Garuda Indonesia Catat Ketepatan Waktu Penerbangan Haji 2025

Senin, 14 Juli 2025 | 15:27:21 WIB
Garuda Indonesia Catat Ketepatan Waktu Penerbangan Haji 2025

JAKARTA - Garuda Indonesia berhasil membuktikan komitmennya dalam mengelola penerbangan haji 2025 dengan mencatatkan tingkat ketepatan waktu (on-time performance/OTP) yang mengesankan, yaitu sebesar 96,2 persen secara kumulatif. Angka ini menjadi pencapaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraan operasional haji oleh maskapai nasional tersebut. Keberhasilan ini tak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tapi juga kerja sama yang solid antar seluruh lini operasional Garuda Indonesia dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji.

Operasional penerbangan haji pada fase pemulangan tahun ini mencatatkan OTP sebesar 96 persen. Empat debarkasi utama yaitu Balikpapan, Banda Aceh, Lombok, dan Medan bahkan mencatatkan 100 persen ketepatan waktu, menjadi bukti nyata efektivitas koordinasi dan eksekusi penerbangan. Pada fase keberangkatan, Garuda Indonesia juga berhasil membukukan OTP sebesar 96,4 persen, yang menunjukkan konsistensi tinggi dalam menjaga jadwal penerbangan sepanjang masa operasional haji.

Tahun 2025 merupakan tahun yang cukup gemilang bagi Garuda Indonesia jika dibandingkan dengan capaian OTP pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2024, OTP keseluruhan hanya mencapai 77,6 persen, sementara pada 2023 tercatat 84,92 persen. Dengan demikian, pencapaian tahun ini menjadi sebuah lompatan signifikan bagi Garuda Indonesia dalam memperbaiki performa dan layanan penerbangan haji.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen dalam perusahaan. Mulai dari awak kabin dan kokpit, teknisi, petugas haji, hingga petugas darat yang bekerja secara sinergis dan penuh dedikasi untuk mencapai hasil terbaik. Wamildan juga mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, otoritas bandara, regulator, serta mitra layanan darat dan udara.

“Capaian ini merupakan buah dari kolaborasi seluruh elemen operasional dari awak kabin dan kokpit, teknisi, petugas haji, hingga petugas darat yang senantiasa menunjukkan karya terbaiknya bagi perusahaan. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi yang baik dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, otoritas bandara, regulator, serta mitra layanan darat dan udara,” ujar Wamildan dalam siaran pers, Senin, 14 Juli 2025.

Operasional fase kepulangan penerbangan haji ditutup dengan mendaratnya kelompok terbang (kloter) 94 embarkasi Solo yang mengangkut 353 jemaah melalui nomor penerbangan GA-6494 di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 04.10 WIB. Sebelumnya, kloter 95 yang juga dari Solo sebagai kloter terakhir telah tiba dengan selamat di bandara yang sama pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 03.56 WIB.

Kesuksesan ini menjadi bukti nyata komitmen Garuda Indonesia untuk terus memberikan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat, khususnya bagi para jemaah haji. Sebagai maskapai kebanggaan bangsa yang telah beroperasi lebih dari tujuh dekade sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia terus berupaya memperkuat standar layanan melalui inovasi dan perbaikan berkelanjutan.

“Kesuksesan tahun ini bukan semata capaian operasional, tetapi juga wujud semangat para insan Garuda Indonesia untuk terus bersama-sama memberi makna dalam setiap layanan yang kami hadirkan. Ke depannya, Garuda Indonesia akan terus memperkuat langkah transformasi melalui perbaikan berkelanjutan dan beragam inovasi untuk memastikan terjaganya standar layanan terbaik kami sebagai maskapai kebanggaan bangsa,” tutup Wamildan.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi Garuda Indonesia yang tidak hanya berorientasi pada performa bisnis, tetapi juga memperhatikan aspek pelayanan dan kenyamanan pelanggan. Dengan tingkat ketepatan waktu yang tinggi, Garuda Indonesia turut memberikan kepastian bagi para jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan tanpa khawatir terhadap gangguan jadwal penerbangan.

Selain faktor ketepatan waktu, perbaikan layanan lain juga menjadi fokus perusahaan. Sinergi antara awak pesawat, teknisi, dan petugas darat memastikan bahwa setiap aspek penerbangan berjalan lancar, mulai dari proses boarding, keselamatan penerbangan, hingga pelayanan di dalam pesawat. Hal ini menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan di masa mendatang dan menjaga reputasi Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang andal.

Selain keberhasilan dalam penerbangan haji, Garuda Indonesia juga tengah berupaya memperkuat armadanya dan menambah frekuensi penerbangan sesuai kebutuhan. Menurut catatan, dukungan dari pemerintah dan kementerian terkait sangat penting dalam menunjang berbagai langkah transformasi yang tengah dijalankan Garuda Indonesia.

Dengan capaian ini, Garuda Indonesia berharap dapat semakin mengukuhkan posisi sebagai maskapai yang tidak hanya mengutamakan bisnis semata, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pelayanan publik, khususnya dalam kegiatan besar seperti penyelenggaraan penerbangan haji. Pelayanan terbaik diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan transportasi udara nasional.

Secara keseluruhan, pencapaian Garuda Indonesia pada operasional penerbangan haji tahun 2025 menandai sebuah prestasi penting dan menjadi semangat baru untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Ketepatan waktu, kenyamanan, dan keselamatan tetap menjadi fokus utama yang dijaga secara konsisten oleh seluruh insan Garuda Indonesia.

Dengan dedikasi dan sinergi yang telah terjalin, Garuda Indonesia siap melangkah ke masa depan dengan membawa nama baik bangsa dan memberikan layanan penerbangan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Terkini