Rahasia Finansial Anak Muda: Memanfaatkan Kenaikan Gaji untuk Masa Depan Gemilang

Rahasia Finansial Anak Muda: Memanfaatkan Kenaikan Gaji untuk Masa Depan Gemilang
Rahasia Finansial Anak Muda: Memanfaatkan Kenaikan Gaji untuk Masa Depan Gemilang

JAKARTA - Kenaikan gaji dan promosi memang menjadi momen membahagiakan bagi banyak anak muda. Namun, di balik kebahagiaan itu, tersimpan tantangan besar dalam mengelola keuangan dengan bijak. Perencana keuangan bersertifikat (CFP) sekaligus pemilik firma Access Wealth Strategies di New Mexico, Nathan Sebesta, menilai salah satu kesalahan finansial paling umum yang kerap dilakukan anak muda usia 20-an adalah pengelolaan kenaikan pendapatan yang kurang tepat.

Sebesta mengungkapkan bahwa banyak anak muda yang saat menerima gaji pertama atau mendapatkan promosi besar, langsung mengubah gaya hidupnya secara signifikan. “Sering kali, uang itu sudah habis sebelum benar-benar masuk ke rekening,” ujar Sebesta.

Menurutnya, kebiasaan ini termasuk berbelanja mobil baru atau menyewa apartemen yang jauh lebih mahal, bahkan kadang-kadang pengeluaran tersebut melebihi kenaikan pendapatan mereka. Pola pengeluaran semacam ini disebutnya berpotensi mengganggu stabilitas keuangan jangka panjang.

Baca Juga

Tarif Impor Turun, Bursa Asia Reaksi dan Peluang Investasi Meningkat

Pendekatan Finansial yang Lebih Bijak

Daripada langsung menaikkan pengeluaran secara besar-besaran, Sebesta menyarankan pendekatan yang lebih konservatif dan terukur. "Pertahankan standar hidup yang sama, atau naikkan sedikit, jangan sepenuhnya mengikuti kenaikan gaji," sarannya. Hal ini penting agar kenaikan pendapatan dapat dimanfaatkan untuk menabung dan berinvestasi, bukan hanya konsumsi.

Ia juga menambahkan bahwa menabung untuk masa pensiun memang bukan hal yang mudah dan butuh disiplin tinggi. Namun, dengan strategi tepat, anak muda bisa mengelola keuangannya secara sehat dan tetap menikmati hidup.

Tiga Strategi Kunci Mengelola Keuangan Menurut Nathan Sebesta

Sebesta membagikan tiga strategi utama yang kerap ia rekomendasikan kepada para kliennya untuk membantu mengalokasikan dana dengan baik demi masa depan keuangan yang lebih stabil dan mapan.

1. Pahami Pola Pengeluaran Secara Mendetail

“Banyak orang belum pernah benar-benar mengecek laporan bank dan kartu kredit mereka secara rinci,” ujar Sebesta. Padahal, pengeluaran kecil yang terlihat sepele bisa dengan cepat menumpuk hingga ribuan dolar setiap bulan.

Untuk itu, ia menyarankan agar setiap individu membuat kerangka pengeluaran yang jelas. Menggunakan aplikasi anggaran seperti Monarch bisa sangat membantu memantau pengeluaran harian dan bulanan. Alternatif lain, berkonsultasi langsung dengan penasihat keuangan juga dapat memberikan insight dan pengaturan yang lebih profesional.

2. Prioritaskan Pelunasan Utang Terbesar

Masalah utang menjadi tantangan finansial utama yang sering kali membebani anak muda. Sebesta menyarankan agar utang dengan nominal terbesar menjadi prioritas pelunasan terlebih dahulu, baru kemudian fokus ke utang dengan bunga tinggi.

Namun, dia tetap mengingatkan untuk tidak mengabaikan tingkat bunga utang tersebut, terutama utang kartu kredit. Menurut data Federal Reserve Bank of New York, utang kartu kredit mencapai rekor tertinggi US$1,21 triliun pada Februari 2025, dengan bunga yang biasanya mencapai 20%-30%. Angka bunga yang sangat tinggi ini jauh melebihi potensi imbal hasil investasi biasa, sehingga mempercepat kerugian finansial jika tidak segera dilunasi.

