Olahraga Pilates Jawaban Gaya Hidup Sehat

Senin, 28 Juli 2025 | 11:45:51 WIB
Olahraga Pilates Jawaban Gaya Hidup Sehat

JAKARTA - Gaya hidup sehat semakin menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di tengah rutinitas yang makin padat, warga mulai mencari alternatif olahraga yang tidak hanya meningkatkan kebugaran, tapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Salah satu aktivitas yang kini menjadi tren adalah Pilates.

Berbeda dari olahraga berintensitas tinggi lainnya, Pilates menawarkan pendekatan yang lebih lembut namun efektif. Pendekatan inilah yang membuat olahraga ini begitu diminati oleh berbagai kalangan usia, mulai dari remaja hingga lansia. Tak hanya wanita, pria pun mulai menjadikan Pilates sebagai bagian dari rutinitas hidup sehat mereka.

Instruktur sekaligus pelatih di Exclusive Gym Berau, Rukhi, menjelaskan bahwa tingginya minat terhadap Pilates di Berau tidak lepas dari kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga yang aman dan minim cedera. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi banyak orang untuk memilih latihan yang fleksibel tapi tetap memberikan manfaat maksimal.

“Selain itu, Pilates juga menjadi alternatif olahraga yang menarik bagi ibu rumah tangga, pekerja kantoran, hingga lansia karena fleksibilitas gerakannya yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan usia peserta, apalagi manfaatnya yang sangat banyak, salah satunya untuk membenarkan postur tubuh,” ungkap Rukhi.

Pilates sendiri merupakan metode latihan yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Fokus utama dari olahraga ini adalah penguatan otot inti, peningkatan fleksibilitas, keseimbangan tubuh, serta teknik pernapasan yang terkontrol. Karakteristik inilah yang menjadikan Pilates sebagai pilihan ideal di tengah masyarakat yang menginginkan olahraga efektif dengan risiko cedera yang rendah.

Salah satu manfaat utama yang paling dirasakan peserta di Berau adalah perbaikan postur tubuh. Rukhi menyampaikan bahwa penguatan otot inti seperti otot perut, punggung bawah, dan pinggul, sangat berpengaruh terhadap stabilitas postur.

"Dan pilates ini tentu sangat penting, terutama bagi mereka yang sering duduk dalam waktu lama saat bekerja, atau mereka yang punya masalah dengan postur tubuhnya," ujarnya.

Selain itu, latihan pernapasan dalam Pilates juga memberikan efek menenangkan. Bagi banyak warga Berau, sesi Pilates menjadi momen untuk melepaskan stres dan tekanan dari pekerjaan maupun kesibukan harian. Meskipun biaya untuk mengikuti kelas Pilates relatif tinggi, hal itu tidak mengurangi minat masyarakat karena manfaat yang dirasakan jauh lebih besar dari sekadar aktivitas fisik biasa.

Manfaat lain yang juga banyak dirasakan peserta di Berau adalah peningkatan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh. Gerakan dalam Pilates didesain untuk secara bertahap melatih kelenturan dan stabilitas tubuh. Hal ini sangat penting terutama bagi peserta berusia di atas 40 tahun.

"Apalagi mereka yang sudah mempunyai penyakit osteoporosis, atau lemahnya tulang, biasanya saat usia sudah menjajaki 40 tahun ke atas, dengan mengikuti olahraga Pilates ini, maka bisa menghilangkan penyakit tersebut, atau mengurangi rasa sakit di bagian sendi-sendi tertentu," jelas Rukhi.

Manfaat berikutnya adalah membantu menjaga dan menurunkan berat badan. Walau tidak seintens latihan kardio, Pilates tetap membakar kalori dan mendorong pembentukan otot tubuh.

"Memang kunci utama kalau mau menurunkan berat badan itu di pola makan, tapi dengan melakukan latihan pilates dengan rutin juga bisa membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan aktivitas fisik, pembentukan otot, dan perbaikan metabolisme tubuh," tambahnya.

Pilates juga banyak dipilih sebagai bagian dari program rehabilitasi setelah cedera. Gerakannya yang terkontrol dan tidak menekan sendi secara berlebihan menjadikan Pilates cocok untuk terapi fisik. Banyak peserta yang mengikuti kelas bukan hanya untuk olahraga, tapi juga untuk pemulihan fungsi tubuh secara bertahap.

Salah satu kelebihan Pilates yang jarang ditemukan di olahraga lain adalah kemampuannya untuk menghubungkan pikiran dan tubuh. Seluruh gerakan dalam Pilates menuntut konsentrasi penuh dan kesadaran atas setiap bagian tubuh yang bergerak.

Dengan kata lain, Pilates membantu peserta lebih mengenal tubuh mereka sendiri dan mengembangkan kontrol atas gerakan, postur, serta pernapasan secara harmonis.

Peningkatan minat terhadap Pilates di Berau juga didukung oleh tersedianya fasilitas kebugaran yang lengkap. Kehadiran kelas dengan instruktur bersertifikasi dan ruang latihan yang memadai menjadikan Pilates semakin mudah diakses oleh masyarakat.

Tidak hanya sekadar tren, berkembangnya Pilates di Berau menjadi indikasi bahwa masyarakat mulai mengarah pada pilihan gaya hidup yang lebih sadar dan terukur. Mereka tidak lagi hanya mencari olahraga yang cepat menghasilkan bentuk tubuh ideal, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan dan keseimbangan mental.

Pilates menjadi salah satu jawaban dari kebutuhan itu. Dengan pendekatan yang menyeluruh, olahraga ini tidak hanya berdampak positif pada fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara umum.

Masyarakat Berau kini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh dan pikiran dapat tumbuh dari kebiasaan-kebiasaan kecil, termasuk melalui aktivitas olahraga seperti Pilates yang dilakukan secara konsisten.

Terkini

OPPO Hadirkan Inovasi Gaya Lewat Reno14 Series

Senin, 28 Juli 2025 | 13:42:57 WIB

Xiaomi 16 Ultra Tawarkan Inovasi Fotografi

Senin, 28 Juli 2025 | 13:46:41 WIB

Sensasi Baru Pakai Samsung Galaxy Z Flip7

Senin, 28 Juli 2025 | 13:50:30 WIB

iPhone 17 Pro Andalkan Kamera Super Zoom

Senin, 28 Juli 2025 | 13:53:36 WIB

Perawatan Kecantikan Kulit Klinik Kini Cukup di Rumah

Senin, 28 Juli 2025 | 13:57:47 WIB