Privy Dukung Transformasi Digital Industri Asuransi dengan Identitas Digital dan Tanda Tangan Elektronik

Privy Dukung Transformasi Digital Industri Asuransi dengan Identitas Digital dan Tanda Tangan Elektronik

JAKARTA — Privy, perusahaan penyedia teknologi tandatangan dan identitas digital terkemuka di Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor asuransi melalui penerapan identitas digital terpercaya dan tanda tangan elektronik bersertifikat.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Chief Operating Officer (COO) Privy, Nitin Mathur, saat menjadi pembicara dalam sesi bertajuk “Identity is the New Infrastructure: Enabling Digital Insurance with Trust Technology” pada konferensi bertema “Reimagining the Future of Insurance: Innovation for a Sustainable Future”. Acara tersebut berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bekerja sama dengan lima asosiasi asuransi nasional dan dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk direksi perusahaan asuransi, regulator seperti OJK, mitra bisnis, akademisi, dan media.

Urgensi Infrastruktur Digital Terpercaya dalam Asuransi

Baca Juga

Program KPR Subsidi Dorong Ribuan ASN Miliki Rumah Sendiri

Dalam paparannya, Nitin Mathur menyoroti pentingnya hadirnya infrastruktur digital yang dapat dipercaya sebagai fondasi layanan asuransi yang sepenuhnya berbasis digital. Ia menekankan bahwa transaksi risiko tinggi tanpa tatap muka harus didukung dengan identitas digital tervalidasi dan tanda tangan elektronik yang memenuhi regulasi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah.

“Maraknya penipuan dan tingginya biaya akuisisi pelanggan merupakan tantangan terbesar di industri asuransi saat ini. Sebagai platform kepercayaan digital terbesar di Indonesia, Privy hadir untuk mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan infrastruktur digital tepercaya yang didukung oleh basis data aman, identitas digital terverifikasi, serta tanda tangan elektronik bersertifikat,” jelas Nitin.

Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 Pasal 17 Ayat 2A yang mewajibkan penggunaan identitas digital dan tanda tangan elektronik bersertifikat dalam transaksi bisnis asuransi digital untuk memastikan keamanan dan validitas data.

Solusi Lengkap Privy untuk Industri Asuransi

Privy menawarkan rangkaian layanan teknologi yang menyeluruh untuk mendukung proses digitalisasi asuransi. Mulai dari verifikasi biometrik menggunakan teknologi liveness detection untuk memastikan keaslian identitas, teknologi Optical Character Recognition (OCR) yang mampu mengonversi data KTP elektronik secara cepat dan akurat, hingga sistem pengiriman dokumen elektronik yang teregistrasi secara resmi.

Teknologi Privy telah diadopsi oleh lebih dari 57 juta pengguna individu dan sekitar 4.700 perusahaan lintas industri, termasuk sektor asuransi. Dengan teknologi ini, proses onboarding pelanggan dapat berjalan lebih cepat, aman, dan tanpa hambatan, sekaligus meminimalisir risiko penipuan.

“Keunggulan layanan kami tidak hanya pada kemudahan dan keamanan, tapi juga pada kepatuhan regulasi yang ketat. Hal ini memungkinkan industri asuransi untuk melayani pelanggan dengan lebih efisien dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” tambah Nitin.

Kolaborasi untuk Ekosistem Identitas Digital yang Terintegrasi

Privy juga menyerukan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem identitas digital yang portabel, interoperabel, dan terstandar secara global. Kolaborasi ini mencakup perusahaan asuransi, regulator seperti OJK, pemerintah, serta penyedia teknologi lain.

“Teknologi seperti blockchain, zero-knowledge proof, dan verifiable credentials harus menjadi fondasi dalam membangun ekosistem digital yang transparan dan aman. Ini penting untuk menanggulangi kasus penipuan serta meningkatkan efisiensi proses klaim di sektor asuransi,” ujar Nitin dalam sesi diskusi.

Menurutnya, tanpa kolaborasi yang kuat dan dukungan regulasi yang jelas, inovasi digital di industri asuransi sulit berjalan maksimal. Infrastruktur identitas digital yang kuat akan mempercepat adopsi asuransi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Mendorong Digitalisasi dan Keamanan Data di Era Asuransi Modern

Transformasi digital di sektor asuransi tidak hanya soal kemudahan dan kecepatan layanan, tetapi juga soal keamanan dan perlindungan data pribadi konsumen. Privy berperan besar dalam membantu perusahaan asuransi memastikan bahwa data pelanggan dikelola dengan aman dan sesuai dengan standar perlindungan data yang berlaku.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan layanan digital, Privy turut membantu mempercepat proses digital onboarding nasabah tanpa harus datang langsung ke kantor asuransi, yang sangat krusial di era pasca pandemi.

Dewan Asuransi Indonesia sendiri mendorong penggunaan teknologi ini untuk mendukung inovasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, mengingat efisiensi proses digital juga berdampak pada pengurangan penggunaan kertas dan penghematan sumber daya.

Masa Depan Industri Asuransi yang Terpercaya dan Berkelanjutan

Konferensi “Reimagining the Future of Insurance” menegaskan bahwa masa depan industri asuransi bergantung pada inovasi teknologi yang mampu menjamin keamanan data dan kepercayaan pelanggan. Privy, dengan solusi identitas digital dan tanda tangan elektroniknya, hadir sebagai pionir dalam menghadirkan teknologi yang mendukung transformasi ini.

Nitin Mathur menutup sesi dengan pernyataan optimis:
“Digitalisasi asuransi bukan hanya tren, tapi kebutuhan mendesak yang harus dijawab dengan teknologi tepercaya dan kolaborasi kuat. Privy siap mendukung seluruh ekosistem asuransi Indonesia menuju masa depan yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.”