Antusiasme Tinggi, Waktu Inden Xiaomi SU7 Capai 350 Hari: Mobil Listrik Canggih yang Memikat Pasar
- Kamis, 05 Juni 2025

JAKARTA — Xiaomi SU7, mobil listrik pertama yang diluncurkan oleh perusahaan teknologi asal China, kini mengalami lonjakan permintaan yang sangat tinggi. Bahkan, calon pembeli yang berniat memesan mobil listrik sedan ini harus rela masuk daftar tunggu yang panjang, mencapai 350 hari atau hampir satu tahun.
Hal ini menandakan betapa besarnya antusiasme pasar terhadap mobil listrik Xiaomi, yang baru pertama kali terjun ke industri otomotif. Berdasarkan laporan yang disampaikan, peminat Xiaomi SU7 kini harus menunggu selama 50 pekan atau hampir satu tahun untuk mendapatkan unit mobil yang dipesan. Sementara kapasitas produksi yang terbatas semakin memperburuk situasi ini.
Kenaikan Waktu Inden Xiaomi SU7
Baca Juga
Xiaomi SU7 langsung mencuri perhatian dengan desain elegan dan performa yang impresif. Bahkan, dalam waktu singkat, mobil listrik ini berhasil terjual lebih dari 271.000 unit di seluruh China. Namun, dengan tingginya permintaan, timbul masalah baru terkait waktu tunggu yang semakin lama.
"Pada awal peluncuran, inden untuk Xiaomi SU7 hanya mencapai 25 pekan. Seiring berjalannya waktu, angka ini terus meningkat hingga mencapai 46 pekan" ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. "Kini, kami sudah memasuki periode waktu tunggu yang sangat panjang, bahkan mencapai 350 hari bagi model Xiaomi SU7 Pro."
Salah satu alasan mengapa waktu inden semakin panjang adalah keterbatasan kapasitas produksi yang tidak dapat mengejar tingginya permintaan. Xiaomi, yang dikenal sebagai perusahaan teknologi dengan inovasi tinggi, harus menghadapi tantangan besar dalam memproduksi mobil listrik secara massal.
Kapasitas Produksi yang Terbatas
Xiaomi SU7 dibangun dengan platform Modena yang menawarkan dimensi besar, dengan panjang mencapai 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm. Meskipun mobil ini memiliki sumbu roda 3.000 mm, yang memberi kenyamanan lebih bagi pengemudi dan penumpang, kapasitas produksi yang terbatas membuat permintaan melebihi pasokan yang ada.
"Jumlah produksi memang masih terbatas dan Xiaomi tentu saja tidak ingin mengorbankan kualitas demi kuantitas," tambah Rudi Prasetyo, seorang analis otomotif. "Mobil listrik ini menawarkan fitur-fitur canggih dan performa luar biasa, yang membuatnya sangat diminati konsumen."
Selain itu, Xiaomi juga menambah daya tarik mobil listriknya dengan memberikan pilihan tiga varian berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran calon pembeli. Xiaomi SU7 hadir dengan beberapa pilihan harga yang variatif, dimulai dari 215.900 yuan (sekitar Rp474 juta) untuk varian standar hingga 299.900 yuan (sekitar Rp658 juta) untuk varian tertinggi.
