Kereta Api Banyuwangi Alami Lonjakan, Layanan Diperluas

Kereta Api Banyuwangi Alami Lonjakan, Layanan Diperluas
Kereta Api Banyuwangi Alami Lonjakan, Layanan Diperluas

JAKARTA - Penutupan sementara jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember sejak 24 Juli 2025 berdampak besar pada pilihan transportasi masyarakat. Akses darat vital tersebut akan tetap ditutup hingga 24 September 2025 untuk proses perbaikan, sehingga banyak orang beralih ke moda transportasi yang lebih efisien dan terjangkau: kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang, terutama untuk tujuan Kabupaten Banyuwangi. Lonjakan ini menjadi salah satu dampak langsung dari terbatasnya jalur transportasi darat di wilayah tersebut.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa kereta api kini menjadi solusi utama mobilisasi masyarakat saat jalur darat melalui Gumitir tidak dapat digunakan.

Baca Juga

The Wonosari: Properti Terjangkau untuk Keluarga Muda

Lonjakan Penumpang Hingga 12 Persen

KAI mencatat, jumlah penumpang tujuan Banyuwangi meningkat hingga 12 persen pada akhir pekan. Sementara untuk rata-rata harian, kenaikannya mencapai sekitar 5 persen. Angka ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pola perjalanan masyarakat yang sebelumnya mengandalkan kendaraan pribadi atau angkutan umum melalui jalur darat.

Kereta Api Pandanwangi menjadi salah satu layanan paling diandalkan. Kereta lokal ini mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga tarifnya tetap terjangkau bagi berbagai kalangan.

“Kereta Api Pandanwangi menjadi pilihan ekonomis bagi banyak orang karena adanya subsidi pemerintah,” kata Cahyo.

Selain KA Pandanwangi, kereta lain seperti Probowangi, Logawa, dan Wijaya Kusuma juga mengalami peningkatan jumlah penumpang, terutama untuk rangkaian kelas ekonomi.

Strategi KAI Hadapi Permintaan

Menghadapi lonjakan permintaan, KAI Daop 9 Jember mengambil langkah strategis untuk menjaga kelancaran layanan. Salah satu langkah penting adalah penambahan stasiun pemberhentian baru pada perjalanan KA Pandanwangi relasi Jember-Ketapang pulang pergi.

Penambahan ini memungkinkan masyarakat dari berbagai titik terdampak penutupan jalur Gumitir untuk tetap memiliki akses transportasi. Kini, KA Pandanwangi berhenti di enam stasiun tambahan:

Stasiun Ledokombo

Stasiun Sempolan

Stasiun Garahan

Stasiun Glenmore

Stasiun Sumberwadung

Stasiun Argopuro

Langkah ini dinilai mampu memperluas jangkauan pelayanan, sehingga penumpang dari wilayah sekitar tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk menuju stasiun utama.

Komitmen Pelayanan di Tengah Kendala Akses Darat

Penutupan jalur Gumitir merupakan situasi yang tidak dapat dihindari, mengingat perbaikan jalan nasional tersebut penting untuk keselamatan pengguna. Namun, kondisi ini memerlukan penyesuaian dari berbagai pihak, termasuk penyedia transportasi publik.

Cahyo menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk tetap memastikan mobilitas masyarakat berjalan lancar, terutama di wilayah yang terdampak langsung penutupan jalur tersebut.

“Kami hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mobilisasi masyarakat. Terutama saat akses darat melalui jalur Gumitir tidak dapat digunakan,” ujarnya.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Lonjakan penumpang kereta api ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga memberi pengaruh positif bagi perekonomian lokal. Peningkatan mobilitas ke Banyuwangi mendorong aktivitas perdagangan, pariwisata, dan layanan pendukung lainnya.

Bagi pelaku usaha, keberadaan kereta api sebagai alternatif transportasi membantu memastikan distribusi barang dan pergerakan tenaga kerja tetap berjalan. Bagi wisatawan, layanan ini menjadi jalur yang aman dan nyaman untuk mengunjungi destinasi di Banyuwangi tanpa terhambat penutupan jalur darat.

Layanan Ekonomi Jadi Favorit

Kereta kelas ekonomi menjadi pilihan mayoritas penumpang dalam periode ini. Tarif terjangkau dan jadwal yang relatif sering membuatnya cocok untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan jarak menengah.

Kereta Api Pandanwangi misalnya, menawarkan layanan lokal yang menghubungkan Jember dan Ketapang dengan biaya yang ramah di kantong. Subsidi pemerintah membuat tarifnya tetap stabil meskipun permintaan sedang tinggi.

Hal serupa juga terlihat pada KA Probowangi, Logawa, dan Wijaya Kusuma, yang melayani jalur lebih panjang namun tetap menyediakan rangkaian kelas ekonomi.

Perluasan Akses untuk Masa Depan

Penambahan stasiun pemberhentian pada KA Pandanwangi merupakan salah satu bentuk adaptasi layanan yang mungkin akan terus digunakan ke depan. Dengan jangkauan yang lebih luas, kereta api dapat menjangkau masyarakat di daerah yang sebelumnya tidak terlayani secara langsung.

Langkah ini juga menjadi kesempatan bagi KAI untuk menguji respons masyarakat terhadap pemberhentian tambahan. Jika positif, pola ini bisa menjadi bagian dari strategi jangka panjang, bahkan setelah jalur Gumitir kembali dibuka.

Harapan Setelah Jalur Dibuka Kembali

Meski peningkatan penumpang saat ini dipicu oleh penutupan jalur darat, tidak menutup kemungkinan tren penggunaan kereta api akan bertahan. Pengalaman masyarakat selama periode ini dapat memperkuat persepsi bahwa kereta api adalah moda transportasi yang andal dan efisien.

Jika jalur Gumitir dibuka kembali pada 24 September 2025 sesuai jadwal, masyarakat mungkin akan memiliki lebih banyak pilihan, namun sebagian besar tetap mempertimbangkan kereta api untuk alasan kenyamanan dan biaya.

Situasi penutupan jalur Gumitir menjadi ujian bagi penyedia layanan transportasi di wilayah Banyuwangi dan Jember. PT KAI Daop 9 Jember menunjukkan respons cepat melalui penambahan stasiun pemberhentian dan optimalisasi layanan pada kereta lokal maupun jarak jauh.

Dengan lonjakan penumpang hingga 12 persen pada akhir pekan dan sekitar 5 persen pada hari biasa, kereta api telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat di tengah keterbatasan akses darat.

Langkah-langkah ini tidak hanya menjaga kelancaran perjalanan, tetapi juga mendukung perekonomian dan aktivitas sosial di daerah terdampak. Kereta api sekali lagi menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan, bahkan di tengah situasi yang penuh tantangan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

IndoBeauty Expo 2025 Tampilkan Tren Kecantikan Global

IndoBeauty Expo 2025 Tampilkan Tren Kecantikan Global

Dokter Bagikan Cara Tepat Jaga Mata Anak

Dokter Bagikan Cara Tepat Jaga Mata Anak

Menu Sehat Artis Korea Bikin Kulit Glowing

Menu Sehat Artis Korea Bikin Kulit Glowing

Empat Shio Bersinar, Dapat Dukungan Investor Hebat

Empat Shio Bersinar, Dapat Dukungan Investor Hebat

Film Horor Paling Ditunggu Tayang Sepanjang Agustus 2025

Film Horor Paling Ditunggu Tayang Sepanjang Agustus 2025