BRI Pertegas Komitmen Lingkungan melalui Program BRI Menanam untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Kamis, 05 Juni 2025

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Melalui program BRI Menanam Grow & Green, BRI berkomitmen untuk menjaga dan memulihkan ekosistem alam, serta memberdayakan masyarakat di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap aspek operasional perusahaan.
Program BRI Menanam Grow & Green telah melibatkan berbagai upaya dalam rangka pemulihan ekosistem baik di darat maupun laut. Aktivitas yang dijalankan termasuk penanaman pohon di lahan kritis, transplantasi terumbu karang, rehabilitasi mangrove, serta konservasi satwa dan pohon endemik. Program ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, mengatasi perubahan iklim, serta melibatkan masyarakat dalam aktivitas pelestarian alam yang berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan mereka.
"BRI Menanam Grow & Green adalah bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis ESG. Program ini tidak hanya berfokus pada pemulihan ekosistem, tetapi juga memberdayakan masyarakat serta mendukung upaya pengurangan dampak perubahan iklim," ujar Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI.
Baca Juga
Program Berkelanjutan yang Menjangkau Berbagai Aspek Ekosistem
Program ini telah memberikan dampak signifikan dalam konservasi dan pemulihan ekosistem di berbagai wilayah di Indonesia. Program ini terbagi menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan fokus yang berbeda, namun tetap memiliki tujuan utama yang sama: menjaga kelestarian lingkungan hidup. Adapun empat bagian utama dari program Grow & Green ini antara lain:
Grow & Green Reforestation: Penanaman pohon di lahan kritis, dengan fokus pada pohon produktif dan bernilai ekonomi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan tutupan hutan serta mengurangi erosi dan degradasi tanah.
Grow & Green Coral Reef: Kegiatan transplantasi terumbu karang untuk meningkatkan keberagaman hayati laut dan memberikan habitat bagi berbagai biota laut.
Grow & Green Mangrove: Rehabilitasi dan konservasi mangrove serta cemara laut sebagai bagian dari restorasi pesisir yang sangat penting dalam mengurangi dampak abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Grow & Green Biodiversity: Penanaman pohon endemik dan konservasi satwa yang dilindungi, untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang semakin terancam punah.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Lingkungan
Selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan, BRI Menanam Grow & Green juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat setempat. Program ini memberdayakan 29 kelompok masyarakat yang terdiri dari Kelompok Tani Hutan (KTH), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB). Melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan, masyarakat dapat mengelola ekosistem, budidaya ikan ramah lingkungan, serta teknik transplantasi terumbu karang dan penanaman pohon secara lebih efektif.
Sebagai contoh, sejak program ini dimulai, telah dilakukan penanaman 70.300 pohon produktif, transplantasi 5.430 fragmen karang di area seluas 0,45 hektare, serta rehabilitasi 3.000 tegakan lamun di area 625 meter persegi. Hasil lainnya termasuk pemulihan kawasan hutan dan pesisir seluas 306,75 hektare dan kontribusi terhadap serapan karbon sebesar 53 ton CO?e per tahun. Selain itu, para anggota kelompok masyarakat juga mendapatkan 39 sertifikasi di bidang kelautan yang mencakup berbagai keahlian seperti Open Water Scuba Diver, Reef Check EcoDiver, dan Pemandu Wisata Selam.
Kolaborasi dengan Generasi Muda untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, BRI menggandeng generasi muda sebagai bagian dari upaya konservasi dan pemulihan ekosistem pesisir. Di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, serta Kabupaten Tuban, Jawa Timur, BRI mengajak siswa-siswi SMA dan mahasiswa pencinta alam untuk terlibat langsung dalam kegiatan transplantasi terumbu karang dan penanaman cemara laut.
Di Mamuju, BRI menggandeng SMA Negeri 1 Mamuju dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Mamuju dalam kegiatan transplantasi terumbu karang serta budidaya ikan ramah lingkungan menggunakan keramba jaring apung. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi peserta tentang pentingnya konservasi laut, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.
Sementara itu, di Tuban, para siswa SMKN 1 Tuban dilibatkan dalam penanaman cemara laut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi abrasi dan melestarikan ekosistem pesisir. Firdaus Dias, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Tuban, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat berharga, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk mendidik generasi muda mengenai pentingnya menjaga bumi. "Kegiatan ini bukan sekadar menanam pohon, tapi menanam kesadaran bagi anak-anak kami tentang pentingnya menjaga bumi. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mencintai dan merawat lingkungan sejak dini," ujar Firdaus.
Kontribusi Terhadap Perubahan Iklim dan ESG
Perubahan iklim merupakan tantangan global yang semakin mempengaruhi kelangsungan hidup planet ini. Dalam konteks ini, BRI menunjukkan komitmennya dengan terus mengimplementasikan prinsip ESG, yang tidak hanya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Hendy Bernadi menambahkan, "Perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu global dalam beberapa dekade terakhir menuntut aksi nyata dari perusahaan dalam menjaga kelestarian alam. Program BRI Menanam Grow & Green merupakan contoh konkret dari penerapan prinsip ESG yang berkelanjutan."
Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat lokal hingga generasi muda, BRI berharap dapat terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Sebagai bagian dari upaya tanggung jawab sosial perusahaan, BRI Menanam Grow & Green bukan hanya sekadar inisiatif lingkungan, tetapi juga menjadi katalisator bagi perubahan sosial yang lebih besar dalam menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang.
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi pengingat bahwa menjaga bumi berarti menjaga kehidupan itu sendiri. Edukasi dan keterlibatan aktif generasi muda adalah kunci lahirnya perubahan yang berkelanjutan," tutup Agustya Hendy Bernadi.
Dampak Positif Program BRI Menanam – Grow & Green:
70.300 tanaman produktif ditanam
5.430 fragmen karang ditransplantasikan
306,75 hektare kawasan hutan dan pesisir direhabilitasi
53 ton CO?e per tahun diserap oleh ekosistem yang dipulihkan
39 sertifikasi kelautan diterima oleh anggota kelompok masyarakat
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan besar dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam sambil memberdayakan masyarakat setempat. Sebagai bagian dari misi jangka panjang, BRI Menanam Grow & Green akan terus berkembang dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Insentif Pajak Kendaraan di Banten
- 18 Juli 2025
2.
Penerbangan Perdana Pesawat Besar Tiba di Nabire
- 18 Juli 2025
3.
Timnas Diingatkan Erick Thohir Jelang Lawan Filipina
- 18 Juli 2025
4.
Bansos Rp200 Ribu untuk 18 Juta Keluarga
- 18 Juli 2025
5.
BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Sore Ini
- 18 Juli 2025