
JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur selalu mengalami fluktuasi setiap harinya. Perubahan ini tentu memengaruhi pengeluaran rumah tangga dan menjadi perhatian penting masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang bertugas memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, sementara beberapa lainnya justru mengalami kenaikan. Contohnya, bawang merah, cabai besar, dan cabai keriting turun, sedangkan daging ayam kampung dan telur ayam kampung naik. Sementara bahan pokok lainnya relatif stabil.
Memantau harga sembako menjadi hal penting agar masyarakat dapat menyesuaikan anggaran belanja harian dengan tepat. Berikut ini update harga sembako Jawa Timur yang dirangkum dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), per Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 10.17 WIB.
Daftar Harga Sembako Terbaru
Baca JugaKementerian ESDM Percepat Listrik Desa untuk Energi Terbarukan
Sembako merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, susu, bawang merah, bawang putih, gas elpiji, dan garam. Selain itu, cabai juga termasuk bahan penting di dapur yang sering diperhatikan harganya. Berikut daftar harga rata-rata di Jawa Timur:
Beras Premium: Rp 15.089/kg
Beras Medium: Rp 12.872/kg
Gula kristal putih: Rp 16.520/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.602/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.113/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.271/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.494/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 118.818/kg
Daging ayam ras: Rp 32.582/kg
Daging ayam kampung: Rp 68.674/kg
Telur ayam ras: Rp 26.584/kg
Telur ayam kampung: Rp 46.791/kg
Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.479/370 gr
Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.420/370 gr
Susu bubuk merek Bendera: Rp 41.681/400 gr
Susu bubuk merek Indomilk: Rp 40.634/400 gr
Garam bata: Rp 1.670
Garam halus: Rp 9.471/kg
Cabai merah keriting: Rp 29.588/kg
Cabai merah besar: Rp 31.434/kg
Cabai rawit merah: Rp 27.110/kg
Bawang merah: Rp 40.067/kg
Bawang putih: Rp 30.159/kg
Gas elpiji: Rp 19.720
Perubahan Harga Hari Ini
Berdasarkan harga rata-rata, beberapa bahan pokok mengalami perubahan yang signifikan. Bawang merah turun sebesar Rp 1.389 atau 3,35 persen, cabai besar turun Rp 231 atau 0,73 persen, dan cabai keriting turun Rp 293 atau 0,98 persen. Sebaliknya, daging ayam kampung naik Rp 354 atau 0,52 persen, sedangkan telur ayam kampung naik Rp 263 atau 0,56 persen. Sementara bahan pokok lain cenderung stabil.
Perubahan harga ini tentu akan berdampak pada pengeluaran belanja rumah tangga, terutama bagi mereka yang rutin membeli bahan pokok setiap hari. Dengan mengetahui harga terbaru, masyarakat bisa merencanakan belanja dengan lebih efisien.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Sembako
Harga sembako tidak selalu stabil karena dipengaruhi berbagai faktor yang saling berkaitan. Berikut beberapa faktor utama yang memengaruhi naik-turunnya harga bahan pokok:
Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan meningkat sementara penawaran tetap atau berkurang, harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.
Cuaca dan Produksi Pertanian
Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat memengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk biasanya memicu kenaikan harga di pasar.
Kebijakan Pemerintah
Regulasi pemerintah terkait impor, subsidi, pajak, atau pembatasan tertentu dapat memengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak dapat meningkatkan harga bahan pokok.
Biaya Produksi dan Transportasi
Kenaikan biaya pupuk, bahan bakar, bahan baku, atau upah pekerja akan menambah biaya produksi dan distribusi, sehingga harga sembako ikut naik.
Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang
Jika bahan pokok diimpor, depresiasi mata uang lokal akan membuat harga impor lebih mahal, sehingga harga sembako meningkat.
Inflasi dan Kondisi Ekonomi
Inflasi tinggi atau kondisi ekonomi yang tidak stabil cenderung menyebabkan kenaikan harga karena meningkatnya biaya barang dan jasa.
Distribusi dan Logistik
Masalah distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau gangguan logistik lain dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman, berkurangnya pasokan, dan harga naik.
Harga sembako di Jawa Timur selalu berubah-ubah, dipengaruhi banyak faktor mulai dari produksi, distribusi, hingga kondisi ekonomi. Dengan memantau harga secara rutin, masyarakat dapat menyesuaikan anggaran belanja harian, sementara pemerintah dapat mengambil kebijakan tepat untuk menjaga stabilitas pasar. Harga di atas merupakan harga rata-rata, sehingga bisa berbeda di setiap pasar.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Panduan Praktis Perpanjang Durasi Video WhatsApp
- 21 Agustus 2025
2.
Xiaomi Luncurkan Teko Listrik Pintar Canggih
- 21 Agustus 2025
3.
Oppo Hadirkan 5 HP Kamera Ultrawide Terbaru
- 21 Agustus 2025
4.
Samsung Hadirkan Bespoke AI Jet Bot
- 21 Agustus 2025
5.
iPhone SE 4, Solusi iPhone Terbaru Terjangkau
- 21 Agustus 2025