BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Landa Banyak Wilayah

Selasa, 29 Juli 2025 | 09:14:45 WIB
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Landa Banyak Wilayah

JAKARTA - Cuaca di sejumlah wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami gangguan cukup signifikan pada Selasa, 29 Juli 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait adanya potensi cuaca ekstrem yang meliputi angin kencang dan hujan berintensitas sedang hingga lebat.

Potensi tersebut dapat menimbulkan berbagai dampak hidrometeorologi, termasuk genangan air, banjir, hingga risiko pohon tumbang. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini secara berkala.

Cuaca ekstrem bukanlah hal asing di Indonesia, terutama di tengah musim peralihan atau puncak musim hujan. Namun, skala dan sebaran wilayah terdampak kali ini cukup luas. Berdasarkan informasi dari BMKG, peringatan tersebut tidak hanya berlaku untuk pulau Jawa dan Sumatera, tetapi juga menjangkau wilayah timur dan tengah Indonesia.

Dalam keterangannya, BMKG menyampaikan bahwa ada 21 provinsi yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam bentuk angin kencang dan hujan sedang hingga lebat. Wilayah-wilayah tersebut dihimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Daftar Wilayah dengan Potensi Cuaca Ekstrem pada Selasa, 29 Juli 2025:

Aceh – Angin kencang

Banten – Angin kencang

Bengkulu – Angin kencang, hujan sedang hingga lebat

Daerah Istimewa Yogyakarta – Angin kencang

Jawa Barat – Angin kencang, hujan sedang hingga lebat

Jawa Tengah – Angin kencang, hujan sedang hingga lebat

Jawa Timur – Angin kencang, hujan sedang hingga lebat

Kalimantan Barat – Angin kencang

Kalimantan Utara – Hujan sedang hingga lebat

Jambi – Hujan sedang hingga lebat

Kepulauan Riau – Hujan sedang hingga lebat

Lampung – Hujan sedang hingga lebat

Nusa Tenggara Barat – Angin kencang

Nusa Tenggara Timur – Angin kencang, hujan sedang hingga lebat

Papua Barat Daya – Hujan sedang hingga lebat

Papua Pegunungan – Hujan sedang hingga lebat

Papua Tengah – Hujan sedang hingga lebat

Sulawesi Selatan – Angin kencang

Sumatera Barat – Hujan sedang hingga lebat

Sumatera Selatan – Hujan sedang hingga lebat

Sumatera Utara – Hujan sedang hingga lebat

Potensi cuaca ekstrem ini tentu berimplikasi pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, mulai dari transportasi, aktivitas harian, hingga sektor pertanian dan kelautan. Angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang yang berisiko memicu kemacetan di jalur transportasi darat. Di sisi lain, curah hujan tinggi dapat menimbulkan banjir, terutama di wilayah perkotaan dengan sistem drainase yang kurang optimal.

Selain itu, daerah perbukitan atau pegunungan juga memiliki potensi lebih besar mengalami longsor, khususnya jika hujan berlangsung dalam waktu lama dengan intensitas tinggi. Oleh sebab itu, masyarakat di kawasan tersebut diharapkan untuk waspada, terutama mereka yang tinggal di lereng atau wilayah rawan bencana.

BMKG juga menekankan pentingnya untuk tidak mengabaikan informasi cuaca dan peringatan dini. Pemantauan terhadap perkembangan cuaca bisa dilakukan melalui berbagai kanal resmi BMKG, baik melalui aplikasi, situs web, maupun media sosial. Hal ini menjadi langkah preventif agar masyarakat bisa mengambil tindakan lebih awal sebelum bencana terjadi.

Salah satu bentuk kesiapsiagaan yang dianjurkan adalah menyiapkan perlengkapan darurat, mengecek kondisi lingkungan sekitar rumah, serta menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak diperlukan saat cuaca memburuk.

Meski cuaca ekstrem sering kali tidak dapat dihindari, namun kesiapan dan kehati-hatian masyarakat dalam menghadapi kondisi tersebut sangat menentukan dampak yang mungkin timbul. Edukasi tentang mitigasi bencana dan kesadaran terhadap perubahan cuaca menjadi kunci untuk meminimalkan risiko kerugian baik secara material maupun keselamatan jiwa.

Cuaca yang tidak menentu juga bisa berdampak pada sektor transportasi udara dan laut. Angin kencang serta hujan lebat bisa mengganggu penerbangan maupun pelayaran, terutama di wilayah yang berada dalam jalur angin muson atau mendekati zona tekanan rendah. Para pengguna moda transportasi tersebut diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru sebelum bepergian.

Kondisi iklim Indonesia yang tropis memang menjadikan negara ini cukup rentan terhadap berbagai fenomena cuaca. Namun dengan informasi yang tepat dan kesiapan dari seluruh elemen masyarakat, risiko akibat cuaca ekstrem dapat ditekan.

BMKG sebagai lembaga yang berwenang dalam memantau kondisi cuaca dan iklim terus berupaya memberikan peringatan yang akurat dan tepat waktu. Dukungan dari masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan tersebut sangat penting dalam menjaga keselamatan bersama.

Dengan memahami potensi cuaca ekstrem sejak dini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri, keluarga, serta lingkungan sekitar dari ancaman bencana.

Terkini

Peluang Emas untuk 6 Shio di Remove Day 8 Agustus 2025

Jumat, 08 Agustus 2025 | 11:40:56 WIB

Zodiak 8 Agustus 2025: Virgo Punya Peluang Karier Baru

Jumat, 08 Agustus 2025 | 11:44:01 WIB

Siomay: Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Jumat, 08 Agustus 2025 | 11:51:42 WIB