Tips Ibu Mengatur Waktu Olahraga di Tengah Kesibukan
JAKARTA - Bagi banyak ibu, kehidupan sehari-hari seringkali terasa seperti kesibukan yang tiada akhir. Mengurus anak, mengelola rumah tangga, bekerja, dan memenuhi segala kebutuhan keluarga membuat waktu 24 jam sehari seolah tidak cukup. Namun, di balik semua rutinitas tersebut, banyak ibu yang merasa kehilangan waktu untuk diri mereka sendiri, apalagi untuk berolahraga.
Ibu mengaku hanya memiliki waktu kurang dari satu jam sehari untuk diri mereka sendiri. Waktu untuk beristirahat, bersantai, atau bahkan berolahraga seringkali menjadi prioritas kedua setelah tanggung jawab lainnya. Namun, apakah benar menjadi ibu berarti kehilangan sebagian besar diri kita?
Mengapa Olahraga Itu Penting Bagi Ibu?
Baca JugaPenguatan Industri Halal Nasional Menuju Ekspansi Pasar Global
Olahraga lebih dari sekadar sarana untuk menjaga tubuh tetap bugar. Aktivitas fisik juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental dan emosional. Berdasarkan pedoman aktivitas fisik yang dirilis oleh Department of Health and Human Services di Amerika Serikat, orang dewasa disarankan untuk melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Jika dihitung, ini setara dengan sekitar 20 menit sehari.
“Olahraga memang bukan hanya soal menjaga tubuh tetap bugar, tapi juga tentang kesehatan mental. Mengatur waktu untuk beraktivitas fisik bisa membantu ibu merasa lebih puas dan terhubung dengan tubuh mereka,” ungkap seorang ahli kesehatan mental dari Sport Information Resource Centre (SIRC) Kanada.
Bagi ibu, kebutuhan untuk merawat diri sendiri seringkali terabaikan, terutama karena banyaknya tuntutan yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian dapat membantu ibu merasa lebih kuat dan bertenaga, baik secara fisik maupun mental.
Berselang Sejenak: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Fisik dan Mental Ibu
Dalam sebuah studi oleh SIRC, ditemukan bahwa bahkan aktivitas fisik dalam durasi yang pendek, seperti 10 hingga 15 menit sehari, bisa memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan. Efeknya akan semakin terasa jika aktivitas tersebut dilakukan di luar ruangan, yang turut memberikan keuntungan dari paparan sinar matahari dan udara segar.
Berikut adalah beberapa manfaat olahraga bagi ibu yang bisa didapatkan, meskipun hanya dalam waktu singkat:
Mengurangi Stres dan Kecemasan: Berolahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu hormon yang memberikan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Ini membantu ibu untuk lebih tenang dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan Kualitas Tidur: Ibu yang berolahraga secara rutin cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, apalagi bagi ibu yang sering terjaga di malam hari.
Menjaga Berat Badan: Selain menjaga kesehatan jantung, olahraga juga bermanfaat untuk mengontrol berat badan. Ini dapat membantu ibu merasa lebih percaya diri dan sehat.
Peningkatan Kesehatan Mental: Menghabiskan sedikit waktu untuk berolahraga dapat memberikan rasa pencapaian dan kebanggaan pribadi, serta meningkatkan rasa kontrol terhadap tubuh dan pikiran.
Waktu untuk Diri Sendiri: Olahraga memberi ibu kesempatan untuk memiliki "me-time" di tengah kesibukan mereka. Ini adalah waktu untuk fokus pada diri sendiri, memperhatikan tubuh, dan merasa lebih baik secara keseluruhan.
Tips Mengatur Waktu Olahraga untuk Ibu yang Sibuk
Meskipun tantangan untuk menemukan waktu luang sangat besar, masih ada beberapa cara bagi ibu untuk menyelipkan olahraga dalam rutinitas harian mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu ibu tetap aktif meskipun jadwal mereka padat:
Manfaatkan Waktu Singkat: Jika sulit untuk meluangkan waktu panjang untuk olahraga, cobalah melakukan latihan singkat yang efektif seperti jalan cepat, yoga, atau latihan kekuatan di rumah selama 10 hingga 20 menit. Bahkan aktivitas singkat seperti ini dapat memberi manfaat yang besar.
Jadwalkan Waktu Olahraga: Agar tidak terlupakan, cobalah untuk menjadwalkan waktu olahraga, seperti yang Anda lakukan dengan kegiatan lainnya. Cobalah berolahraga di pagi hari sebelum anak-anak bangun atau di malam hari setelah mereka tidur.
Libatkan Anak dalam Olahraga: Jika anak-anak Anda masih kecil, cobalah melibatkan mereka dalam aktivitas fisik. Ajak mereka bermain di taman, berjalan kaki, atau bersepeda bersama. Selain sehat, kegiatan ini juga bisa mempererat ikatan keluarga.
Olahraga Saat Istirahat Kerja: Jika Anda bekerja dari rumah, gunakan waktu istirahat untuk bergerak. Cobalah berjalan kaki di sekitar rumah atau melakukan peregangan ringan untuk mengurangi ketegangan tubuh.
Bergabung dengan Komunitas Olahraga: Banyak ibu merasa lebih termotivasi untuk berolahraga jika mereka memiliki teman atau kelompok yang mendukung. Cobalah bergabung dengan kelas olahraga atau kelompok berjalan kaki agar lebih konsisten.
Membangun Kebiasaan Sehat sebagai Ibu
Olahraga bukan hanya soal menjaga tubuh tetap sehat, tapi juga tentang membangun kebiasaan yang baik untuk diri sendiri. Menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting, terlebih sebagai ibu yang memiliki banyak tanggung jawab. Dengan menyediakan waktu untuk berolahraga, ibu dapat memberikan contoh positif bagi anak-anak mereka mengenai pentingnya merawat diri.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang ibu dalam sebuah wawancara: “Memulai rutinitas olahraga kecil setiap pagi telah memberi saya energi lebih. Saya merasa lebih bahagia dan lebih tenang dalam mengatur rumah tangga dan pekerjaan.”
Pada akhirnya, ibu yang sehat secara fisik dan mental akan lebih siap menghadapi segala tantangan hidup. Oleh karena itu, penting untuk memberi diri kita izin untuk beristirahat dan merawat tubuh, meskipun itu hanya dalam bentuk latihan singkat.
Dengan waktu yang terbatas, sangat mungkin bagi ibu untuk tetap aktif dan sehat, asalkan mereka dapat memprioritaskan kesejahteraan diri sendiri dalam kesibukan sehari-hari. Mengatur waktu olahraga yang efektif, bahkan jika hanya beberapa menit, bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan ibu dan keluarga.
Rekomendasi
