Kolaborasi Global Dorong Industri Alat Kesehatan Maju
JAKARTA - Industri alat kesehatan di Indonesia kini menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan dan menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem kesehatan nasional. Data terbaru mencatat bahwa ada sebanyak 812 produsen alat kesehatan lokal yang aktif memproduksi berbagai produk medis yang berkualitas dan 5.661 distributor resmi yang mendukung distribusi produk tersebut ke seluruh pelosok Tanah Air. Pertumbuhan ini menjadi indikator positif bahwa sektor alat kesehatan dalam negeri semakin dipercaya dan diminati oleh berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia.
Tingkat pemakaian produk alat kesehatan buatan Indonesia pun terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2019, persentase penggunaan produk dalam negeri masih sekitar 12 persen. Namun, seiring berjalannya waktu, angka ini naik drastis menjadi sekitar 48 persen pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing dan menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan medis nasional.
Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, ekspor alat kesehatan Indonesia juga mengalami lonjakan yang membanggakan. Pada tahun 2024, nilai ekspor tercatat mencapai Rp 4,6 triliun atau sekitar USD 273 juta. Capaian ini merupakan bukti bahwa produk alat kesehatan Indonesia mulai diterima dan diminati di pasar internasional. Pasar connected healthcare, yaitu layanan kesehatan berbasis teknologi digital, juga berkembang pesat. Diperkirakan nilai pasar connected healthcare Indonesia akan mencapai USD 880 juta pada 2025 dengan pertumbuhan tahunan sekitar 28 persen. Kebutuhan layanan seperti telemedicine dan pemantauan pasien jarak jauh menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan ini.
Baca Juga
Pemerintah Indonesia pun memberikan perhatian besar terhadap perkembangan industri alat kesehatan dengan menargetkan pertumbuhan sebesar 8 persen pada tahun 2025. Upaya ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan di tengah berbagai tantangan yang ada.
Untuk mendukung perkembangan industri ini, Krista Exhibitions bekerja sama dengan GAKESLAB INDONESIA, yakni Perkumpulan Organisasi Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia, akan menggelar Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 akan menjadi ajang bertemunya lebih dari 60 perusahaan alat kesehatan dari 12 negara, termasuk negara-negara besar seperti China, India, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat, bersama dengan perusahaan lokal Indonesia. Pameran ini menargetkan kehadiran lebih dari 15.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan, memberikan peluang besar untuk membangun jaringan bisnis dan kolaborasi lintas negara.
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyatakan bahwa pameran ini hadir sebagai platform strategis untuk business matching dan networking dengan berbagai skema, termasuk B2B (business to business), B2H (business to hospital), dan B2A (business to authority). Tujuan utama acara ini adalah membangun ekosistem industri kesehatan nasional yang kuat, inovatif, dan mampu bersaing secara global.
Tidak hanya sebagai pameran produk, Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 juga akan dilengkapi dengan berbagai kegiatan penting seperti Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) GAKESLAB INDONESIA 2025, seminar nasional, workshop, dan sesi konsultasi. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk membahas isu terkini, regulasi, dan inovasi di sektor alat kesehatan.
Ketua Umum GAKESLAB INDONESIA, Rd. Kartono Dwidjosewojo, menambahkan bahwa acara ini juga menghadirkan workshop e-katalog yang difasilitasi oleh LKPP RI, seminar “UMKM Bisa Ekspor” yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, serta sesi konsultasi regulasi yang membahas berbagai kebijakan penting seperti CDAKB, IDAK, CPAKB, NIE, dan KFA.
Kegiatan seminar juga melibatkan akademisi, seperti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran yang akan menggelar seminar dengan tema “The Importance of Caries Prevention for Children’s Growth and Development.” Seminar ini menegaskan bahwa alat kesehatan tidak hanya soal alat dan teknologi, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 mendapatkan dukungan luas dari berbagai instansi dan lembaga strategis, seperti Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, LKPP, asosiasi rumah sakit (ARSADA, PERSI), asosiasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta Dinas Kesehatan dari berbagai provinsi.
Acara ini terbuka tidak hanya bagi pelaku industri dan distributor alat kesehatan, tetapi juga bagi pengelola rumah sakit, tenaga medis, akademisi, dan masyarakat umum yang ingin mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi kesehatan terbaru. Ini menjadi momen penting untuk mengedukasi dan menginspirasi berbagai pihak terkait kemajuan sektor alat kesehatan.
Melalui Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025, Krista Exhibitions dan GAKESLAB INDONESIA berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor, memperluas jaringan bisnis, serta membuka peluang investasi baru yang akan semakin mengokohkan peran industri alat kesehatan dalam pembangunan nasional. Sinergi ini sangat penting agar industri kesehatan Indonesia tidak hanya bertumbuh secara kuantitas, tetapi juga berkualitas, inovatif, dan berdaya saing tinggi di kancah global.
Pertumbuhan industri alat kesehatan nasional adalah bukti bahwa Indonesia mampu memanfaatkan potensi domestik sekaligus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dunia. Dengan dukungan berbagai pihak, industri ini diyakini akan terus maju dan memberikan kontribusi besar bagi kesehatan masyarakat serta perekonomian nasional.
Rekomendasi
.jpg)
