Momentum Hari Pelanggan Nasional Jadi Pengingat Pentingnya Layanan Prima PT Pertamina Dalam Menjaga Distribusi Energi Bagi Masyarakat Indonesia Dari Sabang Sampai Merauke Tanpa Gangguan
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Pertamina (Persero) menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan distribusi energi di seluruh Indonesia berjalan lancar. Seluruh jaringan distribusi, mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), agen LPG, hingga outlet resmi penjualan energi, tetap beroperasi penuh. Kehadiran layanan tersebut menjadi bentuk nyata dedikasi perusahaan dalam menjaga kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi tanpa gangguan.
Keberlangsungan pasokan energi, baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Liquefied Petroleum Gas (LPG), merupakan prioritas utama yang selalu dijaga Pertamina. Dengan stabilnya distribusi energi, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas harian tanpa khawatir akan terhambat oleh masalah pasokan. Hal ini sejalan dengan tujuan Pertamina untuk menghadirkan pelayanan publik yang andal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
Pengawasan Distribusi Melalui Teknologi Digital
Baca Juga
Dalam menjaga kehandalan layanan, PT Pertamina kini semakin mengandalkan pemanfaatan teknologi digital. Melalui Pertamina Digital Hub, seluruh rantai pasok energi dipantau secara real-time. Fasilitas ini berfungsi sebagai pusat data terintegrasi yang mampu merekam, menganalisis, serta memberikan informasi akurat mengenai kondisi distribusi energi di lapangan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa pemantauan digital memungkinkan perusahaan mengambil langkah cepat apabila terjadi hambatan dalam alur distribusi energi. Sistem ini mendukung pengawasan di sektor hulu maupun hilir, sehingga gangguan dapat diantisipasi lebih dini.
Inovasi pemantauan ini bukan hanya strategi operasional, melainkan juga bagian dari upaya transformasi digital perusahaan. Dengan data yang lebih akurat, Pertamina mampu mengurangi risiko keterlambatan penyaluran energi serta menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.
Pertamina Call Center 135 Sebagai Saluran Layanan Publik
Selain mengoptimalkan rantai pasok, PT Pertamina juga menaruh perhatian pada akses informasi publik. Melalui Pertamina Call Center 135, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi terkait layanan energi selama 24 jam penuh. Layanan ini tidak hanya memberikan panduan mengenai lokasi SPBU dan agen LPG terdekat, tetapi juga menampung keluhan serta masukan pelanggan.
Pertamina menilai keberadaan call center sebagai langkah penting dalam membangun komunikasi yang transparan antara perusahaan dan masyarakat. Dengan sistem yang responsif, Pertamina berusaha memberikan jawaban cepat atas setiap pertanyaan maupun kebutuhan pelanggan.
Fadjar menekankan bahwa mendengar suara masyarakat menjadi faktor krusial untuk meningkatkan kualitas layanan. Dengan memanfaatkan saluran komunikasi ini, pelanggan berkesempatan untuk turut serta dalam proses evaluasi dan perbaikan berkelanjutan di tubuh Pertamina.
Apresiasi Sinergi Antara Pertamina Dan Publik
Momentum Hari Pelanggan Nasional tidak hanya dijadikan ajang memperkuat pelayanan, tetapi juga untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat. Menurut Pertamina, keberhasilan menjaga kehandalan distribusi energi tidak terlepas dari dukungan publik, regulator, serta berbagai pihak yang terlibat dalam rantai pasok energi.
Kolaborasi masyarakat dinilai sangat penting, terutama dalam mendukung regulasi pemerintah, menggunakan energi secara bijak, hingga menjaga infrastruktur distribusi. Dengan adanya sinergi, potensi hambatan dapat ditekan sehingga pasokan energi tetap berjalan optimal.
Hari Pelanggan Nasional juga dipandang sebagai momen memperkuat hubungan emosional antara Pertamina dan pelanggan. Kepercayaan publik yang terus terjaga akan menjadi landasan utama bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan energi di masa mendatang.
Komitmen Transisi Energi Dan Penerapan ESG
Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, PT Pertamina tidak hanya fokus pada pelayanan, tetapi juga menjalankan strategi keberlanjutan. Pertamina menegaskan komitmennya terhadap target pemerintah mencapai net zero emission pada tahun 2060. Berbagai program transisi energi telah digulirkan, mulai dari pengembangan energi baru terbarukan hingga peningkatan efisiensi energi.
Langkah tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang telah menjadi acuan dalam setiap lini bisnis perusahaan. Dengan strategi ini, Pertamina berharap dapat menghadirkan solusi energi yang ramah lingkungan sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Upaya transisi energi juga menjadi bentuk kontribusi nyata Pertamina dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. Selain itu, implementasi ESG membantu perusahaan menjaga keberlanjutan operasional dan memperkuat posisi Pertamina sebagai pemain utama dalam industri energi modern.
Rekomendasi
