BRI Perkuat Portofolio Kredit dengan Strategi Risiko

BRI Perkuat Portofolio Kredit dengan Strategi Risiko
BRI Perkuat Portofolio Kredit dengan Strategi Risiko

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat perkembangan positif dalam pengelolaan kredit hingga paruh pertama 2025. Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tercatat 3,04 persen hingga akhir Juni 2025, membaik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset serta portofolio kredit yang sehat dan berkelanjutan.

“Kami menjaga pertumbuhan kredit secara selektif dan terus menerus memperkuat proses monitoring, serta penagihan dan pemulihan (collection & recovery), sehingga kualitas aset dapat terus terjaga. Hal ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menjaga portofolio kredit yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, dalam keterangan resmi, Jumat, 22 Agustus 2025.

Perlindungan Melalui Rasio NPL Coverage

Baca Juga

Blibli Payday Hadir Bawa Belanja Lebih Seru

Selain menjaga kualitas kredit, BRI juga memastikan pencadangan risiko yang memadai. Rasio NPL Coverage tercatat 188,84 persen, mencerminkan kehati-hatian dan komitmen terhadap prinsip prudential banking.

“Dengan coverage ratio yang sangat memadai, BRI tidak hanya mampu menjaga stabilitas neraca secara berkelanjutan, tetapi juga memberikan keyakinan bagi investor, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan bahwa fundamental perusahaan tetap kuat,” tambah Mucharom. Rasio ini menjadi indikator kemampuan BRI untuk menghadapi potensi risiko, sekaligus memastikan kelangsungan operasi yang aman bagi seluruh pihak terkait.

Fokus pada UMKM dan Penyaluran Kredit Sehat

Segmen UMKM menjadi prioritas utama BRI dalam penyaluran kredit. Hal ini sejalan dengan misi bank untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Portofolio kami sebagian besar berada di segmen UMKM. Karena itu, kami menerapkan berbagai strategi agar penyaluran kredit tetap sehat, tepat sasaran, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Mucharom. Pendekatan ini mencerminkan komitmen BRI untuk tidak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga memastikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Transformasi Manajemen Risiko

Mucharom menjelaskan, penguatan manajemen risiko menjadi bagian integral dalam transformasi BRI. Organisasi risiko diperkuat agar lebih fokus pada masing-masing segmen, termasuk SME, mikro, dan konsumer. Model asesmen risiko juga disempurnakan agar lebih prediktif dan granular, dilengkapi early warning system, digital collection, dan strategi recovery yang efektif.

“Strategi ini diarahkan agar manajemen risiko menjadi bagian integral dari seluruh proses bisnis, melalui kapabilitas data analytics, pengambilan keputusan berbasis risiko (risk-based decision making), serta peningkatan kesadaran risiko di seluruh level organisasi,” jelas Mucharom. Pendekatan ini memperkuat fondasi BRI dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor perbankan.

Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Aset

Strategi manajemen risiko yang solid turut menopang kinerja BRI secara keseluruhan. Hingga akhir Juni 2025, laba konsolidasian BRI Group mencapai Rp26,53 triliun, dengan total aset tumbuh 6,52 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp2.106,37 triliun.

Meskipun laba bersih mengalami penurunan 11,25 persen YoY dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp29,89 triliun, BRI tetap menunjukkan stabilitas melalui pertumbuhan kredit yang solid. Total kredit yang disalurkan tumbuh 5,97 persen YoY menjadi Rp1.416,62 triliun pada Juni 2025, meningkat dari Rp1.336,77 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Strategi Monitoring dan Pemulihan Kredit

BRI terus memperkuat proses monitoring dan pemulihan kredit melalui mekanisme collection & recovery yang lebih efisien. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko gagal bayar, terutama pada segmen UMKM yang menjadi tulang punggung portofolio kredit bank.

Selain itu, pencadangan yang memadai memastikan bank tetap memiliki kapasitas untuk menghadapi risiko yang mungkin muncul, sekaligus menjaga kepercayaan investor dan pemangku kepentingan.

Integrasi Manajemen Risiko dalam Transformasi BRI

Transformasi BRI bukan hanya soal pengembangan produk atau digitalisasi, tetapi juga integrasi manajemen risiko di seluruh lini bisnis. Dengan pendekatan berbasis data, analisis risiko menjadi bagian dari setiap keputusan strategis, mulai dari penyaluran kredit hingga pengelolaan aset.

“Manajemen risiko bukan hanya fungsi kontrol, tetapi bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan,” jelas Mucharom. Penerapan prinsip ini membuat BRI lebih adaptif terhadap kondisi ekonomi dan tantangan global, sambil tetap memprioritaskan kualitas kredit dan portofolio.

Keunggulan BRI di Sektor Perbankan Nasional

Fokus pada UMKM dan manajemen risiko yang ketat menjadikan BRI sebagai salah satu bank terkuat di Indonesia. Strategi ini membantu bank mempertahankan portofolio sehat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Melalui pendekatan ini, BRI juga berhasil menjaga kepercayaan investor dan regulator, memperkuat stabilitas neraca, dan memastikan pengelolaan aset yang berkelanjutan. Kombinasi strategi selektif, monitoring intensif, dan digitalisasi collection & recovery menjadi kunci keberhasilan bank.

BRI menunjukkan kemampuan adaptif dan tangguh melalui penguatan manajemen risiko dan pengelolaan portofolio kredit yang sehat. Rasio NPL yang membaik, pencadangan yang memadai, serta fokus pada UMKM memperkuat posisi bank sebagai lembaga keuangan nasional yang berkelanjutan.

Transformasi manajemen risiko yang terintegrasi, berbasis data, dan fokus pada early warning system memastikan BRI siap menghadapi berbagai tantangan, menjaga kualitas kredit, dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan strategi ini, BRI tetap menjadi bank tangguh, sehat, dan dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BTN Usul Penyesuaian Suku Bunga KPR Bersubsidi

BTN Usul Penyesuaian Suku Bunga KPR Bersubsidi

Cara Ampuh Aman dari Pinjaman Online

Cara Ampuh Aman dari Pinjaman Online

Belanja Online Aman Dengan 10 Cara Lindungi Data

Belanja Online Aman Dengan 10 Cara Lindungi Data

Program Adira Finance Berikan Umrah Gratis Pelanggan

Program Adira Finance Berikan Umrah Gratis Pelanggan

Permata Bank Optimis Pertumbuhan KPR Tetap Terjaga

Permata Bank Optimis Pertumbuhan KPR Tetap Terjaga