
JAKARTA - Pembangunan jalan tol di Jawa Barat kembali menjadi perhatian publik.
Salah satu proyek yang kini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi), terus menunjukkan progres signifikan. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ini dikebut hingga ke wilayah Sukabumi Timur.
Kabar terbaru mengenai proyek tersebut disampaikan BPJT melalui unggahan di laman resmi Instagram mereka pada Senin, 22 September 2025. Dalam penjelasannya, pembangunan tol Bocimi diarahkan untuk memperkuat konektivitas Jawa Barat, khususnya menghubungkan Ciawi hingga Sukabumi. Tidak hanya sekadar jalan baru, keberadaan tol ini diharapkan membuka peluang pertumbuhan ekonomi, investasi, hingga mempercepat arus perjalanan masyarakat.
Baca JugaKementerian ESDM Pastikan Tidak Ada Larangan Ojol Isi Pertalite
Rincian Proyek Tol Bocimi
Tol Bocimi terbagi dalam empat seksi yang masing-masing memiliki tahapan pembangunan berbeda.
Seksi 1 Ciawi–Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah beroperasi.
Seksi 2 Cigombong–Cibadak sepanjang 11,05 kilometer juga sudah berfungsi.
Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer kini dalam tahap konstruksi dengan progres 53,36 persen dan ditargetkan rampung pada Kuartal III 2025.
Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer masih dalam proses pembebasan lahan, dengan progres pengadaan lahan sekitar 10,37 persen.
Keempat seksi ini menjadi satu kesatuan penting agar Tol Bocimi bisa tersambung penuh dalam waktu dekat.
Manfaat Tol Bocimi untuk Waktu Tempuh
Salah satu dampak paling nyata dari pembangunan Tol Bocimi adalah efisiensi waktu perjalanan. Selama ini, perjalanan Jakarta–Sukabumi bisa memakan waktu hingga 5 jam dalam kondisi normal. Bahkan saat lalu lintas padat, waktu tempuhnya bisa mencapai 9 jam.
Namun, jika keseluruhan Tol Bocimi telah tersambung, waktu perjalanan tersebut bisa dipangkas drastis menjadi hanya sekitar 1,5 jam. Efisiensi ini tentu akan menjadi keuntungan besar bagi masyarakat, baik yang bepergian untuk urusan kerja, bisnis, maupun wisata.
Solusi untuk Kepadatan Jalan Nasional
Selain memangkas waktu tempuh, Tol Bocimi juga berfungsi sebagai solusi untuk mengurai kepadatan jalan nasional yang selama ini menjadi jalur utama. Dengan hadirnya jalur tol, arus kendaraan logistik maupun pribadi dapat terdistribusi lebih baik.
Bagi sektor logistik, keberadaan tol ini akan mempermudah akses distribusi barang dari Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta. Hal ini bukan hanya menghemat biaya transportasi, tetapi juga mempercepat rantai pasok yang pada akhirnya mendukung daya saing ekonomi daerah.
Dorong Pariwisata Sukabumi
Sukabumi selama ini dikenal sebagai daerah dengan potensi wisata yang besar, baik wisata alam maupun buatan. Sayangnya, akses menuju destinasi unggulan sering terkendala waktu tempuh panjang dan kepadatan jalan. Dengan adanya Tol Bocimi, hambatan ini dapat diminimalisasi.
Tol Ciawi–Sukabumi akan memudahkan wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya untuk menjangkau sejumlah objek wisata favorit, seperti:
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido
Geopark Ciletuh–Palabuhanratu
Situ Gunung
Pantai Pelabuhan Ratu
Berbagai objek wisata alam lain di Sukabumi
Kemudahan akses ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus mendongkrak pendapatan daerah dan perekonomian lokal.
Dorongan Investasi dan Pengembangan Wilayah
Pembangunan Tol Bocimi bukan hanya memberikan manfaat transportasi, tetapi juga membuka peluang investasi di wilayah Jawa Barat bagian selatan. Dengan konektivitas yang semakin lancar, daerah Sukabumi dan sekitarnya bisa menjadi lokasi pengembangan kawasan industri, properti, hingga sektor jasa.
Kemudahan akses tol dapat menarik investor untuk mengembangkan kawasan baru yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan infrastruktur transportasi. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah menjadikan tol sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi di luar pusat kota besar.
Progres Terus Dikebut
Meski masih ada tantangan, terutama dalam proses pembebasan lahan di Seksi 4, pemerintah memastikan pembangunan terus berjalan sesuai target. Dengan progres yang semakin dikebut, tersambungnya Tol Bocimi hingga Sukabumi Timur diharapkan dapat segera terwujud dalam beberapa tahun mendatang.
Jika hal ini tercapai, masyarakat akan merasakan langsung manfaat berupa perjalanan yang lebih cepat, distribusi logistik yang efisien, serta aktivitas ekonomi yang semakin lancar di Jawa Barat bagian selatan.
Tol Bocimi merupakan salah satu proyek infrastruktur penting yang diharapkan membawa dampak besar bagi masyarakat Jawa Barat. Tidak hanya mempersingkat waktu tempuh Jakarta–Sukabumi, tetapi juga mengurangi beban jalan nasional, mendorong sektor wisata, serta membuka peluang investasi.
Dengan dukungan penuh Kementerian PUPR dan kerja keras BPJT, pembangunan jalan tol ini menunjukkan progres yang positif. Jika target tersambung hingga Sukabumi Timur tercapai, maka manfaatnya akan dirasakan luas, baik dari sisi mobilitas, ekonomi, maupun pengembangan wilayah.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Rekomendasi 5 Rumah Murah di Purbalingga, Pilihan Hunian Mulai Rp100 Juta
- Kamis, 25 September 2025
Berikut Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo 25 September 2025 dari Stasiun Tugu
- Kamis, 25 September 2025
Terpopuler
1.
Spesifikasi Vivo V60 Lite 5G dengan Baterai 6500mAh dan Harga
- 25 September 2025
2.
Spesifikasi Samsung Galaxy Buds Core, TWS Murah Fitur Lengkap
- 25 September 2025
3.
Motorola Moto Pad 60 Lite, Tablet Murah dengan Spesifikasi Lengkap
- 25 September 2025
4.
Spesifikasi Redmi 15 Usung Snapdragon 685 dan Baterai 7000mAh
- 25 September 2025
5.
Xiaomi Pad Mini Resmi Hadir Global dengan Spesifikasi Premium
- 25 September 2025