JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali dibuka untuk tahun 2025 dengan menawarkan plafon pinjaman besar mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta. Program ini menjadi solusi pendanaan strategis bagi para pelaku UMKM di Indonesia yang membutuhkan tambahan modal usaha dengan proses pengajuan yang mudah dan tanpa agunan.
Program KUR BRI 2025 tidak hanya hadir sebagai bagian dari komitmen BRI dalam memperkuat sektor UMKM nasional, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah. Salah satu daya tarik utama dari KUR BRI tahun ini adalah tidak diwajibkannya jaminan atau agunan bagi calon debitur.
Sepanjang Januari hingga Februari 2025, penyaluran dana KUR BRI telah mencapai Rp27,72 triliun atau sekitar 15,84 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan oleh pemerintah. Penyaluran ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 649.600 debitur UMKM di berbagai daerah, menunjukkan bahwa permintaan terhadap pinjaman modal usaha berbunga ringan ini tetap tinggi.
- Baca Juga Ajukan KUR BRI 2025 Online
Pinjaman Besar dengan Syarat Mudah
KUR BRI 2025 menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta dengan bunga ringan dan tenor panjang yang bisa mencapai hingga lima tahun atau 60 bulan. Program ini memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku usaha untuk menata kembali strategi bisnis, memperluas pasar, atau membeli peralatan penunjang produksi.
Tidak hanya nominal pinjamannya yang menarik, tetapi juga proses dan syarat pengajuannya yang cenderung mudah. Para pelaku UMKM hanya perlu mempersiapkan dokumen dasar yang sudah umum dimiliki, seperti:
Kartu Keluarga (KK)
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Akta nikah (bagi yang telah menikah)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp50 juta
Surat Izin Usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB)
Bukti usaha aktif minimal 6 bulan
Tidak sedang memiliki kredit produktif dari bank lain
Persyaratan tersebut menjadi bagian dari upaya BRI untuk tetap menjaga kualitas penyaluran KUR, namun tanpa membebani pelaku usaha dengan ketentuan yang rumit.
Dua Skema Pengajuan yang Praktis
Pengajuan KUR BRI 2025 dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara langsung (offline) dan secara digital (online).
Untuk pengajuan secara langsung, calon debitur cukup datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen lengkap dan mengisi formulir permohonan pinjaman. Petugas bank akan memverifikasi data dan melakukan survei lapangan terhadap kegiatan usaha.
Sedangkan bagi pelaku UMKM yang lebih nyaman menggunakan layanan digital, pengajuan bisa dilakukan melalui situs resmi KUR BRI di https://kur.bri.co.id. Di sana, calon peminjam dapat login, mengisi formulir, mengunggah dokumen, dan melanjutkan proses hingga tahap pengajuan. Setelah permohonan diajukan, BRI akan melakukan proses verifikasi dan survei fisik sebelum mencairkan pinjaman ke rekening yang bersangkutan.
Sebagai catatan penting, meskipun pengajuan dilakukan secara online, pencairan dana tetap harus dilakukan di kantor BRI terdekat agar memastikan keamanan dan keabsahan dokumen.
Angsuran Fleksibel Sesuai Kebutuhan Usaha
KUR BRI 2025 menyediakan tenor hingga 60 bulan dengan cicilan tetap yang dapat disesuaikan dengan kemampuan pelaku usaha. Misalnya, untuk pinjaman sebesar Rp100 juta dengan tenor 60 bulan, perkiraan cicilan bulanannya sekitar Rp1,8 juta. Sementara itu, untuk plafon Rp500 juta dengan tenor yang sama, angsuran bulanannya dapat mencapai sekitar Rp9 jutaan.
Besarnya cicilan ini tetap bersifat estimatif karena bisa sedikit bervariasi tergantung pada analisa kelayakan usaha dan kebijakan internal BRI. Namun secara umum, seluruh pinjaman ditawarkan dengan bunga rendah dan margin flat, membuat perencanaan keuangan lebih stabil.
Dorongan untuk Naik Kelas
Program KUR BRI juga dimaksudkan untuk mendorong pelaku UMKM agar mampu naik kelas—dari usaha mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah, hingga berpotensi menjadi bagian dari rantai pasok industri besar.
Kebijakan tanpa agunan hingga Rp500 juta ini membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha untuk memperbesar skala produksi, membuka cabang baru, atau menambah tenaga kerja.
Selain modal usaha, para debitur KUR juga akan mendapatkan pendampingan dan edukasi keuangan dari pihak BRI agar usaha mereka dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.
Cermat dalam Pengajuan, Cepat Disetujui
Agar proses pengajuan pinjaman berjalan mulus, calon debitur disarankan untuk memperhatikan kelengkapan dokumen dan kejelasan informasi usaha. Pastikan data sesuai dengan kondisi usaha sebenarnya dan tidak ada informasi yang dilebih-lebihkan.
Jika semua syarat terpenuhi dan usaha memiliki potensi pertumbuhan yang baik, pengajuan pinjaman biasanya disetujui dalam waktu relatif cepat. Terlebih lagi, dengan sistem digital yang telah terintegrasi, proses verifikasi dan pencairan kini semakin efisien.
Saatnya UMKM Maju Tanpa Beban Agunan
Program KUR BRI 2025 menjadi salah satu bentuk konkret dukungan perbankan terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan plafon besar, bunga ringan, proses mudah, dan tanpa jaminan, pelaku usaha kini bisa memperoleh modal usaha tanpa harus mempertaruhkan aset pribadi.
Jika Anda seorang pelaku UMKM yang ingin memperluas usaha, memperkuat permodalan, atau menambah kapasitas produksi, kini saat yang tepat untuk mengajukan KUR BRI 2025. Baik secara langsung maupun online, akses pinjaman tersedia luas dan siap mempercepat langkah Anda menuju usaha yang lebih besar dan berkelanjutan.