
JAKARTA - Generasi muda kini dihadapkan pada tantangan besar dalam mengelola keuangan secara cerdas dan berkelanjutan. Melihat fenomena ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) hadir menawarkan solusi konkret dengan memperkenalkan tabungan emas sebagai instrumen investasi aman dan menjanjikan bagi masa depan.
BSI melihat pentingnya edukasi dan pergeseran pola pikir generasi muda dari konsumtif menjadi produktif. Di Aceh, langkah ini dimulai dengan mengajak anak-anak muda untuk memahami pentingnya menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan melalui investasi, bukan hanya konsumsi.
Deputy Funding BSI Regional Aceh, Agung Rahardjo, menyatakan bahwa budaya finansial yang sehat dan produktif harus mulai dibentuk sejak dini, terutama di kalangan milenial. “Kalau konsumsi, selesai begitu saja. Tapi kalau investasi, ada manfaat jangka panjang,” tegas Agung.
Baca Juga
Tabungan Emas Jadi Pilihan Masa Kini
BSI mengenalkan tabungan emas sebagai salah satu cara sederhana namun efektif dalam membangun kekayaan jangka panjang. Produk ini tidak hanya mudah diakses, tetapi juga menawarkan kestabilan nilai yang relatif lebih aman dari fluktuasi ekonomi.
Inisiatif ini ditujukan untuk membuka wawasan generasi muda bahwa menabung emas bisa dimulai dari jumlah kecil namun konsisten. Dengan edukasi yang tepat, generasi muda akan menyadari bahwa emas tidak hanya sekadar perhiasan, tapi juga aset nyata yang memiliki nilai simpan tinggi.
Melalui produk tabungan emas, BSI mengajak kaum muda untuk membiasakan diri berinvestasi secara syariah, aman, dan transparan. Tabungan emas juga bisa dijadikan langkah awal untuk belajar menyusun perencanaan keuangan pribadi secara disiplin.
Inovasi ATM Emas, Praktis dan Aman
Sebagai bagian dari pengembangan layanan, BSI meluncurkan inovasi berupa ATM Emas yang memungkinkan nasabah menarik emas fisik secara langsung. Langkah ini menjadi bagian dari strategi digitalisasi layanan investasi yang ramah pengguna dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
“Emasnya bisa 1 gram, 5 gram, atau 10 gram, tergantung ketersediaan. Aman dan praktis,” jelas Agung. Dengan inovasi ini, proses pengambilan emas menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman.
Kehadiran ATM Emas membuka akses lebih luas terhadap kepemilikan emas fisik yang sebelumnya mungkin dianggap rumit. Sekarang, nasabah bisa menabung emas digital dan menariknya kapan pun dibutuhkan tanpa harus ke toko emas.
BSI Resmi Jadi Bank Emas Nasional
Sejak 26 Februari 2025, BSI resmi ditetapkan sebagai Bullion Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menandai peran penting BSI dalam pengelolaan produk keuangan berbasis emas secara profesional dan menyeluruh.
Dengan status Bullion Bank, BSI dipercaya mengelola Kegiatan Usaha Bullion (KUBL) yang mencakup empat jenis layanan, yaitu penitipan emas, perdagangan emas, simpanan emas, dan pembiayaan emas.
Seluruh layanan ini telah mendapatkan izin dari OJK dengan Nomor S-53/PB.22/2025 tertanggal 12 Februari 2025, memperkuat posisi BSI sebagai penyedia solusi investasi emas syariah terkemuka di Indonesia.
Rp50 Miliar Tabungan Emas di Aceh
Minat masyarakat Aceh terhadap investasi emas menunjukkan peningkatan signifikan. Hingga awal Agustus 2025, nilai tabungan emas yang tercatat di Regional BSI Aceh telah mencapai angka Rp50 miliar hanya dalam waktu kurang dari enam bulan.
“Selama kurang lebih lima bulan ini, tabungan emas kita di Aceh sudah mencapai Rp50 miliar. Ini menjadi bukti bahwa minat masyarakat terhadap emas sebagai investasi semakin tinggi,” tambah Agung.
Data ini menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan BSI melalui pendekatan langsung ke masyarakat, terutama kalangan muda, berhasil meningkatkan kesadaran finansial. Emas kini dipandang sebagai pilihan logis dan realistis dalam membangun aset jangka panjang.
Mudah Diakses Lewat Aplikasi BYOND
BSI memudahkan akses terhadap layanan tabungan emas melalui aplikasi BYOND by BSI, yang memungkinkan transaksi dilakukan secara real-time, cepat, dan aman. Nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk membeli atau menjual emas karena semua bisa dilakukan melalui aplikasi.
Produk seperti BSI Emas, BSI Gold, dan BSI Emas Digital tersedia bagi siapa saja yang ingin mulai berinvestasi dari nominal kecil. Seluruh transaksi dijamin transparan dan sesuai prinsip syariah.
Nasabah juga memiliki opsi untuk menarik emas dalam bentuk fisik kapan pun dibutuhkan. Dengan begitu, tabungan emas tidak hanya menjadi investasi digital, tetapi juga aset riil yang bisa dimanfaatkan dalam kondisi darurat atau sebagai jaminan.
Tanamkan Investasi Sejak Dini
Menurut Agung, esensi dari investasi bukan pada besarnya nominal, melainkan pada konsistensi dan kesadaran finansial yang berkelanjutan. “Kami ingin menanamkan bahwa investasi tidak harus dimulai dari jumlah besar. Yang penting adalah konsisten dan punya tujuan,” tutup Agung.
Dengan pendekatan inklusif dan edukatif ini, BSI berharap generasi muda dapat lebih bijak mengatur keuangan dan memiliki ketahanan finansial di masa depan. Investasi emas menjadi awal yang tepat karena stabil, mudah dimulai, dan sesuai dengan prinsip syariah.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
SAF Dorong Transformasi Energi di Industri Penerbangan
- 07 Agustus 2025
2.
Sri Mulyani Tegaskan Efisiensi APBN untuk Prioritas Nasional
- 07 Agustus 2025
3.
Erick Thohir Apresiasi Kinerja GSI yang Gemilang
- 07 Agustus 2025
4.
NPWP Wajib Untuk Perizinan Resmi Sektor ESDM
- 07 Agustus 2025
5.
Wuling Tawarkan Mobil Listrik Murah dan Modern
- 07 Agustus 2025