Varian Xiaomi SU7 dan Spesifikasinya
Berikut adalah rincian spesifikasi untuk ketiga varian Xiaomi SU7 yang dapat dipilih oleh calon pembeli:
Xiaomi SU7 Standard
Harga: 215.900 yuan (~Rp474 juta)
Baterai: 73.6 kWh dengan LFP Blade Battery dari BYD
Jarak tempuh: Hingga 700 km (CLTC)
Akselerasi: 0-100 km/jam dalam 5,28 detik
Kecepatan maksimal: 210 km/jam
Sistem keselamatan: Xiaomi Pilot Pro
Xiaomi SU7 Pro
Harga: 245.900 yuan (~Rp539 juta)
Baterai: 94.3 kWh dari CATL Shenxing
Jarak tempuh: Hingga 830 km (CLTC)
Akselerasi: 0-100 km/jam dalam 5,5 detik
Sistem keselamatan: Xiaomi Pilot Pro
Xiaomi SU7 Max Performance
Harga: 299.900 yuan (~Rp658 juta)
Baterai: 101 kWh dari CATL Qilin
Jarak tempuh: Hingga 800 km (CLTC)
Akselerasi: 0-100 km/jam dalam 2,78 detik
Kecepatan maksimal: 265 km/jam
Sistem keselamatan: Xiaomi Pilot Max
Konfigurasi motor: Dual Motor AWD dengan total daya 495 kW (663 hp) dan torsi 838 Nm
Dari ketiga varian tersebut, Xiaomi SU7 Max Performance hadir dengan performa tertinggi, cocok untuk konsumen yang mencari mobil listrik dengan akselerasi cepat dan jarak tempuh yang jauh. Varian ini bahkan mampu mencapai 0-100 km/jam hanya dalam 2,78 detik, yang lebih cepat dari banyak mobil sport konvensional.
Perkiraan Pengiriman Berdasarkan Waktu Inden
Berdasarkan aplikasi Xiaomi Auto, durasi waktu tunggu untuk model Xiaomi SU7 Pro tercatat mencapai antara 47-50 minggu. Artinya, calon pembeli yang memesan pada Juni 2025 baru akan menerima mobil mereka sekitar April-Mei 2026. Durasi ini menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap mobil listrik canggih ini, meskipun waktu tunggu yang sangat panjang menjadi salah satu kendala utama.
Dampak Antusiasme Konsumen terhadap Pasar Otomotif Listrik
Kenaikan permintaan yang pesat terhadap Xiaomi SU7 menandakan bahwa pasar mobil listrik di China, dan mungkin juga secara global, semakin berkembang pesat. Konsumen kini semakin tertarik dengan mobil listrik sebagai pilihan kendaraan masa depan, terutama di tengah upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
"Xiaomi SU7 adalah bukti bahwa konsumen kini semakin beralih ke kendaraan listrik. Xiaomi dengan keunggulannya di bidang teknologi menawarkan sesuatu yang berbeda dalam industri otomotif," kata Santi Nurjanah, pengamat teknologi dan kendaraan listrik.
Bagi Xiaomi, meski menghadapi tantangan dalam hal kapasitas produksi, keberhasilan SU7 menunjukkan potensi besar bagi perusahaan yang selama ini dikenal dengan produk teknologi konsumer, seperti smartphone dan perangkat rumah tangga. Xiaomi SU7 menandai langkah besar Xiaomi dalam industri otomotif yang sangat kompetitif.
Dengan waktu inden yang semakin panjang, Xiaomi SU7 kini menjadi salah satu mobil listrik yang paling dinantikan di pasar China, bahkan di seluruh dunia. Meskipun harga yang ditawarkan cukup tinggi, antusiasme masyarakat terhadap mobil listrik pertama dari Xiaomi ini sangat luar biasa. Xiaomi SU7 menawarkan fitur canggih, performa luar biasa, dan desain futuristik yang menarik perhatian banyak konsumen. Meski begitu, konsumen yang tertarik membeli mobil ini harus siap menunggu hingga 350 hari untuk mendapatkan unitnya, sebuah indikator kuat tentang seberapa besar popularitas dan permintaan pasar terhadap mobil listrik ini.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Insentif Pajak Kendaraan di Banten
- 18 Juli 2025
2.
Penerbangan Perdana Pesawat Besar Tiba di Nabire
- 18 Juli 2025
3.
Timnas Diingatkan Erick Thohir Jelang Lawan Filipina
- 18 Juli 2025
4.
Bansos Rp200 Ribu untuk 18 Juta Keluarga
- 18 Juli 2025
5.
BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Sore Ini
- 18 Juli 2025