9 Efek Samping Pisang Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
- Rabu, 24 September 2025

JAKARTA - Pisang adalah salah satu buah yang paling populer dan hampir selalu tersedia di berbagai tempat. Rasanya yang manis, teksturnya lembut, serta kandungan nutrisinya yang melimpah membuat pisang menjadi favorit banyak orang.
Tak heran, buah ini kerap dijadikan camilan sehat, sarapan cepat, atau bahan pendamping untuk berbagai hidangan.
Namun, meskipun memiliki segudang manfaat, konsumsi pisang secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca Juga
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung kalori sekitar 105, serat, protein, karbohidrat, magnesium, fosfor, kalium, selenium, vitamin C, hingga folat. Semua nutrisi ini penting untuk mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.
Pisang juga sering dipilih sebagai camilan sehat bagi orang yang sedang menjalani program diet, karena mampu membuat kenyang lebih lama dan membantu mengendalikan asupan kalori. Namun, lebih dari dua buah pisang per hari bisa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan bagi tubuh.
1. Berat Badan Meningkat
Konsumsi pisang berlebihan bisa menambah kalori harian secara signifikan. Satu buah pisang mengandung sekitar 105 kalori, sehingga mengonsumsi tiga hingga empat buah per hari tanpa disertai pengaturan pola makan bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan. Oleh karena itu, penting membatasi asupan pisang agar tetap seimbang dengan kebutuhan energi harian.
2. Mengantuk dan Lemas
Pisang kaya akan triptofan, salah satu asam amino yang memengaruhi produksi serotonin dan melatonin dalam tubuh. Kombinasi ini dapat membuat tubuh lebih rileks dan mengantuk.
Selain itu, kandungan magnesium dalam pisang juga membantu menenangkan saraf dan otot. Jadi, konsumsi pisang secara berlebihan, terutama sebelum melakukan aktivitas yang memerlukan fokus, dapat menimbulkan rasa kantuk atau lesu.
3. Pemicu Migrain pada Sebagian Orang
Beberapa orang memiliki sensitivitas terhadap senyawa tiramin yang terdapat pada pisang. Tiramin dapat memicu sakit kepala migrain, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Menariknya, kulit pisang mengandung tiramin hingga sepuluh kali lebih banyak dibandingkan daging buahnya, sehingga sangat penting untuk mengupas pisang sebelum dikonsumsi.
4. Perut Kembung dan Gangguan Pencernaan
Tingginya serat larut dan fruktosa pada pisang bisa menyebabkan perut kembung jika dikonsumsi berlebihan. Serat yang sulit dicerna membuat usus besar bekerja lebih keras sehingga menghasilkan gas berlebih, sedangkan fruktosa yang berlebihan juga berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan.
5. Reaksi Alergi
Meskipun jarang terjadi, ada orang yang alergi terhadap pisang. Gejala alergi bisa berupa gatal, kemerahan, pembengkakan, atau bahkan gangguan pencernaan. Bila muncul reaksi tersebut, sebaiknya hentikan konsumsi pisang dan konsultasikan ke tenaga medis.
6. Risiko Kerusakan Saraf
Pisang mengandung vitamin B6 yang cukup tinggi. Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah berlebihan secara terus-menerus dapat berisiko menyebabkan kerusakan saraf, meski kasus ini jarang terjadi. Tetap penting membatasi konsumsi agar tetap dalam kadar aman bagi tubuh.
7. Lonjakan Gula Darah dan Risiko Diabetes Tipe-2
Dengan indeks glikemik sedang, pisang dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika dimakan secara berlebihan. Karbohidrat yang tinggi dalam pisang dapat meningkatkan kadar gula darah dan berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe-2 jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat.
8. Hiperkalemia Akibat Kalium Berlebih
Kalium merupakan mineral penting yang membantu fungsi jantung, saraf, dan otot. Namun, terlalu banyak kalium, termasuk dari pisang, dapat menyebabkan kondisi hiperkalemia.
Gejala hiperkalemia meliputi detak jantung tidak teratur, kelemahan otot, mual, muntah, nyeri dada, hingga kesulitan bernapas. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera.
9. Risiko Kerusakan Gigi
Mengonsumsi pisang secara terus-menerus tanpa menjaga kebersihan mulut dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Pisang mengandung gula alami dan pati yang menempel pada gigi, menjadi makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang.
Pati dalam pisang terurai lebih lambat dibanding gula sederhana, sehingga partikel bisa bertahan lama di sela gigi dan memicu pembentukan asam yang merusak enamel.
Nikmati Pisang dengan Porsi Wajar
Meskipun demikian, pisang tetap merupakan buah yang menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Mengatur porsi dan frekuensi makan pisang membantu tubuh mendapatkan manfaat maksimal tanpa efek samping yang merugikan.
Mengonsumsi maksimal dua buah pisang per hari dianggap aman bagi kebanyakan orang, selama tetap seimbang dengan pola makan harian.
Kesimpulannya, pisang adalah buah yang lezat dan kaya nutrisi, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti kenaikan berat badan, mengantuk, migrain, kembung, reaksi alergi, kerusakan saraf, risiko diabetes, hiperkalemia, hingga kerusakan gigi.
Menjaga porsi dan kebersihan mulut, serta memperhatikan kondisi tubuh masing-masing, adalah langkah bijak untuk tetap menikmati pisang dengan aman.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Update Jadwal Carabao Cup Pekan Ini, Saksikan Semua Laga Live
- 24 September 2025
2.
Hasil Lengkap Coppa Italia 2025 2026: Daftar Tim Lolos Putaran Tiga
- 24 September 2025
3.
Tren Fashion Y2K Kembali Digemari Anak Muda Indonesia
- 24 September 2025
4.
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Semua Kelas dan Waktu Balapan
- 24 September 2025
5.
Update Jadwal Korea Open 2025 Tim Indonesia Tampil Hari Ini
- 24 September 2025