BMKG: Cuaca Dingin Dipengaruhi Oleh Angin Monsun Australia

BMKG: Cuaca Dingin Dipengaruhi Oleh Angin Monsun Australia
BMKG: Cuaca Dingin Dipengaruhi Oleh Angin Monsun Australia

JAKARTA - Beberapa waktu terakhir, suhu udara dingin yang menusuk hampir terasa di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk di Kulonprogo. Fenomena udara dingin yang tidak biasa ini membuat banyak warga merasa seperti sedang mengalami musim dingin di Amsterdam. Suhu yang menurun drastis ini menjadi perhatian khusus, terutama di malam hari ketika dinginnya udara semakin terasa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi suhu dingin di wilayah ini adalah penguatan angin monsun Australia. Angin monsun sendiri merupakan angin musim yang bertiup secara periodik dan memiliki peran penting dalam menentukan kondisi cuaca di Indonesia.

Menurut Yudhit Adiyatma, analis cuaca dari Stasiun Meteorologi Yogyakarta, angin monsun yang sedang terjadi adalah angin yang bertiup dalam skala regional atau benua. Angin ini mengalami perubahan arah azimut minimal 120 derajat dan berlangsung secara periodik setiap enam bulan sekali. Pola angin ini merupakan bagian dari siklus alami yang memengaruhi kondisi iklim di wilayah Indonesia.

Baca Juga

Tips Lengkap Membeli Mobil Listrik Bekas Aman dan Hemat

“Indonesia mengalami dua tipe angin monsun, yaitu monsun timuran yang berasal dari Australia dan monsun baratan yang berasal dari Asia,” jelas Yudhit.

Lebih lanjut, Yudhit menyampaikan bahwa selama 24 jam terakhir, suhu udara di Kulonprogo tercatat mencapai suhu terendah 20 derajat Celsius dan suhu tertinggi 29 derajat Celsius. Fluktuasi suhu ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas angin monsun timuran yang sedang menguat.

Angin monsun timuran umumnya bertiup dari arah timur hingga tenggara dan berlangsung antara bulan April hingga Oktober setiap tahunnya. Angin ini membawa udara dingin dari benua Australia yang memiliki tekanan udara tinggi menuju benua Asia dengan tekanan udara rendah. Oleh sebab itu, monsun timuran menjadi indikator utama musim kemarau di Indonesia.

“Angin ini bertiup dari benua Australia dengan tekanan tinggi menuju benua Asia dengan tekanan rendah dan biasanya terjadi pada musim kemarau,” tambah Yudhit.

Sebaliknya, ada angin monsun baratan yang bertiup dari arah barat ke timur, membawa udara dari Asia dengan tekanan tinggi menuju Australia yang bertekanan rendah. Pola angin monsun baratan ini umumnya berlangsung dari Oktober hingga April dan menjadi pertanda datangnya musim hujan.

“Angin monsun baratan biasanya terjadi saat musim hujan,” jelasnya.

Fenomena monsun ini memiliki dampak besar terhadap kondisi cuaca dan kehidupan masyarakat. Penguatan angin monsun Australia yang saat ini terjadi menyebabkan suhu udara turun drastis, sehingga menimbulkan udara dingin yang sangat terasa, terutama di malam hari.

Selain menyebabkan suhu dingin, angin monsun ini juga berpengaruh pada pola curah hujan dan kelembapan udara yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Oleh karena itu, BMKG secara rutin memantau dan menganalisis perkembangan angin monsun untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Masyarakat di wilayah DIY dan sekitarnya diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG agar dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem. Khususnya di masa musim kemarau yang berlangsung saat ini, pola angin monsun harus benar-benar diperhatikan untuk mengantisipasi kondisi udara dingin dan potensi risiko lainnya.

Pola angin monsun yang berubah setiap enam bulan sekali ini sebenarnya merupakan siklus alam yang rutin terjadi dan telah menjadi bagian dari dinamika cuaca regional. Angin monsun timuran membawa udara dingin dari Australia ke wilayah Indonesia sehingga menurunkan suhu udara dan menimbulkan cuaca dingin yang cukup ekstrim seperti yang terjadi saat ini.

Dengan pemahaman yang baik tentang pola monsun, masyarakat diharapkan dapat lebih siap dan waspada terhadap perubahan cuaca. Langkah antisipasi yang bisa dilakukan antara lain adalah menjaga kesehatan dengan memakai pakaian yang hangat saat malam hari, memastikan ventilasi rumah tetap baik agar tidak lembap, serta membatasi aktivitas di luar ruangan pada saat suhu sangat dingin.

Selain itu, sektor pertanian juga perlu menyesuaikan jadwal tanam dan pola pengairan agar tanaman tidak rusak akibat suhu rendah yang tiba-tiba ini. BMKG juga berperan penting dalam memberikan informasi dini bagi para petani, peternak, dan masyarakat luas untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diakibatkan oleh perubahan pola angin monsun.

Fenomena suhu dingin ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrim merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan kesiapsiagaan dan pengetahuan yang tepat. BMKG sebagai lembaga yang memantau iklim dan cuaca di Indonesia terus berupaya meningkatkan kemampuan prediksi dan memberikan informasi yang cepat serta akurat kepada publik.

Secara keseluruhan, udara dingin yang sedang melanda wilayah DIY dan Kulonprogo merupakan bagian dari pola angin monsun timuran yang membawa udara dingin dari Australia. Masyarakat diimbau agar tidak panik dan selalu memperhatikan informasi dari BMKG untuk menjaga keselamatan dan kesehatan.

Dengan memahami fenomena angin monsun dan dampaknya terhadap cuaca, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang berubah secara drastis. Terlebih lagi, kolaborasi antara BMKG, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mengantisipasi berbagai potensi risiko yang mungkin muncul akibat cuaca ekstrem ini.

Fenomena angin monsun yang berulang setiap enam bulan sekali ini sekaligus mengingatkan kita akan betapa pentingnya adaptasi terhadap kondisi iklim yang terus berubah. Dengan informasi yang tepat dari BMKG dan kesiapsiagaan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman meski menghadapi suhu udara yang dingin menusuk.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tips Lengkap Membeli Mobil Listrik Bekas Aman dan Hemat

Tips Lengkap Membeli Mobil Listrik Bekas Aman dan Hemat

BIJB Kertajati Siapkan Penerbangan Umroh Nyaman untuk Jamaah

BIJB Kertajati Siapkan Penerbangan Umroh Nyaman untuk Jamaah

Prestasi Triple Crown, Tantangan Terberat dalam Olahraga Pacuan Kuda

Prestasi Triple Crown, Tantangan Terberat dalam Olahraga Pacuan Kuda

Pameran Otomotif Kalla Toyota Suguhkan Hiburan dan Promo Terbesar

Pameran Otomotif Kalla Toyota Suguhkan Hiburan dan Promo Terbesar

Penyaluran Bantuan Sosial Kemensos Lewat BNI Berjalan Lancar

Penyaluran Bantuan Sosial Kemensos Lewat BNI Berjalan Lancar