
JAKARTA - Destinasi wisata Karimunjawa di Jawa Tengah kini semakin mudah dijangkau dengan adanya layanan penerbangan perintis dari Susi Air yang mulai beroperasi sejak 4 Juli 2025. Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam bawah laut Karimunjawa tanpa harus menempuh perjalanan laut yang lama dan melelahkan, pilihan menggunakan pesawat dari Semarang maupun Yogyakarta menjadi solusi efisien dan praktis.
Berbeda dengan moda transportasi kapal yang mengharuskan perjalanan yang lebih lama dan harus transit di Jepara, penerbangan langsung dari Bandara Achmad Yani Semarang maupun Bandara Adisutjipto Yogyakarta menuju Bandara Dewadaru Karimunjawa menawarkan waktu tempuh yang jauh lebih singkat, yakni hanya sekitar 40 hingga 55 menit. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam merencanakan perjalanan dengan waktu yang lebih fleksibel dan hemat.
Jadwal Penerbangan Semarang-Karimunjawa
Baca JugaErick Thohir Pastikan Pengawasan Ketat di Super League 2025 2026
Susi Air menyediakan jadwal penerbangan tiga kali dalam seminggu dari Semarang ke Karimunjawa dan sebaliknya. Perjalanan dimulai dari Bandara Achmad Yani Semarang (SMG) dan mendarat di Bandara Dewadaru Karimunjawa (KWB) dalam waktu 40 menit. Berikut jadwal lengkapnya:
Semarang ke Karimunjawa:
Jumat, Minggu, dan Senin pukul 09.45 WIB.
Karimunjawa ke Semarang:
Jumat, Minggu, dan Senin pukul 08.40 WIB.
Keberadaan jadwal teratur ini sangat membantu wisatawan untuk menyesuaikan waktu perjalanan dengan rencana liburan mereka. Dengan penerbangan yang cukup sering, fleksibilitas dan kenyamanan dalam berwisata ke Karimunjawa semakin meningkat.
Jadwal Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa
Selain rute dari Semarang, Susi Air juga membuka rute penerbangan dari Yogyakarta ke Karimunjawa. Uniknya, penerbangan ini menggunakan Bandara Adisutjipto (JOG) yang lebih dekat dengan pusat kota dibandingkan Yogyakarta International Airport (YIA), sehingga memudahkan akses para wisatawan yang tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya.
Durasi penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa lebih lama dibandingkan dari Semarang, yakni sekitar 55 menit. Namun, jadwal penerbangan tetap sama, yaitu tiga kali seminggu dengan rincian sebagai berikut:
Karimunjawa ke Yogyakarta:
Senin, Jumat, dan Minggu pukul 10.35 WIB.
Yogyakarta ke Karimunjawa:
Senin, Jumat, dan Minggu pukul 07.30 WIB.
Dengan jadwal penerbangan ini, wisatawan yang berada di Yogyakarta dapat dengan mudah memilih waktu yang sesuai untuk menuju Karimunjawa tanpa harus menggunakan jalur laut yang lebih lama dan melelahkan.
Keunggulan Penerbangan Perintis Susi Air
Keberadaan penerbangan perintis ini merupakan angin segar bagi pengembangan pariwisata Karimunjawa, sebuah kawasan dengan kekayaan alam bawah laut yang luar biasa dan menjadi magnet wisata bahari di Jawa Tengah. Menurut buku Ensiklopedia Pulau Karimunjawa oleh Wind Dylanesia (2024), Karimunjawa memiliki luas sekitar 74,6 kilometer persegi, yang terdiri atas 30 persen daratan dan 70 persen perairan. Kondisi geografis ini membuat akses melalui laut menjadi pilihan utama selama ini, namun sekarang opsi penerbangan memberikan alternatif yang lebih cepat dan efisien.
Penggunaan pesawat kecil perintis ini juga dapat membuka peluang lebih luas bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menjelajahi keindahan Karimunjawa dengan lebih mudah, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian budaya setempat.
Tips Merencanakan Perjalanan ke Karimunjawa
Dengan jadwal penerbangan yang sudah tersedia, wisatawan disarankan untuk mengatur rencana perjalanan dengan memperhatikan jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat agar perjalanan menjadi nyaman dan lancar. Mengingat penerbangan hanya tersedia tiga kali dalam seminggu, reservasi tiket jauh hari sangat dianjurkan agar tidak kehabisan tempat.
Selain itu, mengingat Karimunjawa adalah kawasan wisata bahari yang menawarkan pengalaman snorkeling, diving, dan keindahan pulau-pulau kecil di sekitarnya, wisatawan disarankan juga mempersiapkan perlengkapan wisata dan jadwal aktivitas selama di sana agar waktu yang singkat dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Manfaat Penerbangan Langsung bagi Pariwisata Lokal
Penerbangan langsung Semarang-Karimunjawa dan Yogyakarta-Karimunjawa ini bukan hanya soal kemudahan akses, tetapi juga berdampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata dan perekonomian daerah. Penggunaan pesawat perintis membantu mengurangi ketergantungan pada moda transportasi laut yang terkadang dipengaruhi oleh cuaca buruk atau kondisi ombak yang tidak bersahabat.
Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan akses yang lebih mudah, potensi kunjungan wisatawan meningkat, sehingga membuka peluang kerja dan usaha bagi masyarakat setempat di bidang jasa, penginapan, kuliner, hingga penyediaan transportasi lokal.
Bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Karimunjawa, penerbangan perintis Susi Air menjadi alternatif yang sangat menguntungkan. Dengan jadwal penerbangan yang teratur dari Semarang dan Yogyakarta, perjalanan ke pulau cantik di utara Jepara ini kini semakin mudah dan praktis.
Jadwal penerbangan Semarang-Karimunjawa dan Yogyakarta-Karimunjawa dapat dijadikan acuan dalam merencanakan liburan, sehingga pengalaman wisata lebih efisien dan menyenangkan. Dengan pesawat perintis ini, diharapkan pariwisata Karimunjawa terus berkembang tanpa mengabaikan pelestarian alam dan budaya yang menjadi kekayaan utama pulau ini.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal Pelni KM Lambelu: Berlayar dari Palu ke Balikpapan Agustus Ini
- Senin, 11 Agustus 2025
Berita Lainnya
Jadwal Pelni KM Lambelu: Berlayar dari Palu ke Balikpapan Agustus Ini
- Senin, 11 Agustus 2025
Diskon Tiket KAI 20 Persen untuk HUT RI, Simak Syarat dan Cara Pesannya
- Senin, 11 Agustus 2025
Terpopuler
1.
Cara Mudah Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan Saat Kartu Hilang
- 11 Agustus 2025
2.
OJK: Pasar Modal Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI
- 11 Agustus 2025
3.
Pelni KM Bukit Raya: Jadwal Terbaru Agustus 2025
- 11 Agustus 2025
4.
Liga Inggris Pekan Ini: Man United vs Arsenal
- 11 Agustus 2025
5.
Matricardi Ungkap Perbedaan Liga Indonesia Kini
- 11 Agustus 2025