JAKARTA - Ketika hujan deras memicu banjir atau gempa tiba-tiba mengguncang, kerugian materi hingga psikologis bisa datang kapan saja. Berdasarkan data BNPB, hingga awal Juni 2025 , tercatat 1.211 kejadian bencana alam di Indonesia, dengan 800 di antaranya berupa banjir. Lebih dari 18.600 rumah terdampak dan fasilitas publik ikut rusak. Jumlah korban jiwa dan pengungsi pun tak sedikit. Dalam konteks ini, asuransi bukan hanya pilihan melainkan kebutuhan penting dalam mengantisipasi berbagai bentuk kerugian.
Dody Achmad Sudiyar, Direktur Utama Asei, menyoroti tujuh produk asuransi yang patut dipertimbangkan untuk melindungi aset dan orang tercinta dari risiko bencana alam.
1. Asuransi Properti untuk Aset Bangunan dan Isi Rumah
Ini adalah fondasi utama dalam proteksi terhadap rumah, kantor, atau pabrik. Ada berbagai jenis polis seperti Industrial All Risk (IAR) yang difokuskan pada aset industri, dan Property All Risk (PAR) untuk melindungi properti dan isinya dari kerusakan akibat kebakaran, gempa, atau banjir. Bagi pemilik rumah yang ingin proteksi spesifik terhadap gempa atau letusan gunung, ada juga polis Earthquake Insurance yang melindungi terhadap gempa, tsunami, dan faktor alam lain.
2. Asuransi Kendaraan Bermotor untuk Proteksi Lantai Jalan
Banjir yang masuk ke dalam kabin atau rongga mesin dapat merusak kendaraan. Asuransi kendaraan bermotor menyediakan perlindungan atas risiko ini—termasuk kecelakaan akibat lalu lintas, longsor, pohon tumbang, hingga banjir. Dody menekankan bahwa di kota besar, risiko genangan semakin nyata dan proteksi terhadap kerusakan kendaraan sangat relevan.
3. Asuransi Marine Cargo untuk Logistik Aman
Paket atau muatan transportasi, khususnya melalui laut, berpotensi mengalami kerusakan akibat bencana alam. Mulai dari kapal rusak, tabrakan, hingga fasilitas pelabuhan rusak, semua bisa ditangani oleh asuransi marine cargo. Produk ini sangat cocok bagi pelaku ekspor impor atau UMKM yang mengandalkan pengiriman antar pulau.
4. Asuransi Kecelakaan Diri: Keamanan untuk Individu
Saat bencana terjadi, risiko luka-luka atau bahkan kematian bisa menimpa siapa saja terutama pengguna transportasi umum yang tak dilindungi asuransi. Produk personal accident memberi santunan untuk rawat inap, cacat tetap, atau meninggal akibat kecelakaan. Biasanya dibeli oleh individu, kelompok, atau penumpang transportasi umum yang tidak otomatis mendapat perlindungan asuransi.
5. Asuransi Rekayasa: Perlindungan untuk Proyek Konstruksi
Penyelenggara proyek infrastruktur dan konstruksi sangat rentan terhadap risiko bencana. Asuransi rekayasa menawarkan beberapa jenis polis, seperti:
Contractor All Risk (CAR): melindungi proyek konstruksi dari kerusakan, termasuk tanggung jawab hukum.
Erection All Risk (EAR): khusus untuk instalasi mesin dan struktur saat pemasangan.
Machinery Breakdown Insurance: melindungi mesin dari kegagalan atau kerusakan mendadak.
Ketiga jenis polis ini penting untuk menjaga kesinambungan proyek dan investasi.
6. Asuransi UMKM: Jaga Kelancaran Usaha
Bencana alam tak hanya merusak rumah, tapi juga toko kecil dan usaha mikro. Tahun ini banyak pelaku UMKM kehilangan aset karena rendaman air atau kerusakan bangunan. Asuransi khusus UMKM memberikan perlindungan aset usaha sehingga pemilik bisa segera bangkit tanpa kehilangan modal secara drastis.
7. Asuransi Parametrik: Solusi Cepat dan Akurat
Berbeda dengan asuransi tradisional, asuransi parametrik memberikan klaim otomatis berdasarkan parameter objektif seperti jumlah curah hujan ekstrem atau magnitudo gempa. Proses klaimnya cepat dan transparan, karena didasari oleh data sensor atau instansi resmi. Ini memberi kepastian dan kecepatan tanggap saat bencana benar-benar terjadi.
Mengapa Pilih Beragam Produk Asuransi?
Kelengkapan Proteksi: Banjir, gempa, hingga longsor menghasilkan dampak luas dari rumah, kendaraan, hingga aktivitas bisnis.
Pemenuhan Kebutuhan Khusus: Tiap produk dirancang untuk proteksi berbeda; rumah, kendaraan, usaha, atau perjalanan.
Pemulihan yang Cepat: Proses klaim yang terstruktur membantu pemulihan lebih cepat dan mengurangi beban finansial.
Kepastian Payout: Terutama untuk asuransi parametrik, risiko dicegah lebih awal dengan parameter yang jelas.
Perlindungan Holistik: Saat rumah aman tapi kendaraan rusak, atau sebaliknya, aset lainnya tetap bisa dikover.
Tips Memilih Produk yang Tepat
Buat daftar aset utama: rumah, kendaraan, usaha, atau perjalanan reguler.
Pilih produk sesuai risiko utama banyak rumah di area rawan banjir? Pilih properti dan kendaraan dengan rider banjir.
Cermati ketentuan polis besar premi, masa tunggu, dan batas klaim.
Gunakan kombinasi polis untuk memastikan proteksi menyeluruh.
Pertimbangkan asuransi parametrik tambahan jika ingin proses klaim yang cepat dan berbasis data.
Tujuh jenis produk asuransi ini bisa menjadi garda terdepan dalam menghadapi dampak banjir dan bencana alam lainnya. Dari rumah hingga usaha dan perjalanan, setiap lapisan kehidupan bisa terlindungi. Pilihan yang tepat akan memberi perlindungan finansial, kelancaran pemulihan, dan ketenangan jiwa saat menghadapi situasi terburuk. Jadi, jangan tunggu sampai bencana terjadi lindungi masa depan Anda sekarang melalui asuransi yang sesuai kebutuhan.