
JAKARTA - Akses transportasi laut antara Sumatera Selatan dan Bangka Belitung kini semakin mudah dan efisien berkat Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA). Pelabuhan terbesar di Sumsel ini menjadi penghubung utama warga dan wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Bangka. Dengan lokasi strategis di Pantai Timur Sumatra menghadap Selat Bangka, TAA menawarkan penyeberangan cepat, aman, dan nyaman.
Jadwal Penyeberangan Kapal Feri
Penyeberangan dari TAA ke Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, dilayani sepuluh armada dengan frekuensi dua jam sekali. Pada Jumat, 22 Agustus, pelabuhan telah menyiapkan kapal untuk memenuhi mobilitas warga maupun wisatawan yang meningkat menjelang akhir pekan.
Baca Juga
Berikut jadwal lengkap penyeberangan:
07.00 WIB – Munic VII
09.00 WIB – Madani
11.00 WIB – Dharma Kartika I
13.00 WIB – Dharma Santosa
15.00 WIB – Munic XI
17.00 WIB – Dharma Kosala
19.00 WIB – Mutiara Pertiwi III
21.00 WIB – Mutis
00.00 WIB – Belanak
Pihak pelabuhan mengingatkan bahwa jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat cuaca buruk atau gelombang tinggi di Selat Bangka. Penumpang disarankan selalu memantau informasi terbaru sebelum keberangkatan.
Tarif Penyeberangan Terbaru
Pelabuhan TAA memberlakukan tarif berbeda sesuai kategori penumpang dan jenis kendaraan. Berikut daftar harga penyeberangan pada 22 Agustus 2025:
Penumpang: Rp51.200
Golongan 1 (sepeda): Rp66.710
Golongan 2 (sepeda motor <500 cc): Rp123.350
Golongan 3 (sepeda motor >500 cc): Rp207.000
Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240
Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726
Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710
Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454
Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820
Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908
Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp2.854.373
Golongan 8 (kendaraan >12 meter): Rp4.096.810
Tarif ini diatur untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan serta mendukung operasional pelabuhan agar tetap optimal.
Keunggulan Pelabuhan TAA
Pelabuhan TAA menjadi pilihan utama masyarakat Sumsel karena letaknya strategis dan waktu tempuh lebih singkat dibanding pelabuhan lama. Perjalanan dari TAA ke Muntok kini hanya memakan waktu 3–4 jam, jauh lebih cepat dibanding sebelumnya yang bisa mencapai 10 jam dari pelabuhan Sungai Musi 35 Ilir, Palembang.
Selain efisiensi waktu, TAA juga menawarkan fasilitas yang memadai bagi penumpang dan pengendara. Dermaga luas, area tunggu nyaman, serta sistem keberangkatan yang terjadwal membuat pengalaman menyeberang lebih aman dan teratur.
Sejarah dan Perkembangan Pelabuhan
Pelabuhan TAA mulai beroperasi penuh pada tahun 2007 untuk menggantikan pelabuhan lama di Sungai Musi 35 Ilir. Pelabuhan lama menghadapi kendala sedimentasi dan pasang surut, sehingga tidak mampu melayani mobilitas warga dengan efisien.
Dengan dibangunnya TAA, perjalanan penyeberangan Sumatera Selatan–Bangka menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman. Infrastruktur modern di pelabuhan juga mendukung peningkatan arus transportasi barang dan penumpang.
Armada Kapal dan Fasilitas
Pelabuhan TAA menyiapkan armada yang memadai untuk menghadapi lonjakan penumpang, terutama saat libur panjang atau akhir pekan. Kapal feri dilengkapi fasilitas dasar penumpang dan keamanan yang memenuhi standar operasional pelayaran.
Pihak pelabuhan menekankan pentingnya penumpang mematuhi aturan keselamatan, mengenakan life jacket jika diperlukan, dan memperhatikan informasi terbaru mengenai jadwal keberangkatan. Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam setiap penyeberangan.
Strategi Pelayanan dan Mobilitas
Peningkatan layanan di TAA dilakukan dengan mengintegrasikan sistem informasi penumpang dan kendaraan. Petugas pelabuhan secara rutin melakukan pemantauan arus penumpang dan kendaraan agar tidak terjadi antrean panjang atau keterlambatan kapal.
Dengan koordinasi yang baik antara operator kapal, pengelola pelabuhan, dan pihak keamanan, Pelabuhan TAA mampu menjaga kelancaran operasional penyeberangan serta meningkatkan kepuasan pengguna jasa.
Implikasi bagi Wisata dan Ekonomi
Kemudahan akses TAA–Bangka juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata. Wisatawan dapat menyeberang lebih cepat dan nyaman, sementara pedagang serta pelaku usaha transportasi mendapat peluang bisnis lebih besar.
Pelabuhan yang efisien dan modern meningkatkan mobilitas masyarakat, mempercepat distribusi barang, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Sumatera Selatan maupun Bangka Belitung.
Bagi masyarakat dan wisatawan, disarankan selalu mengecek jadwal terbaru, mempersiapkan tiket sesuai kategori, serta memperhatikan informasi keselamatan. Dengan kesiapan penumpang, penyeberangan dapat berjalan lancar dan aman.
Pelabuhan Tanjung Api-api bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur laut yang menghubungkan pulau-pulau strategis di Indonesia. Pengalaman menyeberang kini lebih cepat, nyaman, dan teratur, menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sumatera Selatan menuju Bangka.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Nikmati Jajan Hemat Hanya Dengan QRIS ShopeePay
- 22 Agustus 2025
2.
Prudential Buktikan Komitmen Lindungi Ibu Indonesia
- 22 Agustus 2025
3.
Allianz Ajak Wujudkan Kemerdekaan Finansial Pribadi
- 22 Agustus 2025
4.
Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Dinamis
- 22 Agustus 2025
5.
Rahasia Sukses Bisnis FnB Menarik Konsumen Muda
- 22 Agustus 2025