Harga BBM Pertamina Terbaru Kamis 10 Juli 2025

Harga BBM Pertamina Terbaru Kamis 10 Juli 2025
Harga BBM Pertamina Terbaru Kamis 10 Juli 2025

JAKARTA - PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku mulai Kamis, 10 Juli 2025. Penyesuaian harga ini dilakukan menyusul Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan perubahan dari peraturan sebelumnya, yaitu Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Aturan tersebut mengatur formula harga dasar untuk perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum di seluruh Indonesia.

Kebijakan penyesuaian harga ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dan Pertamina dalam menyesuaikan harga BBM nonsubsidi sesuai kondisi pasar dan dinamika harga minyak dunia, sekaligus mengatur agar pasokan energi tetap aman dan berkelanjutan.

Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi

Baca Juga

Energi Terbarukan untuk Kemandirian Desa

Khusus untuk BBM nonsubsidi, sejumlah produk Pertamina mengalami kenaikan harga. Produk-produk tersebut antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Penyesuaian harga ini berbeda-beda sesuai dengan kebijakan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

Contohnya, untuk wilayah dengan PBBKB sebesar 5 persen seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax naik dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter. Begitu pula Pertamax Turbo yang sebelumnya Rp13.050 kini menjadi Rp13.500 per liter. Sementara Pertamax Green 95 naik cukup signifikan dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter.

Selain itu, harga Dexlite juga mengalami kenaikan dari Rp12.740 menjadi Rp13.320 per liter. Pertamina Dex, yang biasanya digunakan untuk kendaraan diesel kelas premium, juga mengalami kenaikan harga dari Rp13.200 menjadi Rp13.650 per liter.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun BBM nonsubsidi mengalami kenaikan harga, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap stabil dan tidak mengalami perubahan. Harga Pertalite masih dipatok di angka Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap Rp6.800 per liter.

Detail Harga BBM Berdasarkan Wilayah

Penyesuaian harga BBM Pertamina ini berlaku berbeda-beda di setiap wilayah, menyesuaikan dengan kebijakan pajak daerah dan biaya distribusi. Berikut rincian harga BBM nonsubsidi Pertamina per Kamis, 10 Juli 2025, di berbagai daerah:

Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung:
Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp13.610, Pertamina Dex Rp13.950 per liter.

Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax Rp11.800 dan Dexlite Rp12.460 per liter.

FTZ Batam:
Pertamax Rp12.000, Pertamax Turbo Rp12.800, Pertamina Dex Rp13.000, Dexlite Rp12.640 per liter.

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu:
Pertamax Rp13.100, Pertamax Turbo Rp14.100, Dexlite Rp13.900, Pertamina Dex Rp14.250 per liter.

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:
Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Pertamax Green 95 Rp13.250, Dexlite Rp13.320, Pertamina Dex Rp13.650 per liter.

Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:
Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp13.320, Pertamina Dex Rp13.650 per liter, dan Bio Solar nonsubsidi Rp13.220 khusus Nusa Tenggara Timur.

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara:
Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp13.610, Pertamina Dex Rp13.950 per liter.

Kalimantan Selatan:
Pertamax Rp13.100, Pertamax Turbo Rp14.100, Dexlite Rp13.900, Pertamina Dex Rp14.250 per liter.

Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat:
Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp13.610, Pertamina Dex Rp13.950 per liter.

Maluku dan Maluku Utara:
Pertamax Rp12.800, Dexlite Rp13.610 per liter.

Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya:
Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800 (khusus Papua), Dexlite Rp13.610, Pertamina Dex Rp13.950 (khusus Papua dan Papua Barat Daya).

Dinamika Penyesuaian Harga dan Kebijakan Pemerintah

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina merupakan refleksi dari mekanisme pasar yang harus disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti fluktuasi harga minyak dunia, biaya produksi, distribusi, serta kebijakan pajak di tiap daerah. Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus mengawasi perkembangan harga ini agar tetap wajar dan tidak membebani masyarakat secara berlebihan.

Selain itu, penyesuaian harga ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih hemat dalam penggunaan BBM dan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, mengingat tantangan lingkungan dan perubahan iklim yang semakin mendesak.

Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap dipertahankan agar masyarakat menengah ke bawah tetap dapat mengakses bahan bakar dengan harga yang terjangkau. Kebijakan subsidi ini juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Dampak Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi

Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini dapat berdampak pada berbagai sektor, terutama transportasi dan logistik. Biaya operasional kendaraan bermotor yang menggunakan BBM jenis Pertamax dan sejenisnya otomatis meningkat, sehingga berpotensi menaikkan biaya distribusi barang dan jasa. Namun, pemerintah dan Pertamina juga berupaya mengimbangi dengan kebijakan lain yang mendukung efisiensi energi dan pengembangan energi terbarukan.

Bagi konsumen yang menggunakan BBM nonsubsidi, penyesuaian harga ini mungkin menjadi sinyal untuk mulai beralih ke pilihan bahan bakar yang lebih efisien atau mempertimbangkan penggunaan kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik.

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina yang berlaku per 10 Juli 2025 ini menunjukkan dinamika harga energi yang harus terus disesuaikan dengan kondisi global dan domestik. Kenaikan harga Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex merupakan bagian dari kebijakan pemerintah melalui regulasi yang memastikan mekanisme pasar tetap berjalan.

Sementara itu, harga BBM subsidi tetap stabil sebagai upaya menjaga kesejahteraan masyarakat. Daftar harga lengkap yang dibedakan per wilayah memberikan gambaran jelas mengenai penyesuaian harga yang berlaku di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan dapat menyesuaikan anggaran dan strategi penggunaan bahan bakar sesuai kondisi harga terkini, serta terus mendukung program efisiensi energi dan transisi ke energi bersih untuk masa depan yang lebih baik.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BBM Terbaru: Pertamax Naik 13 Juli 2025

BBM Terbaru: Pertamax Naik 13 Juli 2025

Harga Batu Bara Acuan Naik, Pemerintah Lakukan Kajian

Harga Batu Bara Acuan Naik, Pemerintah Lakukan Kajian

Rumah Murah di Lombok Barat Mulai Rp125 Juta

Rumah Murah di Lombok Barat Mulai Rp125 Juta

Eksplorasi Emosi Sheila Dara di 5 Film Ini

Eksplorasi Emosi Sheila Dara di 5 Film Ini

Wisata Akhir Pekan Murah Meriah

Wisata Akhir Pekan Murah Meriah