BCA Optimalkan Transaksi Digital dengan Teknologi Canggih

BCA Optimalkan Transaksi Digital dengan Teknologi Canggih
BCA Optimalkan Transaksi Digital dengan Teknologi Canggih

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat pencapaian luar biasa dalam aktivitas transaksi digitalnya selama paruh pertama tahun 2025. Rata-rata nilai transaksi yang diproses oleh bank swasta terbesar di Indonesia ini mencapai Rp150 juta per hari. Setiap nasabah rata-rata melakukan lima kali transaksi dalam satu hari, angka yang mengindikasikan tingginya kepercayaan dan ketergantungan masyarakat pada layanan digital BCA.

Menurut Thomas Lahey, Executive Vice President sekaligus Head of Applications BCA, capaian transaksi harian BCA tersebut bahkan mengungguli sejumlah bank besar di Amerika Serikat dan Eropa, kecuali di pasar besar seperti India dan Tiongkok. Hal ini menunjukkan peran signifikan digitalisasi dalam memudahkan nasabah bertransaksi secara cepat, mudah, dan aman di tengah kehidupan yang serba digital.

Thomas mengungkapkan, digitalisasi menjadi aspek yang sangat krusial dalam menghadapi dinamika kebutuhan nasabah di era sekarang. “Digitalisasi sangat powerful, apalagi dengan adanya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning yang semakin membantu dalam pelayanan,” ujarnya saat acara Growth Summit 2025 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Baca Juga

KUR BRI 2025: Modal Usaha Rp500 Juta dengan Bunga 6 Persen

Meski demikian, Thomas menegaskan bahwa penerapan teknologi tidak bisa dipaksakan secara serampangan. Persiapan matang dan kesiapan teknologi menjadi kunci agar manfaat digitalisasi bisa dirasakan optimal oleh nasabah. “Kita harus siapkan teknologinya. Begitu siap, kita memiliki teknologi itu,” tambahnya.

Strategi BCA dalam digital banking cukup unik dibanding bank lain. BCA masih menjalankan dua aplikasi mobile banking secara paralel, yakni BCA Mobile dan MyBCA, yang ditujukan untuk segmen nasabah berbeda. Menurut Thomas, sebagian nasabah lebih memilih menggunakan BCA Mobile untuk kebutuhan sederhana seperti cek saldo dan transfer, tanpa memerlukan fitur lain yang lebih kompleks.

“Banyak nasabah yang tidak mau pindah ke MyBCA karena memang hanya butuh cek saldo dan transfer,” jelas Thomas. Dengan menghadirkan dua aplikasi ini, BCA dapat memenuhi preferensi beragam nasabah dan menjaga kenyamanan mereka dalam bertransaksi.

Keberhasilan ini tercermin juga dalam hasil keuangan BCA. Pada semester pertama 2025, BCA mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp29 triliun, tumbuh 8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp26,9 triliun. Selain itu, penyaluran kredit BCA juga mengalami kenaikan signifikan, tumbuh 12,9 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp959 triliun.

Pertumbuhan transaksi yang meningkat pesat ditunjukkan pula oleh kenaikan frekuensi transaksi BCA. Pada semester I 2025, frekuensi transaksi naik sebesar 17 persen yoy dan meningkat 3,5 kali lipat dalam lima tahun terakhir. Lonjakan ini sebagian besar didukung oleh transaksi melalui mobile dan internet banking yang naik 19 persen yoy.

Peningkatan transaksi digital yang signifikan ini menunjukkan semakin tingginya tingkat adopsi layanan perbankan digital oleh masyarakat. BCA yang memanfaatkan teknologi terkini mampu memberikan layanan yang efisien, aman, dan nyaman bagi nasabahnya. Ini sekaligus menjadi bukti transformasi digital di sektor perbankan Indonesia yang berjalan dengan baik.

Fenomena ini juga menunjukkan bagaimana digitalisasi berkontribusi besar dalam meningkatkan inklusi keuangan, membuka akses ke layanan keuangan bagi berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil.

Digitalisasi memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan tanpa hambatan geografis dan waktu, sehingga menjawab kebutuhan masyarakat modern yang serba cepat dan dinamis. BCA, dengan ekosistem digitalnya yang kuat, berperan penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan efisien.

Thomas menyatakan, keberhasilan BCA dalam mencatat rata-rata transaksi harian sebesar Rp150 juta dan peningkatan frekuensi transaksi secara konsisten ini tidak terlepas dari kesiapan dan inovasi teknologi yang diadopsi bank. “Kita harus menyiapkan teknologi yang baik untuk memberikan layanan yang optimal,” tegasnya.

Dengan layanan yang mudah diakses dan beragam fitur digital, BCA mampu mempertahankan posisi sebagai bank terdepan dalam digital banking di Indonesia. Model dua aplikasi yang diterapkan memungkinkan BCA menjangkau kebutuhan dan preferensi nasabah secara lebih personal dan fleksibel.

Ke depan, BCA diprediksi akan terus mengembangkan ekosistem digitalnya melalui inovasi produk dan layanan yang makin responsif terhadap kebutuhan nasabah, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi digital nasional yang berkelanjutan.

Keberhasilan BCA dalam digitalisasi tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan bank, tetapi juga memperkuat struktur keuangan nasional melalui layanan yang inklusif, aman, dan andal. Teknologi yang terus diperbarui dan strategi yang adaptif membuat BCA tetap relevan dan kompetitif di tengah persaingan ketat industri perbankan digital.

Momentum ini menjadi landasan bagi BCA untuk terus memperluas akses layanan keuangan digital yang berkualitas, mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi dengan lebih efektif.

Dengan fondasi teknologi yang kuat dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan nasabah, BCA optimistis dapat mempertahankan tren positif transaksi digital dan memperkuat posisinya sebagai pelopor layanan perbankan modern di Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Terkendali Menjelang Pertemuan Pemimpin AS dan Rusia

Harga Minyak Terkendali Menjelang Pertemuan Pemimpin AS dan Rusia

Harga BBM Pertamina Agustus 2025: Update Terbaru Seluruh Wilayah

Harga BBM Pertamina Agustus 2025: Update Terbaru Seluruh Wilayah

Update Harga Gas LPG 3 kg dan Bright Gas Agustus 2025

Update Harga Gas LPG 3 kg dan Bright Gas Agustus 2025

Listrik Padam Sementara di Beberapa Wilayah DIY Sabtu Ini

Listrik Padam Sementara di Beberapa Wilayah DIY Sabtu Ini

Rumah Murah Mulai Rp 130 Juta di Harjamukti, Cirebon

Rumah Murah Mulai Rp 130 Juta di Harjamukti, Cirebon