Jasa Raharja Dorong Indonesia Menuju Transportasi Aman dengan Program Zero ODOL

Jasa Raharja Dorong Indonesia Menuju Transportasi Aman dengan Program Zero ODOL
Jasa Raharja Dorong Indonesia Menuju Transportasi Aman dengan Program Zero ODOL

JAKARTA — PT Jasa Raharja (Persero) menggelar diskusi bertajuk Ngobrol Keselamatan yang menghadirkan pakar transportasi dalam upaya mendukung program strategis Indonesia Menuju Zero Over Dimension and Overload (ODOL). Acara ini digelar di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, guna membahas langkah nyata penghapusan kendaraan ODOL yang selama ini menjadi momok dalam keselamatan dan kelancaran transportasi nasional.

Program Zero ODOL merupakan inisiatif bersama pemerintah dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menghapus praktik kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan yang diatur oleh regulasi. Kendaraan ODOL dikenal sebagai penyebab utama kerusakan jalan, kecelakaan lalu lintas, serta inefisiensi dalam proses logistik di Indonesia.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, bersama pemerintah dan para pemangku kepentingan, berkomitmen menjalankan serangkaian langkah strategis secara bertahap. Langkah tersebut meliputi edukasi, sosialisasi, penindakan, dan normalisasi kendaraan agar Indonesia bebas dari ODOL pada tahun 2025.

Baca Juga

Lelang Properti di Magetan, Cek Syaratnya

Komitmen Jasa Raharja Dukung Zero ODOL

Acara diskusi dibuka oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, dan dimoderatori oleh Ketua Inisiatif Strategi Transportasi (Instran), Ki Darmaningtyas. Dalam sambutannya, Rubi menyatakan dukungan penuh Jasa Raharja terhadap program keselamatan transportasi yang berkelanjutan ini.

“Saya ucapkan selamat datang dan mudah-mudahan hasil obrolan ini bisa ditindaklanjuti. Kami dari Jasa Raharja akan menerjemahkan hasilnya dan melakukan persiapan di jajaran kami untuk bisa mendukung kegiatan ini,” ujar Rubi Handojo, Selasa, 10 Juni 2025. 

Selain Rubi, Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Harwan Muldidarmawan, juga turut mendampingi jalannya diskusi.

Rubi optimistis bahwa program Indonesia Menuju Zero ODOL akan membawa dampak positif bagi keselamatan transportasi nasional. “Ini bukan sekadar program, tapi langkah strategis yang harus kita wujudkan demi mengurangi kecelakaan dan memperpanjang usia jalan kita,” tambahnya.

Tantangan dan Solusi Penanganan ODOL

Diskusi Ngobrol Keselamatan membahas secara komprehensif berbagai tantangan dan peluang penanganan kendaraan ODOL yang menjadi biang kerusakan infrastruktur jalan, pemborosan energi, dan tingginya risiko kecelakaan.

Sonny Sulaksono Wibowo, akademisi sekaligus perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), menegaskan bahwa akar masalah ODOL juga berasal dari rendahnya pemahaman pengemudi terkait pengemasan dan pengangkutan barang.

“Solusi kendaraan ODOL harus berangkat dari road map yang jelas. Pendataan yang sudah dilakukan Kakorlantas luar biasa, namun akar masalah ODOL ada pada pengemudinya juga,” tegas Sonny.

Ia menambahkan, khusus untuk pengangkutan bahan berbahaya dan beracun (B3), regulasi dan edukasi yang memadai masih sangat minim. “Belum ada regulasi khusus terkait pengangkutan B3. Ini yang harus segera dikaji dan diberi perhatian,” jelasnya.

Pandangan Akademisi soal Dampak Sosial dan Ekonomi ODOL

Ketua Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT), Andyka Kusuma, menyoroti pentingnya pembuatan road map yang terukur dan berorientasi pada dampak sosial-ekonomi. Ia menyatakan bahwa kerugian akibat kendaraan ODOL bukan hanya soal materi, tetapi juga mencakup biaya kecelakaan (accident cost) yang sangat besar.

“Kerugian bisa jauh lebih besar dari data resmi kepolisian. Misalnya, potensi kehilangan ekonomi mencapai Rp 9 miliar jika ada anggota keluarga berusia 40-an meninggal dunia akibat kecelakaan ODOL,” jelas Andyka.

Menurutnya, hal ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap penyusunan kebijakan penertiban ODOL yang komprehensif.

Usulan Buku Putih Sebagai Panduan Kolektif

Sebagai penutup diskusi, moderator Ki Darmaningtyas memberikan apresiasi atas jalannya acara yang berlangsung konstruktif dan penuh optimisme. Ia juga mengusulkan penyusunan buku putih sebagai panduan bersama lintas sektor untuk menertibkan kendaraan ODOL.

“Kita perlu membuat buku putih untuk penertiban kendaraan ODOL. Peserta diskusi akan menulis tentang solusi dari perspektif masing-masing yang fokus pada penertiban ODOL,” kata Ki.

Ia berharap tulisan-tulisan tersebut dapat dikumpulkan dalam waktu satu bulan ke depan dan dijadikan bahan utama dalam sosialisasi program Zero ODOL.

Sinergi Antarlembaga untuk Transportasi yang Lebih Aman

Jasa Raharja meyakini bahwa kolaborasi antara lembaga pemerintah, akademisi, praktisi, dan asosiasi sangat penting untuk menciptakan transportasi jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Melalui kegiatan Ngobrol Keselamatan, Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk aktif mendorong kebijakan yang berfokus pada keselamatan dan keberlanjutan.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho selaku Kakorlantas Polri beserta jajaran, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan, Rudi Irawan, Direktur Utama PT Jasa Marga, Rivan A Purwantono, serta perwakilan dari BPJT, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), akademisi, asosiasi, dan forum transportasi nasional.

Menuju Indonesia Bebas ODOL pada 2025

Program Indonesia Menuju Zero ODOL menargetkan pencapaian nol kendaraan ODOL di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2025. Implementasi kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, memperpanjang masa pakai jalan nasional, serta meningkatkan efisiensi logistik.

Dengan langkah-langkah edukasi yang masif, penindakan tegas, dan regulasi yang lebih jelas, program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak yang mengutamakan keselamatan dan keberlanjutan transportasi.

Ngobrol Keselamatan yang diinisiasi oleh Jasa Raharja tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah dalam menuntaskan masalah ODOL di Indonesia. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi berbagai pihak dan komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan jalan raya yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Transportasi Ramah Anak, MRT Jakarta Jadi Contoh

Transportasi Ramah Anak, MRT Jakarta Jadi Contoh

Toyota Kenalkan Mobil Listrik Baru di GIIAS 2025

Toyota Kenalkan Mobil Listrik Baru di GIIAS 2025

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

Rekomendasi Alat Olahraga saat Promo Blibli

Rekomendasi Alat Olahraga saat Promo Blibli

Park Hye Min, Bintang Voli Korea yang Bikin Fans Terpesona

Park Hye Min, Bintang Voli Korea yang Bikin Fans Terpesona