Harga Mobil Listrik Aion V Turun 10 Persen Berkat Produksi Lokal, Semakin Terjangkau untuk Konsumen Indonesia

Harga Mobil Listrik Aion V Turun 10 Persen Berkat Produksi Lokal, Semakin Terjangkau untuk Konsumen Indonesia
Harga Mobil Listrik Aion V Turun 10 Persen Berkat Produksi Lokal, Semakin Terjangkau untuk Konsumen Indonesia

JAKARTA  — Setelah resmi memulai produksi secara lokal di pabrik PT National Assemblers yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, harga mobil listrik Aion V berpotensi mengalami penurunan hingga 10 persen. Penurunan harga ini sejalan dengan meningkatnya kandungan komponen dalam negeri (TKDN) serta insentif dari pemerintah, termasuk Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), Andrew Nasuri, saat ditemui pada peresmian pabrik baru PT National Assemblers, Selasa, 10 Juni 2025. “Dengan kandungan lokal bertambah, yang pasti harga itu akan lebih kompetitif. Adanya penambahan TKDN ini, akan ada VAT (PPN DTP) itu paling sedikit 10 persen. Jadi akan 10 persen lebih murah,” jelas Andrew.

Perakitan Lokal Dorong Penyesuaian Harga dan Insentif Pajak

Baca Juga

Strategi Transportasi Rendah Emisi Indonesia

Menurut Andrew Nasuri, produksi Aion V secara lokal membuka peluang untuk menyesuaikan harga yang lebih kompetitif di pasar kendaraan listrik Indonesia. “Secara harga, sebetulnya akan kita samakan, karena dengan insentif nol persen itu juga sudah lumayan dari pemerintah,” ujarnya.

Namun, dengan tambahan kandungan lokal, harga mobil listrik ini diprediksi bisa turun lebih signifikan. Pemerintah melalui insentif PPN DTP sebesar 10 persen, memberikan keuntungan langsung kepada konsumen, sehingga harga jual Aion V dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas.

Varian Aion V dan Potensi Harga Baru

Saat ini, Aion V ditawarkan dalam dua varian, yaitu Exclusive dengan harga Rp449 juta dan Luxury seharga Rp489 juta. Dengan potensi penurunan harga sekitar 10 persen, harga baru untuk varian Exclusive diperkirakan turun menjadi sekitar Rp404 juta, sementara varian Luxury menjadi sekitar Rp440 juta. Penurunan harga ini akan membuat Aion V semakin kompetitif di segmen mobil listrik menengah yang tengah berkembang pesat.

Fasilitas Produksi Modern di Purwakarta

Perakitan lokal Aion V dilakukan di fasilitas baru milik PT National Assemblers, anak usaha Indomobil Group, yang secara resmi telah menyelesaikan pembangunan pabrik khusus kendaraan listrik pada 10 Juni 2025. Pabrik ini mengadopsi sistem manufaktur canggih dengan teknologi dari NEV Lighthouse Factory milik GAC di China, termasuk konektivitas data penuh untuk mendukung proses produksi yang efisien dan berkualitas.

Pabrik ini bukan hanya fokus pada satu model saja, melainkan akan memproduksi lebih dari empat model kendaraan listrik, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Salah satu rencana jangka pendek pabrik ini adalah menghadirkan MPV listrik 7-penumpang yang disesuaikan untuk pasar Indonesia.

Strategi Indomobil di Pasar Kendaraan Listrik

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Indonesia, terus memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik dengan memanfaatkan fasilitas produksi lokal dan dukungan kebijakan pemerintah. Kehadiran pabrik perakitan kendaraan listrik di Purwakarta ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi mobil listrik di Indonesia, sekaligus menurunkan ketergantungan impor komponen.

Andrew Nasuri menegaskan, “Investasi dalam fasilitas produksi ini bukan hanya untuk memenuhi permintaan domestik, tapi juga untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang lebih berkelanjutan di Indonesia.”

Dukungan Pemerintah dan Regulasi TKDN

Kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan komponen lokal dalam kendaraan listrik memberikan dampak positif bagi industri otomotif nasional. TKDN menjadi salah satu faktor kunci untuk mendapatkan insentif pajak, sehingga mendorong produsen untuk meningkatkan proporsi komponen lokal dalam produk mereka.

Insentif PPN DTP sebesar 10 persen yang diberikan kepada mobil listrik yang memenuhi persyaratan TKDN, menjadi stimulus penting bagi produsen dan konsumen agar transisi ke kendaraan ramah lingkungan semakin cepat.

Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia

Dengan meningkatnya kapasitas produksi lokal dan harga yang semakin kompetitif, mobil listrik seperti Aion V diprediksi akan semakin diminati oleh konsumen Indonesia. Selain mengurangi emisi karbon, kendaraan listrik juga menawarkan efisiensi biaya operasional jangka panjang.

Ke depannya, pabrik PT National Assemblers akan menjadi basis produksi utama bagi berbagai model kendaraan listrik, termasuk MPV 7-penumpang yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan keluarga di pasar domestik.

Dengan penurunan harga hingga 10 persen berkat kandungan komponen lokal dan insentif pemerintah, Aion V menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Garuda Indonesia Buka Rute Umrah dari Palembang

Garuda Indonesia Buka Rute Umrah dari Palembang

Strategi Transportasi Rendah Emisi Indonesia

Strategi Transportasi Rendah Emisi Indonesia

Harga Sembako Stabil di Pacitan

Harga Sembako Stabil di Pacitan

Bisnis Rumahan Untung Besar, Modal Minim

Bisnis Rumahan Untung Besar, Modal Minim

Blu by BCA Tawarkan Tiket Transjakarta Rp 4

Blu by BCA Tawarkan Tiket Transjakarta Rp 4