Mendadak Saat Lari

Dokter Ungkap Penyebab Kematian Mendadak Saat Lari

BYD Dominasi Pasar EV Indonesia Lewat Penjualan Tertinggi

BYD Dominasi Pasar EV Indonesia Lewat Penjualan Tertinggi