3 Manfaat Sarapan Telur Rebus untuk Menunjang Kesehatan Tubuh
JAKARTA - Kebiasaan sarapan sering dianggap sepele, padahal peran makan pagi sangat besar dalam menjaga energi dan kesehatan tubuh sepanjang hari.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti pentingnya memilih menu sarapan yang sederhana namun kaya nutrisi. Melalui akun Instagram pribadinya, @bgsadikin, ia menganjurkan masyarakat untuk rutin mengonsumsi telur rebus di pagi hari.
Dalam unggahannya, Menteri Budi menekankan bahwa telur rebus merupakan sumber protein berkualitas yang rendah kalori dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Ia bahkan menyarankan agar sarapan cukup dengan dua butir telur rebus tanpa tambahan saus berkalori tinggi seperti mayonaise.
Baca Juga
“Telur rebus rendah kalori, tinggi protein, dan untuk memenuhi kebutuhan protein kita. Cukup awali makan pagi atau sarapan kalian dengan dua butir telur rebus (kalau mau makin sehat lagi) tak perlu ditambah saus-saus seperti mayonaise yang tinggi kalori,” jelas Menkes Budi.
Ajakan ini bukan sekadar anjuran umum, melainkan didasarkan pada berbagai penelitian yang mendukung manfaat telur rebus bagi tubuh. Dengan kandungan nutrisi lengkap, telur rebus bisa menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, sekaligus mendukung gaya hidup sehat masyarakat.
Berikut tiga manfaat utama sarapan dengan telur rebus:
1. Kaya Nutrisi dan Bikin Kenyang Lebih Lama
Telur rebus dikenal rendah kalori, sehingga cocok dijadikan pilihan sarapan sehat. Meski sederhana, makanan ini menyimpan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Di dalamnya terkandung vitamin B12 yang mendukung kesehatan otak dan sistem saraf, serta vitamin D dan zinc yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, telur rebus juga mengandung kolin, yaitu zat penting untuk fungsi dan perkembangan otak. Setiap butir telur menyediakan sekitar 6–7 gram protein berkualitas tinggi. Protein inilah yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, sekaligus mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot.
Dengan begitu, mengonsumsi telur rebus di pagi hari tidak hanya praktis, tetapi juga membantu menjaga berat badan tetap stabil serta memberikan energi cukup untuk beraktivitas.
2. Mendukung Kesehatan Otak
Selain lezat dan mudah diolah, telur rebus memiliki manfaat khusus bagi otak. Kandungan kolin yang terdapat di dalamnya sangat penting untuk menjaga fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, dan mendukung perkembangan otak, terutama bagi ibu hamil. Kolin berperan dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmiter yang penting untuk proses belajar dan memori.
Bagi lansia, konsumsi telur rebus juga membantu mempertahankan fungsi otak agar tetap optimal meskipun usia bertambah. Dengan kata lain, memasukkan telur rebus ke dalam menu sarapan adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan otak sejak dini hingga lanjut usia.
3. Menyehatkan Jantung
Isu kolesterol sering membuat sebagian orang ragu mengonsumsi telur. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat.
Justru, telur rebus menyimpan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Salah satunya adalah asam lemak omega-3, terutama pada telur yang sudah diperkaya dengan omega-3. Kandungan ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Dengan porsi yang tepat, telur rebus bukan hanya aman dikonsumsi, tetapi juga bisa menjadi bagian dari pola makan sehat untuk melindungi organ vital ini.
Mengapa Telur Rebus Layak Jadi Menu Sarapan Utama?
Ada banyak pilihan makanan untuk sarapan, mulai dari nasi uduk hingga roti. Namun, tidak semua makanan tersebut mampu memberikan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Telur rebus menjadi alternatif praktis karena bisa diolah cepat, mudah diperoleh, dan kandungan gizinya terjamin.
Mengkonsumsi telur rebus di pagi hari juga membantu mengurangi kebiasaan jajan makanan cepat saji yang biasanya tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat. Dengan begitu, sarapan sederhana ini bisa berkontribusi besar terhadap pola makan yang lebih sehat.
Selain itu, telur rebus fleksibel dikombinasikan dengan menu lain seperti sayuran, roti gandum, atau buah segar. Kombinasi ini membuat sarapan tidak hanya sehat, tetapi juga bervariasi sehingga tidak membosankan.
Pesan Menkes untuk Masyarakat
Ajakan Menkes Budi Gunadi Sadikin bukan tanpa alasan. Masih banyak masyarakat yang melewatkan sarapan atau memilih makanan kurang sehat di pagi hari. Padahal, sarapan dengan menu bergizi seimbang mampu memberikan energi yang cukup dan mencegah tubuh lemas saat beraktivitas.
Dengan telur rebus, kebutuhan protein dapat terpenuhi tanpa harus khawatir dengan asupan kalori berlebih. Menkes juga mengingatkan agar tidak menambahkan saus tinggi kalori seperti mayonaise yang justru mengurangi manfaat sehat dari telur itu sendiri.
Telur rebus adalah salah satu menu sarapan sehat yang mudah dijangkau semua kalangan. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, cukup dengan dua butir telur rebus setiap pagi, tubuh sudah mendapatkan pasokan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan.
Manfaatnya tidak main-main, mulai dari meningkatkan kesehatan otak, menjaga jantung, hingga memberi rasa kenyang lebih lama. Dengan cara konsumsi yang bijak, telur rebus bisa menjadi bagian penting dalam pola makan sehat untuk semua usia.
Rekomendasi