3. Investasikan Uang dengan Bijak

Sebesta mengajarkan pentingnya menyeimbangkan antara dana tunai likuid dan investasi jangka panjang. Ia menyarankan agar dana yang cukup untuk kebutuhan satu bulan disimpan di rekening giro, sementara dana darurat yang mencukupi untuk tiga hingga enam bulan disimpan di rekening tabungan.

“Sisanya, baru dialokasikan ke akun investasi seperti Roth IRA untuk pensiun,” ujarnya. Komposisi aset likuid dan tidak likuid ini sebaiknya disesuaikan dengan usia. Untuk anak muda di usia 20-an, idealnya sekitar 20% uang disimpan dalam bentuk tunai, sementara 80% diinvestasikan ke pasar modal.

Investasi sedini mungkin sangat penting untuk memanfaatkan efek compounding pertumbuhan eksponensial dari bunga yang dihasilkan investasi. "Mulailah sedini mungkin dan tabung sebanyak mungkin," kata Sebesta menekankan.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa “waktu dan pasar adalah sahabat terbaik Anda. Tahun-tahun awal investasi sangat berharga dan tak bisa diulang.”

Mengapa Kesalahan Finansial Ini Jadi Masalah?

Kesalahan dalam mengelola kenaikan pendapatan dapat berdampak jangka panjang, terutama bagi anak muda yang sedang membangun pondasi keuangan. Pengeluaran berlebihan tanpa perencanaan yang matang bisa menghambat kemampuan menabung, berinvestasi, dan mempersiapkan dana pensiun.

Selain itu, kebiasaan konsumtif yang meningkat mengikuti kenaikan gaji bisa menjerumuskan pada gaya hidup yang tidak berkelanjutan, bahkan berujung pada utang yang menumpuk. Ini adalah jebakan finansial yang banyak dialami oleh anak muda saat ini.

Pentingnya Edukasi Finansial Sejak Dini

Nathan Sebesta juga menekankan pentingnya edukasi finansial sejak usia muda agar generasi muda dapat membangun kebiasaan keuangan yang sehat sejak awal kariernya.

Menurutnya, pemahaman yang kuat tentang pengelolaan uang, investasi, dan utang sangat krusial agar anak muda tidak terjebak dalam kesalahan finansial yang bisa dihindari.

“Disiplin dan perencanaan adalah kunci sukses dalam keuangan pribadi,” ujarnya.

Kesalahan finansial nomor satu yang sering dilakukan anak muda adalah meningkatkan gaya hidup secara signifikan mengikuti kenaikan gaji atau promosi tanpa perencanaan matang. Nathan Sebesta, perencana keuangan bersertifikat dari Access Wealth Strategies, mengingatkan agar pengeluaran disesuaikan dengan kenaikan pendapatan dan menyarankan tiga strategi utama: memahami pola pengeluaran, prioritaskan pelunasan utang, dan berinvestasi dengan bijak.

Kunci utama adalah memulai investasi sedini mungkin, menjaga disiplin keuangan, serta terus mengedukasi diri tentang manajemen keuangan agar bisa mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Kalau mau, saya bisa buatkan versi ringkas untuk sosial media atau infografis supaya lebih mudah dibagikan!

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Barcelona Incar 5 Winger Kiri Jadi Target Transfer 2025

Barcelona Incar 5 Winger Kiri Jadi Target Transfer 2025

Diskon Superindo Hingga 40 Persen untuk Sarapan dan Bekal Sekolah

Diskon Superindo Hingga 40 Persen untuk Sarapan dan Bekal Sekolah

Palangka Raya Tingkatkan Fasilitas dan Kualitas Pendidikan

Palangka Raya Tingkatkan Fasilitas dan Kualitas Pendidikan

Pempek dan Siomay Sinar Senayan: Kuliner Legendaris Kebumen Sejak 2013

Pempek dan Siomay Sinar Senayan: Kuliner Legendaris Kebumen Sejak 2013

7 Wisata Air Terjun Menyegarkan di Sekitar Manado

7 Wisata Air Terjun Menyegarkan di Sekitar Manado