Panduan Cek Bansos PKH BPNT Tahap Tiga Juli 2025

Senin, 14 Juli 2025 | 09:58:36 WIB
Panduan Cek Bansos PKH BPNT Tahap Tiga Juli 2025

JAKARTA - Bantuan sosial (bansos) tahap ketiga untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) resmi mulai dicairkan pada bulan Juli 2025  ini. Kabar baiknya, kini masyarakat dapat memeriksa status pencairan bantuan secara online lewat ponsel tanpa harus antre panjang atau mendatangi kantor desa. Inovasi ini diharapkan membantu jutaan keluarga prasejahtera mendapatkan bantuan dengan lebih cepat dan transparan.

Apa Itu Bansos PKH dan BPNT?

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan tunai bersyarat yang ditujukan untuk keluarga miskin dengan anggota keluarga yang rentan, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat. PKH bertujuan membantu keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan dasar, terutama pendidikan dan kesehatan.

Sedangkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau biasa dikenal dengan bansos sembako adalah bantuan berupa saldo elektronik senilai Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan tempe di e-warong yang tersebar di berbagai daerah.

Tahap tiga bansos ini mencakup pencairan periode Juli sampai September 2025, dengan target menjangkau jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Lewat HP

Untuk memudahkan penerima manfaat, Kemensos menyediakan dua cara praktis untuk mengecek status pencairan bansos:

1. Melalui Website Resmi Kemensos

Pengguna dapat membuka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dan mengikuti langkah berikut:

Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai domisili.

Masukkan nama lengkap sesuai KTP.

Ketik kode captcha yang muncul untuk verifikasi.

Klik tombol “Cari Data”.

Jika nama penerima muncul di daftar, itu berarti bantuan sudah dicairkan. Namun, jika tidak muncul, kemungkinan data belum diperbarui dan penerima harus menunggu pembaruan data berikutnya.

2. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”

Aplikasi resmi Kemensos “Cek Bansos” dapat diunduh gratis melalui Play Store atau App Store. Langkah penggunaan aplikasi ini adalah:

Buat akun baru jika belum punya.

Isi data NIK, nomor KK, dan unggah swafoto dengan KTP sebagai verifikasi.

Login lalu pilih menu “Cek Bansos”.

Masukkan nama lengkap dan domisili sesuai KTP.

Selain cek data, aplikasi ini juga memiliki fitur “Usul” yang memungkinkan pengguna mengajukan diri atau tetangga sebagai calon penerima bantuan sosial.

Kedua metode ini dirancang untuk memudahkan masyarakat melakukan pengecekan secara mandiri dan mengurangi antrean di kantor desa yang selama ini menjadi kendala.

Jadwal dan Besaran Bantuan Tahap 3 Juli 2025

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengungkapkan bahwa bansos untuk bulan Juni dan Juli telah disalurkan kepada lebih dari 15 juta KPM dengan total anggaran mencapai Rp6,19 triliun. Untuk tahap 3, rincian bantuan yang diterima penerima adalah sebagai berikut:

Bansos BPNT: Total Rp600.000 untuk tiga bulan (Juli, Agustus, September).

Penebalan Bansos: Tambahan Rp400.000 untuk bulan Juni dan Juli.

Jadi, total bantuan yang bisa diterima mencapai Rp1 juta per KPM untuk periode tersebut.

Sedangkan untuk PKH, besaran bantuan bervariasi berdasarkan kondisi keluarga, misalnya:

Anak SD menerima Rp900.000 per tahun.

Ibu hamil mendapat Rp3 juta per tahun.

Lansia dan penyandang disabilitas berat memperoleh Rp2,4 juta per tahun.

Mekanisme Penyaluran Dana Bantuan

Penyaluran dana bansos dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terdaftar di bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN. Untuk daerah yang sulit dijangkau, penyaluran bantuan dilakukan lewat PT Pos Indonesia yang langsung mengantar dana ke rumah KPM.

Selain itu, penerima dapat memeriksa saldo dana bansos mereka dengan mudah melalui ATM bank Himbara dengan memilih menu “Cek Saldo” atau lewat layanan mobile banking yang tersedia di ponsel masing-masing.

Pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)

Penetapan penerima bansos didasarkan pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau keluarga yang benar-benar membutuhkan. Jika ada masyarakat yang merasa layak tapi belum menerima bantuan, dianjurkan untuk segera melapor ke RT, RW, atau kelurahan setempat agar nama mereka dapat diajukan dan dimasukkan ke dalam data penerima bansos.

Mengapa Cek Bansos Penting?

Mengecek status bansos secara mandiri sangat penting agar penerima dapat mengetahui apakah bantuan sudah cair atau belum. Dengan teknologi digital yang disediakan, masyarakat tidak perlu lagi antre atau repot mendatangi kantor desa. Transparansi ini juga membantu mengurangi potensi penyelewengan dan memastikan dana bantuan benar-benar sampai ke tangan yang berhak.

Masyarakat juga dapat lebih aktif dalam mengusulkan keluarga lain yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan sosial lewat fitur “Usul” di aplikasi, sehingga cakupan bantuan sosial dapat semakin luas dan merata.

Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap ketiga tahun 2025 kini semakin mudah dan transparan berkat layanan pengecekan online melalui website dan aplikasi resmi Kemensos. Mulai dari memilih provinsi hingga memasukkan nama lengkap dapat dilakukan hanya lewat ponsel. Selain mempercepat proses pengecekan, sistem ini juga mengurangi beban antrean dan memastikan bantuan tepat waktu.

Besaran bantuan yang diterima pun beragam sesuai kebutuhan keluarga, dengan nilai total bisa mencapai Rp1 juta per keluarga selama tiga bulan. Penyaluran dana melalui bank dan PT Pos memastikan bantuan sampai ke berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil.

Terakhir, penting bagi masyarakat untuk selalu memantau status bansos dan melaporkan jika merasa berhak namun belum menerima bantuan, agar program ini dapat membantu lebih banyak keluarga prasejahtera di Indonesia.

Terkini